Zaman sekarang beli tiket pesawat nggak pake ribet ,tinggal
klik klik aja langsung beres,memang saya nggak pernah ngerasain zamannya beli
tiket di travel agent karena ketika saya mulai traveling pake pesawat udah pake
internet.Awal -awal belum ada smartphone saya masih menggunakan warnet untuk
beli tiket pesawat,sekarang sih lebih enak pake smartphone pesen tiket bisa
sambil tiduran,makan maupun sambil naik angkot selain itu juga lebih asik pake
laptop,duh kok saya kangen masa-masa ngewarnet yah hehe.
klik klik aja langsung beres,memang saya nggak pernah ngerasain zamannya beli
tiket di travel agent karena ketika saya mulai traveling pake pesawat udah pake
internet.Awal -awal belum ada smartphone saya masih menggunakan warnet untuk
beli tiket pesawat,sekarang sih lebih enak pake smartphone pesen tiket bisa
sambil tiduran,makan maupun sambil naik angkot selain itu juga lebih asik pake
laptop,duh kok saya kangen masa-masa ngewarnet yah hehe.
Ketika saya sedang traveling di Tajikistan,keadaan
mengharuskan saya naik pesawat domestic.Tajikistan merupakan Negara yang
didominasi pegunungan hampir 90% wilayah adalah gunung -gunung dan 50% nya
adalah gunung-gunung diatas 3000 meter.Tujuan saya adalah Khorog ibukota
propinsi Gorno Badakhstan.Dari Dushanbe ,ibukota Tajikistan memerlukan waktu
sekitar 12-16 jam naik jeep itupun harus berangkat pagi-pagi buta,sepertinya
saya nggak sanggup deh harus jalan darat dengan medan yang turun naik gunung
apalagi berdasarkan pengalaman para traveler kurang direkomendasikan,sering
terjadi kecelakaan ,waduh.Lagipula saya sudah merasakan perjalanan darat dari
Khujand ke Dushanbe dengan medan yang hampir sama.
mengharuskan saya naik pesawat domestic.Tajikistan merupakan Negara yang
didominasi pegunungan hampir 90% wilayah adalah gunung -gunung dan 50% nya
adalah gunung-gunung diatas 3000 meter.Tujuan saya adalah Khorog ibukota
propinsi Gorno Badakhstan.Dari Dushanbe ,ibukota Tajikistan memerlukan waktu
sekitar 12-16 jam naik jeep itupun harus berangkat pagi-pagi buta,sepertinya
saya nggak sanggup deh harus jalan darat dengan medan yang turun naik gunung
apalagi berdasarkan pengalaman para traveler kurang direkomendasikan,sering
terjadi kecelakaan ,waduh.Lagipula saya sudah merasakan perjalanan darat dari
Khujand ke Dushanbe dengan medan yang hampir sama.
Dushanbe Airport |
Rute pesawat Dushanbe –Khorog dilayani oleh maskapai
penerbangan Tajik air yang merupakan “garuda”nya negara tersebut.Setelah
searching diinternet nampaknya nggak bisa beli secara online,saya disarankan
oleh petugas hostel agar membeli di travel agent yang banyak tersebar di
sekitaran bazaar.
penerbangan Tajik air yang merupakan “garuda”nya negara tersebut.Setelah
searching diinternet nampaknya nggak bisa beli secara online,saya disarankan
oleh petugas hostel agar membeli di travel agent yang banyak tersebar di
sekitaran bazaar.
Saya mendatangi satu travel agent yang letaknya paling ujung
,untungnya karyawannya bisa bahasa inggris namanya Muhammad.Ternyata setelah tanya-tanya ,nggak bisa juga beli tiket di travel agent ,kata Muhammad harus
beli di bandara.Bandara nya dekat dari kota jadi kami langsung saja
berangkat setelah makan siang dan baiknya lagi ,Muhammad mau menemani kami ke bandara.
,untungnya karyawannya bisa bahasa inggris namanya Muhammad.Ternyata setelah tanya-tanya ,nggak bisa juga beli tiket di travel agent ,kata Muhammad harus
beli di bandara.Bandara nya dekat dari kota jadi kami langsung saja
berangkat setelah makan siang dan baiknya lagi ,Muhammad mau menemani kami ke bandara.
Kantor Tajik Air yang nyelip diantara rumah -rumah penduduk. |
Sampai di bandara kami mencari konter Tajik air,bandara
Dushanbe nggak terlalu besar jadi kami langsung menjumpainya.Dan ternyata
penjualan tiket yang kami maksud bukan disini tempatnya,kami diharuskan ke
kantor penjualan tiket di luar bandara.Memang letaknya nggak terlalu jauh,tapi
kantornya nyempil nggak di pinggir jalan ,terhalang oleh flat-flat penduduk dan
butuh waktu yang cukup lama untuk mencarinya.Kalo nggak ada Muhammad mungkin
kami nggak bakalan nemu deh tempatnya,dan satu lagi kalau nggak ada beliau kami
sangat kesulitan membeli tiket karena petugasnya hanya bisa bahasa tajik dan
rusia.
Sales office Tajik air |
Rute Dushanbe –Khorog memang rute yang
misterius,penerbangan ada jika cuaca benar-benar bagus dan jadwalnya hanya
sehari sekali itupun harus berangkat pagi hari.Kami baru booking tiket saja untuk lusa karena
jadwal untuk besok sudah full itupun belum tentu berangkat.Kami merupakan orang
pertama dan kedua yang membooking tiket untuk lusa,dan diharuskan menulis nama
dikertas kosong secara manual.
misterius,penerbangan ada jika cuaca benar-benar bagus dan jadwalnya hanya
sehari sekali itupun harus berangkat pagi hari.Kami baru booking tiket saja untuk lusa karena
jadwal untuk besok sudah full itupun belum tentu berangkat.Kami merupakan orang
pertama dan kedua yang membooking tiket untuk lusa,dan diharuskan menulis nama
dikertas kosong secara manual.
Untuk memastikan berangkat atau tidak pada lusa,kami
diharuskan datang jam 2 siang keesokan harinya.Semuanya tergantung cuaca dan
Alhamdulilah penumpang yang jadwalnya satu hari sebelum kami
diberangkatkan,berarti ada kemungkinan kami berangkat.Tetapi Apabila tidak
berangkat maka kami akan menunggu sampai kloter pertama tersebut sampai
berangkat jadi seperti menunggu antrian,First come first served.
Tiket Tajik air |
Jam 2 siang pada h-1 kami datangi kembali kantor tajik air
tanpa didampingi Muhammad untuk memastikan tiket kami.Lagi-lagi kami kesulitan
berkomunikasi,untungnya kami menyimpan nomor telephone Muhammad jadi dia yang
jadi translator kami.Pesawat dipastikan berangkat untuk esok harinya karena pagi harinya pesawat yang berisi penumpang yang antri duluan sebelum kloter kami sudah berangkat.Kami
harus membayar dengan somoni ,sialnya uang somoni kami nggak cukup .Atm di
kantor tajik airnya pun nggak bisa digunakan oleh beberapa kartu ATM
kami.Terpaksa kami harus menukar USD di bandara dan balik lagi ke kantor
tersebut.Tiket sudah ditangan bukan berarti sudah pasti terbang,tapi karena
cuaca sehari sebelumnya cerah hampir 90 % ,tinggal 10 % lihat keadaan besok pagi.
tanpa didampingi Muhammad untuk memastikan tiket kami.Lagi-lagi kami kesulitan
berkomunikasi,untungnya kami menyimpan nomor telephone Muhammad jadi dia yang
jadi translator kami.Pesawat dipastikan berangkat untuk esok harinya karena pagi harinya pesawat yang berisi penumpang yang antri duluan sebelum kloter kami sudah berangkat.Kami
harus membayar dengan somoni ,sialnya uang somoni kami nggak cukup .Atm di
kantor tajik airnya pun nggak bisa digunakan oleh beberapa kartu ATM
kami.Terpaksa kami harus menukar USD di bandara dan balik lagi ke kantor
tersebut.Tiket sudah ditangan bukan berarti sudah pasti terbang,tapi karena
cuaca sehari sebelumnya cerah hampir 90 % ,tinggal 10 % lihat keadaan besok pagi.
Antonov 28 |
Pesawat tajik air untuk rute ini menggunakan pesawat berjenis Antonov -28,berkapasitas 17
penumpang dengan kursi formasi 1-2 .Perasaan saya campur aduk antara ngeri dam
excited.Walaupun ini bukan pertama kali saya naik pesawat
berbaling-baling,namun karena pesawat benar-benar terbang diatas gunung saya
langsung jiper.Padahal saya sudah diwanti-wanti bahwa pesawat ini aman dan
nggak pernah terjadi kecelakaan,nggak tanggung-tanggung karena yang
mewanti-wanti saya adalah pilotnya itu sendiri ketika kami sedang membeli
tiket.
penumpang dengan kursi formasi 1-2 .Perasaan saya campur aduk antara ngeri dam
excited.Walaupun ini bukan pertama kali saya naik pesawat
berbaling-baling,namun karena pesawat benar-benar terbang diatas gunung saya
langsung jiper.Padahal saya sudah diwanti-wanti bahwa pesawat ini aman dan
nggak pernah terjadi kecelakaan,nggak tanggung-tanggung karena yang
mewanti-wanti saya adalah pilotnya itu sendiri ketika kami sedang membeli
tiket.
Tidak ada nomor kursi,jadi penumpang harus rebutan
duduk.Saya yang mengincar kursi disisi kanan nggak kebagian karena kalah cepat
dengan penumpang local.Padahal view yang paling oke ada disebelah kanan.Sambil
komat kamit baca doa,pesawat mulai meninggalkan Dushanbe nggak lama kemudian
pesawat mulai terbang diatas perbukitan .Lama kelamaan pelan –pelan mulai
terbang diatas gunung,Puncak-puncak gunung yang runcing –runcing terlihat di
kanan kiri rasanya deket banget.
duduk.Saya yang mengincar kursi disisi kanan nggak kebagian karena kalah cepat
dengan penumpang local.Padahal view yang paling oke ada disebelah kanan.Sambil
komat kamit baca doa,pesawat mulai meninggalkan Dushanbe nggak lama kemudian
pesawat mulai terbang diatas perbukitan .Lama kelamaan pelan –pelan mulai
terbang diatas gunung,Puncak-puncak gunung yang runcing –runcing terlihat di
kanan kiri rasanya deket banget.
view |
view sebelum landing |
Pesawat melintas di celah-celah gunung walaupun celahnya
lebar tetap saja membuat badan gemetar.Sekarang giliran dinding-dinding gunung
yang terlihat,haduh saya agak ngeri-ngeri juga dinding-dinding tersebut
keserempet 😃😃.Kombinasi view dengan warna hijau, coklat dan biru menghiasi kaca
jendela pesawat sayangnya gunung salju ada disebelah kanan..Akhirnya pesawat landing juga setelah terbang selama 1 jam.
lebar tetap saja membuat badan gemetar.Sekarang giliran dinding-dinding gunung
yang terlihat,haduh saya agak ngeri-ngeri juga dinding-dinding tersebut
keserempet 😃😃.Kombinasi view dengan warna hijau, coklat dan biru menghiasi kaca
jendela pesawat sayangnya gunung salju ada disebelah kanan..Akhirnya pesawat landing juga setelah terbang selama 1 jam.
Bandara Khorog |
Gunung-Gunung itu Afganistan |
Saya disambut dengan gunung-gunung tandus yang berjejer
disamping bandara korough.Dan Ternyata gunung-gunung tandus itu adalah bagian
dari teritori Negara Afganistan
disamping bandara korough.Dan Ternyata gunung-gunung tandus itu adalah bagian
dari teritori Negara Afganistan