
#Pugur – Dalam beberapa tahun terakhir, sektor #Pariwisata #Indonesia mengalami transformasi besar. Meningkatnya minat #wisatawan domestik dan mancanegara terhadap pengalaman unik dan nyaman mendorong perubahan tren #penginapan. Jika dulu #hotel konvensional menjadi pilihan utama, kini #vila dan #glamping site (glamorous camping) semakin diminati. Fenomena ini mendorong banyak #investor untuk melirik potensi besar di wilayah-wilayah #wisata strategis, seperti Bangka Belitung dan Labuan Bajo.
Baca Juga : Bangka: Hidden Gem Hunian Asri dengan Harga Masih Ramah
Mengapa Vila dan Glamping Site Menarik untuk Investasi?
Investor memilih vila dan glamping bukan tanpa alasan. Dua jenis akomodasi ini menyajikan pengalaman menginap yang lebih personal dan eksklusif. Vila biasanya menawarkan privasi, desain arsitektur menarik, serta fasilitas lengkap layaknya rumah pribadi. Di sisi lain, glamping menghadirkan sensasi menyatu dengan alam tanpa mengorbankan kenyamanan. Tenda-tenda glamor lengkap dengan tempat tidur empuk, kamar mandi pribadi, bahkan kolam renang menjadi daya tarik utama.
Di era media sosial, wisatawan tidak hanya mencari tempat menginap, tetapi juga pengalaman dan estetika. Vila dan glamping menjawab kebutuhan itu. Mereka menyediakan latar yang Instagramable dan suasana unik yang sulit ditemukan di hotel-hotel standar.
Bangka Belitung: Destinasi Baru yang Menawan
Bangka Belitung tengah mencuri perhatian pelaku industri pariwisata. Gugusan pantai dengan pasir putih, air laut sebening kristal, dan batu granit raksasa menjadikannya destinasi eksotis yang tidak kalah dengan Bali atau Lombok.
Pemerintah daerah juga aktif mempromosikan sektor ini. Berbagai event pariwisata, perbaikan infrastruktur, hingga pembukaan akses penerbangan langsung meningkatkan arus wisatawan ke wilayah ini. Banyak investor mulai membangun vila dan glamping site di kawasan seperti Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi, dan Sadai.
Contohnya, di Pulau Belitung, beberapa investor mengubah lahan kosong di dekat pantai menjadi vila tropis satu lantai. Mereka membangun dengan desain ramah lingkungan, menggunakan material lokal, dan menyatu dengan lanskap. Glamping site pun tumbuh pesat, mengandalkan tenda-tenda besar yang berdiri di dekat pantai atau hutan mangrove, memberi pengalaman tidur dengan suara alam sebagai musik malam hari.
Labuan Bajo: Bintang Pariwisata Timur Indonesia
Jika Bangka Belitung adalah permata baru di barat Indonesia, maka Labuan Bajo adalah bintangnya di timur. Wilayah ini terkenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, destinasi ikonik yang diakui UNESCO.
Seiring dengan pembangunan pelabuhan baru, jalan tol udara (bandara komersial), dan dermaga wisata, Labuan Bajo berubah drastis. Pemerintah menetapkannya sebagai salah satu dari 5 “Bali Baru”, membuat investor berlomba masuk.
Banyak investor asing dan domestik sudah membangun vila mewah dengan konsep sunset view dan infinity pool menghadap lautan Flores. Tak sedikit juga yang memilih membangun glamping site di bukit-bukit Labuan Bajo. Mereka menawarkan pengalaman menginap eksklusif, seperti makan malam privat di tengah savana, atau glamping di atas tebing dengan pemandangan laut biru kehijauan.
Harga sewa vila dan glamping di Labuan Bajo bisa mencapai jutaan rupiah per malam, tergantung fasilitas dan lokasi. Ini menunjukkan betapa besar potensi pasarnya.
Baca Juga : Tinggal di Kabupaten Bangka, Ini Deretan Rumah Nyaman Harga Terjangkau
Keuntungan Investasi Vila dan Glamping
- Return on Investment (ROI) tinggi
Tingkat sewa vila dan glamping biasanya lebih tinggi dari hotel biasa, terutama di musim liburan. Dengan okupansi 60–80%, investor bisa balik modal dalam 5–7 tahun. - Kenaikan nilai properti
Lahan di daerah wisata seperti Bangka Belitung dan Labuan Bajo mengalami kenaikan harga signifikan tiap tahun. Selain disewakan, vila juga bisa dijual kembali dengan margin besar. - Fleksibel digunakan pribadi
Saat vila atau glamping tidak disewakan, investor bisa menggunakannya untuk liburan pribadi. Ini memberi manfaat ganda—investasi sekaligus lifestyle. - Daya tarik wisata yang stabil
Destinasi seperti Belitung dan Labuan Bajo tidak musiman. Wisatawan datang sepanjang tahun, baik untuk menikmati alam, budaya lokal, hingga bulan madu.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Tentu, investasi di sektor ini bukan tanpa tantangan. Investor harus siap menghadapi beberapa hal berikut:
- Perizinan dan legalitas
Pemerintah daerah kadang menerapkan aturan ketat terkait pembangunan properti di kawasan wisata. Investor perlu mengurus izin IMB, sertifikat tanah, dan izin lingkungan dengan teliti. - Akses dan infrastruktur
Meski membaik, infrastruktur di beberapa wilayah belum seideal Bali. Jalan, listrik, air, dan internet masih menjadi tantangan, terutama untuk glamping di daerah terpencil. - Persaingan pasar
Semakin banyak vila dan glamping berdiri, persaingan juga meningkat. Investor harus menciptakan keunikan agar menonjol di pasar, baik dari desain, lokasi, maupun pelayanan.
Tips Sukses Membangun Vila atau Glamping di Daerah Wisata
- Pilih lokasi yang unik dan strategis
Dekat pantai, bukit dengan view laut, atau area sepi tapi mudah diakses menjadi favorit wisatawan. - Gunakan desain lokal dan ramah lingkungan
Wisatawan modern suka akomodasi yang menyatu dengan alam. Hindari desain yang terlalu “hotel”. - Kerja sama dengan travel platform
Daftarkan properti di Airbnb, Booking.com, Agoda, hingga Google Travel. Tambahkan juga promosi di media sosial. - Bangun citra merek yang kuat
Buat nama dan konsep branding yang menarik. Hadirkan layanan yang meninggalkan kesan mendalam agar tamu datang kembali.
Kesimpulan: Waktu yang Tepat untuk Melirik Vila dan Glamping
Potensi sektor pariwisata Indonesia masih sangat luas. Dengan tren wisata yang mengarah ke pengalaman personal, natural, dan estetik, investasi di vila dan glamping site menjadi sangat menjanjikan.
Bangka Belitung dan Labuan Bajo adalah dua contoh nyata daerah yang sedang bersinar. Investor cerdas sudah mulai membangun properti unik di sana, menikmati hasil dari kenaikan harga properti dan pendapatan sewa yang stabil.
Jika Anda mencari investasi properti yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga memuaskan secara emosional, vila dan glamping adalah jawabannya. Dengan perencanaan matang dan pendekatan kreatif, Anda bisa ikut menjadi bagian dari gelombang sukses ini.
Baca Juga : Gaji UMR Bisa Punya Rumah! Ini 5 Perumahan Murah di Pangkal Pinang