Memaknai Sumpah Pemuda, Indo Ekspedisi Mengadakan Pendakian Bersama Bertajuk Lingkungan. Foto: Dok/Indo Ekspedsi |
Memperingati Sumpah Pemuda merupakan salah satu momentum untuk
pemuda-pemudi untuk sama-sama merefleksikan kontribusi dan perannya sebagai calon
penerus bangsa.
Sehubungan dengan Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28
Oktober, Komunitas Indo Ekspedisi melakukan kegiatan pendakian bersama bertema lingkungan
di Gunung Rajabasa 1.281 Mdpl (28/10).
Pendakian yang melibatkan sekitar 50 pemuda-pemudi tersebut
bertujuan untuk memperingati dan memaknai kesakralan hari sumpah pemuda yang
kini sudah 93 tahun tepat setelah diikrarkannya pertama kali pada tahun 1928.
Kegiatan pendakian bersama ini, bertajuk “Jaga Alam Hari
Ini, Selamatkan Bumi Selamanya”. Reno Oby Pratama selaku ketua pelaksana
mengatakan bahwa banyak hal positif yang dapat dilakukan untuk memaknai sumpah
pemuda.
Namun menurutnya, rendahnya tingkat kepedulian lingkungan
pada diri pemuda menjadi salah satu alasan kuat kenapa kegiatan ini diadakan.
“Dalam momentum
sumpah pemuda ini, kita berusaha untuk meningkatkan kesadaran pemuda terhadap
lingkungan melalui kegiatan pendakian bersama” ucapnya saat ditemui
Rabu(28/10).
Oby menambahkan, diangkatnya tema ini juga diharapkan agar
nantinya pemuda dapat menjadi bagian gerakan yang meminimalisir masifnya
upaya-upaya eksploitasi lingkungan yang terjadi dewasa ini. Kerusakan-kerusakan
dan eksploitasi tersebut bisa dicegah dengan tindakan-tindakan kecil di
lingkungan sekitar dan pemuda menjadi sosok kunci yang bisa memulaI dan menjadi
contoh.
Oby juga meneruskan bahwa dari dulu hingga kini, peran
pemuda masih menjadi sesuatu yang sangat krusial. Pemuda menjadi elemen
masyarakat yang bisa menjadi contoh. Karena itu, memaknai sumpah pemuda harus dilakukan
dengan kegiatan positif yang membekas dan punya implikasi yang jelas. Bukan hanya
memperingati Sumpah Pemuda secara ceremonial, namun juga memaknainya dengan
kegiatan yang benar-benar menumbuhkan kesadaran.
“Ya karena pemuda itu punya peran penting, jadi penggerak di
masyarakat. Dari kegiatan ini juga saya harap semua peserta bisa memaknainya
dengan utuh. Sadar fungsi dan peran” lanjutnya.
Kegiatan pendakian bersama dibuka di Basecamp Teropong Kota,
Desa Sumur Kumbang pada Kamis (27/10). Melibatkan berbagai pihak mulai dari
Perangkat Desa Sumur Kumbang, Babinsa, Kamtibmas, dan juga beberapa komunitas
pencinta alam lainnya seperti EAT (El Muhsin Adventure Team) dan Ospala.
Pembukaan Kegiatan bersama seluruh peserta dan perangkat desa. Foto: Dok/Indo Ekspedisi |
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,
dan pembacaan bersama Ikrar Peduli Lingkungan oleh seluruh peserta yang hadir. Peserta
juga diminta untuk menandatangani ikrar tersebut secara simbolis sehingga diharapkan
bisa meningkatkan komitmen untuk menjaga lingkungan. Setelah itu pendakian dimulai
menuju camp ground di Pos 1 sebagai tempat bermalam.
Pembacaan Ikrar Peduli Lingkungan diikuti oleh seluruh peserta pendakian bersama. Foto: Dok/Indo Ekspedisi |
Kemudian, pendakian bersama ini juga meliputi misi sapu
bersih dan penghijauan dengan melakukan penanaman bibit pohon di sekitar jalur
pendakian. Candra Purnama selaku ketua Indo Ekspedisi mengatakan bahwa hal ini
diharapkan bisa menyadarkan peserta maupun masyarakat sekitar untuk terus
berperan aktif menjaga lingkungan.
“Harapannya semua bisa lebih sadar untuk menjaga lingkungan
baik melalui upaya penghijauan ataupun bersih gunung. Karena alam dan
kekayaannya itu aset yang dimiliki Negara dalam mandat UU” pungkasnya.
Penanaman bibit pohon di area jalur pendakian. Foto: Dok/Indo Ekspedisi |
Selain itu, Candra juga menambahkan bahwa urgensi dari
kegiatan ini untuk mengasah kepekaan sosial para pemuda. “karena sejauh ini,
pendakian bersama itu mengacu pada kerjasama tim. Padahal dilain sisi, kiita juga
harus semakin peduli dengan sesama dan lingkungan sekitar” ucapnya mengakhiri.
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan Sumpah Pemuda
bersama-sama tepat di titik tertinggi Gunung Rajabasa pada pukul 10:00 WIB 28
Oktober 2021.pembacaan tersebut diharapkan bisa menjadi pengingat bagi seluruh
pemuda yang terlibat dalam kegiatan untuk semakin mengerti peran dan fungsinya
sebagai penggerak untuk sekitarnya.