“Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidaklah seseorang bersikap keras (mempersulit) dalam agama kecuali ia akan dikalahkan (semakin kesulitan). Maka berlaku luruslah, mendekatlah (kepada kebenaran), berilah kabar gembira dan minta tolonglah (kepada Allah) di waktu awal pagi, awal sore dan sesuatu di awal malam.” (Shahih Al-Bukhari: 39 dan An-Nasa`i: 5034).
Dari hal yang terkecil-pun pahala dapat diraih.
Setiap aktivitas yang kita lakukan jika diniatkan untuk beriadah kepada Allah akan menjadi pahala, sebab kita berbuat sesuatu karna Allah. Adapun jika kita masih mengharap materi, maka yang kita dapatkan adalah keringat yang tidak ada keberkahan dari Allah serta yang didapat akan cepat habis pula.
Timbangan al mizan adalah timbangan amal perbuatan kita selama hidup di duia. Dan siapa sangka bahwa seseorang akan selamat di akhirat itu di sebabkan oleh amalan-amalan kecilnya? bukan amalan-amalan besarnya?.
Disebutkan di dalam hadis Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah ia berkata :
Tindakan seorang dalam proses menuju kebaikan adalah dari yang termudah atau dari yang terkecil. Dari yang terkecil akan menimbulkan dampak yang sangat besar bagi seorang yang berproses dalam kebaikan. Dari yang terkecil pula akan menimbulkan kecintaan yang dapat mengalahkan amalan atau perbuatan-perbuatan yang lebih besar. Sehingga seorang akan termotivasi dan akan tetap di jalan yang baik.
Menurut hemat kami, yakni dengan mengkolaborasikan amalan kecil dan amalan besar dalam berdakwah.