Sebagai negara kristen tertua didunia,Armenia mempunyai 4 ribuan biara-biara tua yang menjadi andalan wisatanya.Brosur-brosur atau iklan -iklan pariwisata yang ditawarkan kebanyakan berisi paket perjalanan mengunjungi biara-biara tua yang cantik-cantik.Sama seperti Bali yang mempunyai ratusan pura dengan latar belakang yang berbeda-beda seperti pura Tanah lot di atas batu,pura uluwatu di ujung tebing,pura ulun danu di tengah danau dan lain lain.Biara-biara di Armenia pun begitu.
Letak biara yang berjauh-jauhan bahkan ada yang diluar kota,mustahil kita bisa mengunjungi dalam sehari penuh apalagi dengan kendaraan umum.Asiknya di area republic square Yerevan banyak yang menjual paket tour harian biasanya sehari hanya mengunjungi 3 -4 spot wisata saja dengan harga yang terjangkau.Mobil-mobil di sepanjang area Republic square sengaja diparkir untuk menarik perhatian ,badan mobil itu sendiri ditempeli berbagai macam iklan wisata paket tour ,kita tinggal pilih .Saya sendiri sibuk memfoto nomor-nomor telephone mobil-mobil tersebut yang bisa saya hubungi sebagai bahan perbandingan .
Paket tour reguler yang murah meriah biasanya berupa tour seharian mengunjungi biara yang letaknya tidak terlalu berjauh-jauhan antara biara yang satu dan biara lainnya.Secara random saya menghubungi salah satu tour via whatsapp untuk keesokan harinya.Biara Khor virap tidak termasuk dalam paket tour dihari yang saya mau padahal itu tujuan utama saya,biara khor virap bisa dikunjungi lusa pikir saya.Harga untuk paket mengunjungi 5 spot wisata 7000 dram sekitar 210 ribu rupiah,sama seperti tour yang saya ikuti di kota Kars turki yaitu hanya berupa transport saja, tidak termasuk makan,guide dan entrance fee.
Jam 8 pagi saya sudah nongkrong di republic square sebagat tempat meeting point untuk menjelajah tempat wisata di Armenia.Turis asing dari berbagai negara memenuhi minivan kami dan pesertanya full
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Kuil Garni , merupakan satu-satunya bangunan bergaya yunani-romawi yang masih tersisa di bekas negara Uni Sovyet.yang merupakan kuil dewa matahari.Menurut para cendikiawan bangunan ini bukanlah sebuah kuil tapi adalah makam.Kuil ini pernah runtuh akibat gempa tahun 1679 sebelum akhirnya direkonstruksi antara tahun 1969-1975. Letaknya yang di tepi tebing dengan latar belakang hamparan padang rambut,lembah,tebing dan sungai yang jernih dan merupakan bagian dari benteng Garni,menjadikan kuil ini sangat layak dikunjungi apalagi dikala musim semi dengan cuaca yang sejuk dan bermandikan sinar matahari.
Biara ini letaknya berada di tebing batu ,berbeda dengan kuil Garni yang mempunyai pemandangan luas,biara geghard menempel di tebing batu tempatnyapun terpencil jauh dari pemukiman penduduk.Sebelum memasuki bangunan utama ,kita harus melewati halaman biara tempat para turis berkumpul .Di halaman ini juga terdapat bangku-bangku untuk sekedar istirahat sejenak.
di dalam gereja |
Kami melewati celah sempit untuk menuju biara Geghard ,masuk ke dalam biara suasana sangat syahdu tidak ada lampu yang ada hanyalah cahaya matahari yang menyelinap menembus celah -celah dinding biara.Kebetulan pas saya memasuki area dalam gereja ada beberapa jemaat yang sedang menyanyi dan bersenandung menambah syahdu biara ini.
Tsaghkadzor
ini merupakan tempat rekreasi warga lokal sekitar,mirip-mirip puncak dan dijadikan area main ski .Karena saya sudah “puas” sama salju,saya hanya nongkrong-nongkrong aja dibawahnya.Utruk menuju ke spot wisatanya kita diharuskan naik cable car dan cuacapun sedang tidak bagus jadi saya memutuskan untuk tidak naik ke view point
Danau kebanggan rakyat Armenia ini luasnya sedikit melebihi danau toba meliputi 5 % dari luas Armenia,karena Armenia merupakan negara landlock atau negara yang terkurung daratan negara lain ,keberadaan danau sevan bagaikan lautan bagi rakyat Armenia.Banyak pantai-pantai di sepanjang danau sevan yang ramai ketika musim panas tiba.Danau yang dikelilingi pegunungan ini berada di ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut
Sevanavank |
Salah satu biara favorit saya,letaknya berada di bibir danau yaitu Sevanavank.Biara ini awalnya berada di sebuah pulau ,pada saat Armenia masih dikuasai Rusia ,Joseph Stalin memerintahkan agar mengeringkan danau maka posisi Sevanavank menjadi di semenanjung danau.
Biara Hagathsin di Dilijan
Biara Hagathsin |
Tempat terakhir dalam rangkaian tour ini adalah mengunjungi Biara Hagathsin di kota resort Dilijan.
Armenian switzerland adalah julukan kota ini karena berada di lereng gunung dengan hutan,gunung salju ,lembah yang membuat kota ini cocok untuk beristirahat bagi orang-orang lokal terutama yerevanian.Nah ,dikota ini terdapat Biara Hagathsin yang menjadi kunjungan kami.
Biara Hagathsin |
Kalau sebelumnya kita mengunjungi biara di pinggir danau dan di gunung batu,kali ini kita mengunjungi biara yang letaknya di hutan dengan latar belakang pohon-pohon besar dan beberapa pohon yang tinggal ranting-rantingnya saja.Biara ini didirikan antara abad 10 sampai abad ke 13,terkenal juga dengan khachkars yaitu batu salib yang berukir.
khackars |
Karena tour yang sebelumnya tidak termasuk mengunjungi Khor Virap,keesokan harinya saya dan seorang teman mengunjungi tempat ini menggunakan bus umumdari terminal yang letaknya di belakang stasiun kereta Yerevan.Dari titik pemberhentian bus kami harus jalan kaki sejauh 1 km,namun jangan khawatir pemandangan sepanjang jalan menuju khor virap keren ,jadi nggak berasa tiba-tiba sudah sampai aja di pintu masuk walaupun sempat melewati kuburan .Kalau kamu perhatikan kuburan orang armenia ini unik karena batu nisannya terdapat wajah orang yang bersangkutan, namun nggak seram sama sekali.
makam orang Armenia |
Biara yang menjadi icon wisata Armenia ini ,letaknya di area terbuka dengan latar belakang gunung ararat.Khor virap artinya penjara bawah tanah, adalah gregory the illuminator yang dipenjara selama 14 tahun,beliau sangat gigih menyebarkan agama kristen sampai akhirnya mengkonversikan Armenia sebagai negara kristen dari paganisme yang sebelumnya.Biara ini didedikasikan untuk Gregory the illuminator.Sampai saat ini biara Khor virap ,situs yang paling banyak dikunjungi oleh para peziarah.