
Masalah diatas bisa diatasi dengan penggembalaan (grazing) ternak, terutama domba. Dengan penggembalaan maka rerumputan diantara pohon sawit menjadi pakan bagi domba-domba tersebut, kotoran ternak menjadi pupuk bagi pohon-pohon sawit dan dagingnya untuk konsumsi manusia. Dengan penggembalaan tersebut manusia bisa memproduksi daging dan memupuk perkebunan sawitnya dengan sangat ekonomis. Sebuah referensi success story tentang penggembalaan ini adalah Allan Savory seorang biologist dari Zimbabwe, yang konsep penggembalaan terencananya (Holistic Planned Grazing) yang telah diaplikasikan saat ini hingga sekitar 16 juta hektar di seluruh dunia atau sekitar dua kali luas perkebunan sawit kita. Ada sejumlah faktor Keunggulan penggembalaan domba dibandingkan sapi, yang bisa dibaca di link ini, ini dan ini.
