Miliki Teman Baik Agar Hidup Lebih Tentram. Foto: liputan6 |
Setiap individu mempunyai karakter yang berbeda-beda. Dengan adanya sifat yang beragam ini, kita akan mendapati manusia yang baik dan buruk. Sebagai orang yang berakal, maka kita akan memilah dan memilih siapa yang pantas untuk dijadikan teman. Sebab apabila kita mempunyai teman yang buruk atau yang lebih parah lagi tak mau beribadah kepada Allah, maka jangan heran jika hidup yang kita jalani nantinya akan mengalami kesusahan atau mendapatkan berbagai polemik kehidupan.
Tatkala berteman dengan teman yang buruk, maka yang dihasilkan adalah
melanggar aturan-aturan tuhan. Sebab yang mereka pikirkan adalah kesenangan dan
kepuasan atas sebuah acara-acara yang mereka selenggarakan. Seperti
minum-minuman keras, berbuat mesum atau kegiatan berkonotasi buruk lainnya. Mereka juga tak segan berbicara bohong dan
kotor untuk terus menjunjung solidaritas.
Padahal yang di maksud dengan solidaritas atau dalam dunia islam dikenal
dengan kerukunan adalah mereka yang mengajak kepada kebaikan dan bisa
mengingatkan satu sama lain.
Maka, penting bagi setiap individu agar menjaga dirinya dengan memfilter
berbagai perbuatan atau informasi yang di ucapkan dari teman yang buruk sehingga ia tidak terjebak rayuan-rayuan
yang fana.
Sejatinya setiap individu itu mempunyai fitrah yang baik dan menyukai
hal-hal yang baik pula. Ia akan sangat bergantung pada lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini, yang termasuk sebagai salah satu lingkungannya adalah seorang teman. Sebab temanlah yang nantinya akan menentukan
kepribadian yang dimiliki. Maka sangat perluu menyadari untuk apa ia berteman dan
dengan siapa ia berteman.
Memilih yang baik lebih menenangkan dan menyenangkan
Siapa yang tak ingin jika perbuatannya itu dibalas dengan balasan yang
sepadan atau bahkan lebih?. Pasti kita semua menginginkannya. hal ini bisa kita dapatkan melalui teman yang baik. Sebab teman yang baik akan mengantarkan kepada pintu-pintu
kebaikan dan pintu-pintu ketenangan.
Berbeda dengan teman yang buruk, yang mereka tau hanya kesenangan belaka.
Teman yang baik lebih dari itu, mereka juga bersenang-senang jua mengetahui
kekurangan satu sama lain, sehingga kebanyakan mereka itu dapat menutupi
aib (kekurangan) yang ada di dalam diri satu sama lain.
Saat berteman dengan orang yang baik, kita akan mendapatkan sesuatu
yang lebih seperti; bisa diajak traktir, menutup kekurangan yang ada di dalam
diri ini, mengingatkan jika kita salah, bahkan mereka itu sering mengajak
kepada kebaikna dan mencegah kemungkaran.
Manfaat mendapatkan teman yang baik untuk akhirat
Janganlah merasa diri ini gelisa atau cemas jika kita
mendapatkan teman yang baik. Sebab ia tak akan mengecewakan kita baik ketika
kita di dunia atau kita di akhirat kelak. Teman yang baik akan
mengantarkan kita ke surga Allah kelak.
Pernah ada kisah di dalam hadits yang mengatakan bahwa ada seorang yang berteman
dengan seorang yang baik. Kemudian ia berkomentar kepada Allah, “Ya Allah,
dimana temanku yang biasa mengaji bersama, bermain bersama dan berdakwah
bersama, sekarang kenapa tidak bersama dengan saya?”. Diceritakan temannya ini
telah berada di dalam neraka. Kemudian Allah dengan sifatnya yang maha
Ar-Rahman, maka Allah angkat si fulan tadi dari neraka. Kemudian si fulan tadi
bersama dengan temannya sewaktu di dunia dulu yang selau berbuat baik.
Ini menunjukkan bahwasannya asumsi untuk berteman dengan orang baik yang hanya
akan menjadikan dirinya menjadi culun, atau tidak tegas adalah asumsi yang salah. sebab dengan adanya keberadaan orang yang baik ini, ia akan
mempengaruhi orang-orang disekitar dan ia akan menjadi pendobrak untuk kebaikan. Maka janganlah kita malu tuk berteman dengan orang
yang baik.