Profil Pengusaha Jack Fabrian

Gabungkan Bisnis Online Offline
Bisnis Jacktour
Selanjutnya pemasan akan mendapatkan kode reservasi. Untuk pembayaran bisa melalui transfer bank. Dia menjelaskan semuanya sudah tercatat dalam sistem terintegrasi. Sistem komputer ini disebutnya akan mampu menghemat biaya telephon dan kertas.
Atau, bahkan ada kejutan dadakan untuk kliennya, semua dilakukan spontan pada waktu- waktu khusus. Bahkan ketika klien merasa tak enak badan, pihak Jacktour akan tanggap.
“Saya menganggap customer adalah saudara kami yang ada disini. Bagi kami bisnis hanya sampai pukul 9 malam. Setelah itu kalau ada klien sakit kita antar ke rumah sakit. Kita layani secara gratis. Kasihan mereka disini tidak punya sanak sudara,” jelas Fabrian.
Inilah mengapa Jacktour menjadi terkenal. Bukan melalui iklan, tapi pelayananlah, majalah- majalah besar seperti majalah Cleo, Cosmopolitan, Majalah Department Pariwisata Malaysia, menulis tentang Jacktour; ini sebuah cara ampuh marketing.
Jangan khawatir soal barang mewah tertinggal di mobil. Fabrian menjamin semuanya akan dikembalikan utuh ke pelanggan. Kisah menarik pun terlontar darinya, ketika itu ada wisatawan asing yang ketinggalan kamera digital.
Rasa aman itu tidak hanya milik mereka para pelanggan. Mitra kerja jacktour juga merasakannya. Dia lalu berkisah tiga tahun lalu ada pelanggan setia Jacktour yang memesan dua bus ke Cengkareng. Pelanggan itu juga memasan beberapa kamar di hotel High Season di Bandung.
Sedangkan untuk hotel Febrian langsung mengakalinya. Dia mengajak karyawan dan keluarganya untuk ke hotel yang telah dipesan tersebut. Sisanya digunakan beberapa rekanan Jacktour. Meski rugi Jack Fabrian tetap berprinsip agar selalu amanah.
Facebook: www.facebook.com/inijack



