Biografi Pengusaha Rudy Salim

Bisnis Pertama Rudy Salim

Tepatnya menurut penulis membantu para penjual online bertransaksi. Uniknya, meski berkali- kali ditipu oleh kliennya; Rudi tak bergeming. Dia minim pengalaman di dunia perkreditan. Dia cuma bermodal nomor telephon dari aplikasi dikirimnya ke kliennya lewat email.
Tentu hasilnya langsung terlihat sukses. Kebutuhan akan kredit barang lewat jasanya meningkat. Cuma tentu sejalan dengan jumlah kredit bodongnya alias penipuan. Awal pendirian, ada 60 aplikasi kredit telah dikirim melamar menjadi klien.
“Karena itu, saya selelu cek aplikasi kredit itu sendiri,” ujarnya.
Kenekatannya berbisnis dimanfaatkan orang- orang tak bertanggung jawab. Beberapa kliennya bahkan membuat identitas palsu. Mereka mencoba mengibuli Rudi Salim. Hasilnya, ia pernah tertipu sampai 15 juta dari sindikat penipuan kartu kredit.
Rudi yakin wanita tersebut benar- benar bekerja di sebuah BUMN. Wanita tersebut bahkan lancar- jaya buat membayar cicilan. Sudah empat kali cicilannya dibayar dan selalu tepat waktu. Rudi semakin percaya kepada klien tersebut.
“Tak saya sangka, ternyata sejak saat itu dia menghilang. Kredit kedua laptopnya tidak dibayar, juga cicilan laptop pertamanya,” kenang Rudi.
Rudy Salim Ditipu
Berkaca dari pengalaman itulah, Rudi mencoba memperbaiki sistemnya. Pengalaman menjengkelkan itu telah merubah 180 derajat caranya mengucurkan kredit. Dia bahkan rela mempekerjakan orang. Mempekerjakan orang buat mensurvei langsung ke klien miliknya.
“Di sini sumber inspirasi yang bersliweran,” terangnya.
Excel Trade Indonesia sendiri, sudah punya delapan cabang bisnis dan mempekerjakan 32 karyawan. Dia juga sudah menyasar pasaran lain. Kini, perusahaanya juga membiayai pembelian buat anak dibawah 17 tahun, cuma bermodal jaminan dari orang tuanya.