Profil Pengusaha Akbar Satriawan

Bisnis online sering dituduh menipu. Pengusaha Akbar Karikatur bercerita perjalanan bisnisnya sampai sekarang. Memang dunia digital memberikan kemudahan total. Tetapi tidak semua orang memiliki kemampuan. Itu adalah kemampuan membedakan dunia nyata dan internet.
Jadi Pengusaha
Pria asli Wonosobo, kelahiran 29 April 1990 ini, memang memiliki idealis dalam berkarya. Jiwa kesenian di dirinya lebih kental dibanding sekedar bisnis. Karya gambar Akbar lain seperti menggambar hewan- hewan yang hampir punah seperti gambar badak bercula satu.
Bisnis Online
Alumnus Universitas Dian Nuswantaro (Udinus) tahun 2014 ini, semakin eksis berbisnis lewat perpanduan antara sosial media dan nyata. Belum ada setahun sudah menghasilkan puluhan juta.
Bahkan pernah dia mendapatkan pesanan sampai 150 potong dari Hong Kong. Memanfaatkan internet bagi Akbar adalah memperluas pasaran sekarang. Dia juga rajin bertemu konsumen langsung. Salah satunya yaitu lewat ajang Car Free Day Jalan Pahlawan Semarang.
Harga ditawarkan Akbar juga kompetitif. Yakni Rp.55 ribu untuk kaos lengang pendek dan harga Rp.65 ribu buat lengan panjang. Walau murah tetapi margin untung dihasilkan pria gondrong ini besar. Mungkin ini berkat uniknya karya Akbar.
Dia dibantu empat karyawan mampu mengerjakan 3 lusin per- hari. Baru setahun berbisnis omzet Akbar sudah menyentuh puluhan juta. “Kalau omzet bulanannya sudah cukup buat memenuhi kebutuhan sehari- hari dan uang saki backpackeran,” selorohnya.
“Rencananya, akhir tahun mendatang, mau plesiran ke Turki sekalian bulan madu,” tutupnya. Mungkin ini alasan utama kenapa Akbar menjadi sukar melayani.