Profil Pengusaha Sukses Tina

Tinggal lama di Jerman membuatnya tertarik di bisnis fashion. Namun, akarnya ternyata jauh sebelum itu, ia sudah menggemari aneka produk fashion sejak kecil. Lantaran sang ibu merupakan pemilik usaha konvesksi. Ia, Tina semakin punya cita rasa semenjak berkarir. Berprofesi dokter gigi membuat wanita satu ini punya kesempatan ke keluar negeri, melihat pertumbuhan industri fashion dunia.
Tidak mengecewakan
Tetapi, mulai disini lah, ia mau berani menjajaki department store besar, seperti Matahari dan Metro. Wanita lulusan Freie Universitat Berlin ini, berpikir mereka adalah perusahaa besar. Bagi mereka tentu krisis ini tidak berdampak besar bagi jalannya bisnis. “Apalagi, jam terbang mereka sudah lama di Indonesia,” jelas Tina singkat.
Ia harus bersiap mengikuti proses panjang. Memastikan bahwa tas wanitnya terjual banyak. Kala tidak laku, maka dia akan kehilang sumber pendapatan atau putus kontrak. Agar mampu bertahan hadir di department store besar maka butuh perhatian. Dia butuh raw material bagus serta jahitan kuat. Ini juga disoroti oleh si department store loh.
Meski berhasil, dia tidak menampik, mereka pelanggan Palomino (nama brand -nya) adalah pelanggan yang sejak lama. Agar mendapatkan kepercayaan tidak lupa pula menyediakan stok. Banyaknya produk siap jual dibutuhkan apalagi kalau produknya sukses di pasaran. Hubungan baik terjalin sejalan permintaan barang yang semakin banyak.
Sukses bertahan Palomino bertahan selama setengah dekade. Bahkan penjahitnya sudah mencapai 50 orang penjahit. Jumlah penjualan meningkat ketika menjelang hari raya. Untuk itulah, dia siap menyediakan banyak stok agar tetap sukses berjualan. Pokoknya, prinsip Tina, tempatnya di department store tidak lah boleh jadi kosong.
Palomino juga menyegarkan desain tas setiap waktu. Sampai di hari raya, Tina mengeluarkan 15 desain baru serta mempertahankan hubungan baik. Setiap bulan tidak kurang 7.000 tas wanita tersebar lewat department store besar. Passion menjadi kunci suksesnya wanita satu ini. “Department store menuntut para pemasoknya agar selalu up to date soal desain,” tutup Tina.



