Profil Pengusaha Rimayanti Wardani

Bisnis Sambal
Melihat permintaan cukup banyak muncul lah ide bisnis. Wanita yang pernah bekerja sebagai asisten manajer pemasaran sebuah perusahaan provider telekomunikasi ini, langsung menelephon teman yang mungkin kenal pemasok ikan roa di Manado.
Merintis Bisnis
Sukses dibawalah empat toples lagi di pajang diatas meja kerja. Keisengan tersebut disambut oleh teman- teman sekantor Rima. Cuma bermodal uang Rp.500 ribu sudah bisa menghasilkan sambel roa. Pulang dari kantor pasti Rima langsung masuk ke dapur mengolah ikan roa.
Jika Rima berkutat di dapur, maka sang suami inisiatif menganalisa aspek bisnis, sambil sesekali membantu istri belanja cabai ke pasar. Sepula dari kantor ia sempatkan mampir ke pasar Pondok Gede. Pulang- pulang dia membawa sekantung besar belanjaan.
Banyak tantanga dilalui Rima memasarkan sambal roa. Setiap pagi, ia akan membawa ransel dan tentengan penuh toples- toples berisi sambal, kemudian melangkah ke kantor. Bukannya naik mobil tetapi naik turun angkot dan busway.
Tempo delapan bulan semenjak berjualan, Rima bisa memberangkatkan ibunya naik haji ke Tanah Suci. Di bulan Juni 2012, Rima memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan dan memilih mengerjakan bisnis baru ini semakin serius.
Sejak dulu ia memang dikenal memiliki passion dan pekerja keras. Ketika masih SMP, Rima kecil sudah tau berjualan aksesoris, hingga kuliah dan bekerja sempat berjualan parfum. Wanita yang juga dosen paruh waktu ini memang senang memiliki penghasilan tambahan.
Juragan Sambal
Sebutan juragan sambal kemudian disematkan. Oleh teman- teman karena pekerjaan barunya sebagai pengusaha sambal. Ia pun lantas menamai resellernya sebagai bandar sambal. Kisah berlanjut, yang mana usahanya semakin membesar, bahkan permintaan akan sambal menyebar ke penjuru Indonesia.
Marketing Rima terbilang unik karena nekat. Dia mampu mendekati para selebriti Indonesia. Memberikan mereka secara cuma- cuma sambal roa. Sistem endors yang dilakukanya belum marak dilakukan pengusaha lain.
Selebriti pertama adalah pasangan Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo, penyanyi Nina Tamam, presenter Andhara Early, bahkan sampai Chef Bara Pattiradjawane. “Saya cuma meminta alamat mereka, lalu kirim sambalnya,” beber Rima.
“Suami bilang, saya tidak boleh serakah. Rezeki ini titipan Tuhan. Artinya, bisa diambil kapan saja. Saya disarankan untuk memilih satu, antara pekerjaan kantoran atau berjualan sambal,” ceritanya.
Semenjak dirinya berhenti bekerja memang sambal roa naik. Penjualan naik drastis dibanding sebelum dia berhenti bekerja. Bulan Januari omzet jualan sambal sudah mencapai Rp.30 juta, sedangkan April ketika ia tidak lagi bekerja mencapai Rp.170 juta.