pemberian pupuk pada tanaman padi yang dilakukan rekan-rekan petani sangatlah
beragam, baik waktu maupun dosisnya. Dan sebagian besar rekan petani kita masih
sangat fanatik dengan hanya menggunakan pupuk urea saja. Kandungan
hara yang terdapat dalam urea hanya Nitrogen saja, padahal tanaman padi
membutuhkan bermacam-macam unsur hara baik itu unsur makro seperti Nitrogen
(N), Pospor (P), Kalium (K)
dan juga unsure mikr seperti Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg), Belerang/Sulfur (S), Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng
(Zn), dll…
Magnesium (Mg), Belerang/Sulfur (S), Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng
(Zn), dll…
Memang,,. Ada juga rekan petani yang
sudah memahami pentingnya pemberian pupuk yang mengandung unsur-unsur hara
tersebut secara berimbang, namun jumlah mereka sangatlah sedikit jika
dibandingkan dengan jumlah seluruh petani kita,,,
sudah memahami pentingnya pemberian pupuk yang mengandung unsur-unsur hara
tersebut secara berimbang, namun jumlah mereka sangatlah sedikit jika
dibandingkan dengan jumlah seluruh petani kita,,,
Pupuk bagi tanaman adalah merupakan
makanan , jika makanan tercukupi gizinya, maka pertumbuhan dan perkembangan
tanaman akan optimal, bila kita sebagai petani memberikan “makanan” bagi
tanaman kita seadanya, pekembangannya
pun sebaliknya “tidak optimal”, hasil yang kita dapatkan pun tidak
maksimal.
makanan , jika makanan tercukupi gizinya, maka pertumbuhan dan perkembangan
tanaman akan optimal, bila kita sebagai petani memberikan “makanan” bagi
tanaman kita seadanya, pekembangannya
pun sebaliknya “tidak optimal”, hasil yang kita dapatkan pun tidak
maksimal.
Agar tumbuh dan berkembang, tanaman butuh makanan,
termasuk tanaman padi. Dengan makanan yang cukup (pupuk organik -kompos dan
POC- dan pupuk anorganik), maka perkembangan fase vegetatif dan fase
generatifnya akan tumbuh dengan baik.
termasuk tanaman padi. Dengan makanan yang cukup (pupuk organik -kompos dan
POC- dan pupuk anorganik), maka perkembangan fase vegetatif dan fase
generatifnya akan tumbuh dengan baik.
Bila kita sudah memberikan “makanan”
terbaik bagi tanaman. Maka tanaman akan mengeluarkan hasil terbaiknya buat
kita. Jadi ada korelasi antara usaha tani yang baik dengan hasil yang baik.
terbaik bagi tanaman. Maka tanaman akan mengeluarkan hasil terbaiknya buat
kita. Jadi ada korelasi antara usaha tani yang baik dengan hasil yang baik.
Untuk tanaman padi, pola
pemupukannya ( aplikasi pupuk kimia ) dibagi dalam 3 tahap pemberian.
pemupukannya ( aplikasi pupuk kimia ) dibagi dalam 3 tahap pemberian.
Kaidah Umum Pemupukan Kimia/Anorganik :
Secara umum, aplikasi untuk hara N adalah
pupuk dasar 20 %, pupuk susulan ke-1 sebesar 40 % dan pupuk susulan ke-2 adalah
40 %.
pupuk dasar 20 %, pupuk susulan ke-1 sebesar 40 % dan pupuk susulan ke-2 adalah
40 %.
Pupuk dasar untuk hara N diberikan cuma
20 %, Sebab tanaman padi yang berumur sekitar 7-10 hari masih kecil di mana perakaran
sedikit dan belum banyak memerlukan
pupuk yang mengandung hara N. Sedangkan untuk hara yang mengandung P dan
K aplikasinya adalah sbg pupuk dasar 50 % dan pupuk susulan ke-1 sisanya 50 %.
20 %, Sebab tanaman padi yang berumur sekitar 7-10 hari masih kecil di mana perakaran
sedikit dan belum banyak memerlukan
pupuk yang mengandung hara N. Sedangkan untuk hara yang mengandung P dan
K aplikasinya adalah sbg pupuk dasar 50 % dan pupuk susulan ke-1 sisanya 50 %.
Sebenarnya jika rekan petani mau
menggunakan pupuk organik (seperti bokashi, kompos jerami) dan pemberian mol
maka penggunaan pupuk anorganik bisa berkurang. Pemberian pupuk organik
tersebut kira2 1-2 ton/ha. Pupuk organik tersebut juga berguna untuk membantu
proses penyerapan pupuk kimia oleh tanaman.
menggunakan pupuk organik (seperti bokashi, kompos jerami) dan pemberian mol
maka penggunaan pupuk anorganik bisa berkurang. Pemberian pupuk organik
tersebut kira2 1-2 ton/ha. Pupuk organik tersebut juga berguna untuk membantu
proses penyerapan pupuk kimia oleh tanaman.
Tahap Pemupukan
Sebenarnya pemerintah sudah
merekomendasikan berapa dosis pupuk yang sebaiknya diberikan pada tanaman padi
dan rekan petani dapat menanyakan pada PPL setempat berapa dosis pupuk di
wilayah masing-masing.
merekomendasikan berapa dosis pupuk yang sebaiknya diberikan pada tanaman padi
dan rekan petani dapat menanyakan pada PPL setempat berapa dosis pupuk di
wilayah masing-masing.
Secara umum rekomendasi pupuk untuk tanaman padi per hektar nya
sebagai berikut, Urea sebesar 200 kg – 250 kg, SP36 100 kg – 150 kg dan KCl 75
kg – 100 kg. Jika menggunakan NPK dosisnya adalah 100-150 kg urea dan 300 kg
NPK. Agar dapat diperoleh dosis pemberian pupuk secara tepat memang harus
dilakukan uji tanah pada lahan.
sebagai berikut, Urea sebesar 200 kg – 250 kg, SP36 100 kg – 150 kg dan KCl 75
kg – 100 kg. Jika menggunakan NPK dosisnya adalah 100-150 kg urea dan 300 kg
NPK. Agar dapat diperoleh dosis pemberian pupuk secara tepat memang harus
dilakukan uji tanah pada lahan.
Berikut sedikit gambaran mengenai
pemupukan
pemupukan
Jika pupuk yang digunakan Phonska
dan Urea : 300 kg pupuk NPK Phonska dan
100-150 kg pupuk Urea ( kandungan haranya 113 kg N, 45 kg
P2O5 dan 45 K2O ) .
dan Urea : 300 kg pupuk NPK Phonska dan
100-150 kg pupuk Urea ( kandungan haranya 113 kg N, 45 kg
P2O5 dan 45 K2O ) .
Pupuk dasar
/pertama: 150 kg ponska.
/pertama: 150 kg ponska.
Sebaiknya pemberian pupuk dasar ini
diberikan pada saat tanaman berumur 7-10 hst, pada saat ini perakaran
padi sudah mulai berkembang dan siap menghisap pupuk yang diberikan walau
jumlahnya sedikit. Lagipula, bibit yang baru ditanam akan adaptasi dengan
lingkungan beberapa hari (karena stress). Makanya ada sebagian dari daunnya
yang kuning dan mengering. Baru setelah itu, proses tumbuh akar berjalan. Makanya
dosis kandungan N di pemupukan pertama tanam 1/2 dari dosis pupuk ke-2 dan
ke-3.
diberikan pada saat tanaman berumur 7-10 hst, pada saat ini perakaran
padi sudah mulai berkembang dan siap menghisap pupuk yang diberikan walau
jumlahnya sedikit. Lagipula, bibit yang baru ditanam akan adaptasi dengan
lingkungan beberapa hari (karena stress). Makanya ada sebagian dari daunnya
yang kuning dan mengering. Baru setelah itu, proses tumbuh akar berjalan. Makanya
dosis kandungan N di pemupukan pertama tanam 1/2 dari dosis pupuk ke-2 dan
ke-3.
Untuk pupuk NPK ponska, pupuk ini punya nilai lebih sebab
terdapat kandungan Sulfur sekitar 10 %. Salah satu fungsi sulfur ini adalah
merangsang pertumbuhan tanaman-tanaman muda.
terdapat kandungan Sulfur sekitar 10 %. Salah satu fungsi sulfur ini adalah
merangsang pertumbuhan tanaman-tanaman muda.
Untuk memaksimalkan fungsi pupuk, sebaiknya sehabis
pemupukan dilakukan penginjakan. Bila ini dilakukan, pupuk akan bertahan lebih
lama di sawah, pupuk maksimal diserap akar tanaman, tanaman lebih subur, gulma
akan terkendali, hasil panen bisa meningkat, dll.
pemupukan dilakukan penginjakan. Bila ini dilakukan, pupuk akan bertahan lebih
lama di sawah, pupuk maksimal diserap akar tanaman, tanaman lebih subur, gulma
akan terkendali, hasil panen bisa meningkat, dll.
Pemupukan ke-2 : 150 kg ponska
+ urea 50 kg.
+ urea 50 kg.
Diberikan sekitar minggu ke-3
atau 21 hst, sama sepeerti pemupukan dasar, setelah dilakukan pemupukan
kemudian dilakukan penginjakan agar dapat terserap tanaman dengan optimal.
atau 21 hst, sama sepeerti pemupukan dasar, setelah dilakukan pemupukan
kemudian dilakukan penginjakan agar dapat terserap tanaman dengan optimal.
Pemupukan ke-3 : 50-100 kg urea.
Diberikan sekitar 30-40 hst sewaktu
tanaman padi akan mengeluarkan malai. Pada saat ini daun tanaman perlu hijau
untuk memproduksi makanan, apalagi daun bendera. Daun bendera yang masih agak
hijau menandakan isi malai akan semakin baik, semakin merunduk. Dan ketika daun
bendera suatu malai sudah kuning maka gabah yang dihasilkan kurang bernas,,,
tanaman padi akan mengeluarkan malai. Pada saat ini daun tanaman perlu hijau
untuk memproduksi makanan, apalagi daun bendera. Daun bendera yang masih agak
hijau menandakan isi malai akan semakin baik, semakin merunduk. Dan ketika daun
bendera suatu malai sudah kuning maka gabah yang dihasilkan kurang bernas,,,
Jangan lupa, kita lakukan proses
penginjakan di fase ini, sebab masa pengisian bulir padi akan semakin panjang
sekitar 4-5 hari. Hasilnya, malai yang kita hasilkan akan banyak yang bernas.
penginjakan di fase ini, sebab masa pengisian bulir padi akan semakin panjang
sekitar 4-5 hari. Hasilnya, malai yang kita hasilkan akan banyak yang bernas.
Disamping menggunakan pupuk kimia,
alangkan baiknya bila petani juga menggunakan/melakukan penyemprotan pupuk hayati/POC/MOL.
Minimal diberikan 3 kali penyemprotan. Waktunya sekitar 15 hst, 30 hst dan 70
hst.
alangkan baiknya bila petani juga menggunakan/melakukan penyemprotan pupuk hayati/POC/MOL.
Minimal diberikan 3 kali penyemprotan. Waktunya sekitar 15 hst, 30 hst dan 70
hst.
Jika
menggunakan Urea, TSP dan KCL: 200-250
kg Urea,100 kg TSP , dan 75 kg KCL
menggunakan Urea, TSP dan KCL: 200-250
kg Urea,100 kg TSP , dan 75 kg KCL
( kandungan haranya 115 kg N,
46 kg P2O5 dan 45 kg K2O )
46 kg P2O5 dan 45 kg K2O )
Pupuk dasar/pertama : 50 kg Urea +
50 kg TSP + 40 kg KCL
50 kg TSP + 40 kg KCL
Pemupukan ke-2 : 100 kg Urea
+ 50 kg TSP + 35 kg KCL
+ 50 kg TSP + 35 kg KCL
Pemupukan ke-3 : 50-100 kg
Urea
Urea
Bila petani ingin melakukan dosis
lain, juga bisa seperti ini : pemupukan 1 ( 75 kg urea + 50 kg TSP + 40 KCL ),
pemupukan ke-2 ( 100 kg urea + 50 kg TSP + 35 KCL ) dan pemupukan ke-3 ( 75 kg
urea )
lain, juga bisa seperti ini : pemupukan 1 ( 75 kg urea + 50 kg TSP + 40 KCL ),
pemupukan ke-2 ( 100 kg urea + 50 kg TSP + 35 KCL ) dan pemupukan ke-3 ( 75 kg
urea )
Bila tak ada pupuk TSP maka bisa
diganti dengan 128 SP36 /TS. Bila kondisi daun masih terlihat hijau, pemupukan
ke-3 ( bisa dikurangi menjadi 50-75 kg urea)
diganti dengan 128 SP36 /TS. Bila kondisi daun masih terlihat hijau, pemupukan
ke-3 ( bisa dikurangi menjadi 50-75 kg urea)
Itulah dosis dan cara pemupukan padi
secara umum. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan para
petani indonesia, dan tentunya saya berharap tulisan ini bisa membantu
meningkatkan produksi petani semua.
secara umum. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan para
petani indonesia, dan tentunya saya berharap tulisan ini bisa membantu
meningkatkan produksi petani semua.
Dari berbagai sumber.