TALAS KITA https://talaskita.blogspot.com/ |
Talas beneng bisa dilunakkan untuk diolah menjadi kue donat talas, chiffon cake, kue marmer, dan bubur beneng manis. Juga bisa diolah menjadi kroket talas beneng, kering atau sambal goreng beneng, talam beneng, dan klapretaart beneng, talas yang sudah dijemur untuk dijadikan tepung. Tepung tersebut bisa digunakan untuk membuat berbagai olahan makanan seperti brownies dan lain-lain.
Bobot dan kandungan gizi talas beneng
Talas Beneng dapat tumbuh tinggi hingga lebih dari 2 meter, sementara panjangnya bisa mencapai 1,2 – 1,5 meter untuk tanaman siap panen dengan bobot berkisar 35 -45 kg saat berusia 2 tahun.
Para petani pada umumnya memanen saat usia 6 – 8 bulan, usia ini adalah masa optimal untuk memperoleh rasa talas yang sempurna dan bisa bertahan sampai 4 bulan lamanya selama belum dikupas.
Situs resmi Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian mengungkapkan , talas beneng memiliki kadar protein, mineral, dan serat pangan yang relatif tinggi.
Selain itu, mengandung 2,01 persen protein, 18,30 persen karbohidrat, 0,27 persen lemak, 15,21 persen pati, dan 83,7 kkal kalori. Talas beneng memiliki kadar oksalat tinggi, tetapi jika direndam dalam garam, kadar oksalat dapat menurun.
Budidaya talas beneng
Umumnya para petani menggunakan pola tumpang sari. tanaman talas beneng ditanam dikebun campuran, jadi jarak tanam mengikuti pola populasi yang ada. Untuk pola tanam monokultur pada setiap 10 ribu x 1 meter, adapun populasi tanaman dengan monokultur pada setiap 10 ribu meter persegi berada pada kisaran 600 – 1000 tanaman.
Pertumbuhan talas beneng bervariasi bergantung pada sumber benih. Jika asalnya dari bonggo sisa panen, umumnya talas akan tumbuh lebih cepat dan berumbi dibanding benih asal anakan.
Syarat tumbuh talas beneng
Talas beneng bisa tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi lebih optimal pada tanah berpasir seperti alluvial. Kemudian, pH tanah berada pada kisaran 5,5-6,5 dan ketinggian optimal 250-1.300 meter dari permukaan laut (mdpl). Selanjutnya, curah hujan pada daerah tersebut adalah 1.000 mm per tahun, suhu optimal 21-27 derajat Celsius, dan cahaya terbuka sampai naungan 60 persen.
Mempersiapkan tanah dan mulai menanam Setelah mendapat benih, siapkan tanah dan bersihkan dari rumput dan tanaman lainnya. Gembur lahan dengan cara dibajak atau menggunakan alat kultivator.
Atur jarak tanam 1 x 1 m jika tidak menanam talas beneng dengan tegakan. Sementara, untuk talas beneng yang ditanam di bawah tegakan, sesuaikan jarak tanam dengan tanaman utama yang sudah ada. Penanaman sebaiknya dilakukan saat musim hujan.
Untuk lubang tanam, buatlah sedalam 15-20 sentimeter, kemudian posisikan benih talas dengan mata tunas tegak ke atas. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan pupuk organik sebanyak dua sampai lima kilogram per lubang. Penyulaman dilakukan maksimal 15 hari setelah tanam (HST). Penyulaman adalah kegiatan mengganti tanaman yang mati, rusak, atau tidak sehat dengan menggunakan bibit baru. Kegiatan penyulaman tanaman bertujuan mempertahankan jumlah tanaman dalam luasan tertentu.
Pemeliharaan talas beneng
Dalam pemeliharaan talas beneng, penyiangan perlu dilakukan pada bulan ketiga dan ketujuh setelah ditanam,atau tergantung pada kemunculan gulma yang dapat menurunkan kualitas panen. Pemangkasan daun tua dilakukan pada bulan ketiga. Sisakan 3 hingga 4 daun muda untuk mempercepat proses pertumbuhan talas beneng. Pemupukan dasar dilakukan pada umur tiga bulan setelah tanam.
Waktunya panen
Waktunya panen Panen talas beneng dilakukan saat tanaman berusia sekitar 8 sampai 12 bulan. Talas beneng yang ditanam menggunakan benih umbi bonggol akan memiliki berat sekitar 2 sampai 3 kilogram per tanaman. Jumlah tersebut jauh lebih berat dan besar dari talas yang ditanam menggunakan benih umbi
yang berasal dari anakan, yakni berkisar 0,7 sampai satu kilogram per tanaman.