Cara Budidaya Ikan Patin – Di Indonesia, ikan patin telah diketahui dengan kelezatannya. Ikan patin juga diketahui dengan kandungan protein yang besar dan menyehatkan serta kandungan kolesterol yang rendah. Tentang inilah yang membuat ikan patin jadi salah satu jenis ikan yang sangat kerap disantap oleh warga Indonesia.
Apalagi jika dalam ingin membudidayakan ikan patin bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan karena pemeliharannya yang cenderung lebih cepat dan modal yang terjangkau.
Apalagi, bisnis budidaya ikan ini tidak menutup mungkin dapat dicoba oleh para pendatang baru juga. Kebutuhan pangan yang dibutuhkan juga terbilang lumayan mudah didapat.
Banyak pebisnis pendatang baru yang menjauhi usaha budidaya ternak ikan patin sebab merasa belum mahir serta khawatir gagal.
Ditambah lagi kalau bisnis budidaya ini perlu perawatan yang ekstra serta konsisten. Sementara itu sebenarnya, budidaya ikan patin dan ikan- ikan yang lain tidak sesulit yang kita bayangkan.
Nah, jika kalian tertarik dalam melakukan budidaya ikan patin, berikut kami akan memberikan informasi tentang cara budidaya ikan patin yang baik dan benar dan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan untuk kalian.
Mencari Lokasi yang Tepat
Kunci dari melaksanakan budidaya ternak ikan patin terletak pada lokasi yang tepat, apalagi kalian harus mengetahui habitat ikan patin yang cenderung bebas seperti sungai, sehingga saat sebelum mengawali bisnis budidaya satu ini, perlu bagimu buat menguasai ketentuan yang cocok dengan habitat dari ikan patin itu sendiri. Pilih lokasi budidaya ikan patin di tanah yang lempung, sebab akan sesuai untuk dijadikan sebagai kolam.
Upayakan supaya posisi terletak di tempat yang terbuka supaya memperoleh penyinaran matahari yang cukup. Selalu pastikan kalau air dalam kondisi bersih setiap saat, tidak keruh apalagi tercemar oleh limbah beresiko.
Temperatur air buat budidaya ikan patin idealnya dengan temperatur 26-28 derajat Celcius serta pH air mempunyai tingkatan keasaman 6. 5-7 ( pH standar).
Alternatif posisi yang dapat kalian pakai buat budidaya ternak ikan patin ialah model karamba, sebab mampu dengan mudah dicoba di kawasan yang dengan sunga, bendungan, maupun irigasi yang lain dengan arus yang tidak sangat besar.
Kolam budidaya ternak ikan patin mempunyai bentuk yang sama dengan ternak ikan lele, sebab budidaya ikan patin serta lele nyaris sama.
Memilih Bibit
Bila kalian termasuk yang baru saja belajar buat bisnis budidaya ikan patin, maka dianjurkan buat memakai bibit yang dibeli dari peternakan, sebab tidak hanya lebih cepat, mutu bibit pula sudah tidak diragukan lagi.
Dalam pemilihan bibit Dalam segi fisik, benih patin mempunyai tubuh yang proporsional dengan ciri-ciri, Ukuran antara kepala serta badan balance, Mempunyai pergerakan yang lincah, sungut yang sempurna, tidak mempunyai cedera, dan warna tubuh yang nampak mengkilat serta cerah.
Ukuran benih patin yang seragam, guna menghindari perkara kanibal meskipun hal tersebut tidak sering terjadi. Pastikan benih yang kalian seleksi buat budidaya ternak ikan patin berasal dari induk yang bermutu unggul, serta bukan hasil pemijahan dari kekerabatan dekat ataupun inbreeding.
Bila kalian membeli benih di peternakan, maka jangan lupa buat menanyakan mengenai penyakit dari benih tersebut.
Apakah benih ikan patin sempat terkena penyakit serta tanyakan pula mengenai bagaimana perlakuan bibit tadinya, apakah pernah memakai probiotik, vit, ataupun antibiotik.
Pemeliharaan yang Tepat
Jika kalian ingin mendapatkan hasil yang baik dalam budidaya ikan patin, kalian wajib melaksanakan pemeliharaan yang tepat, supaya ikan patin dapat dipanen tepat waktu dengan ukuran yang besar serta bermutu, yang wajib kalian perhatikan untuk memelihara ikan patin secara maksimal serta baik dengan melihat keadaan kolam budidaya yang bersih dengan temperatur yang tepat akan membuat keadaan ikan menjadi selalu sehat.
Butuh diketahui kalau keadaan kolam budidaya ternak ikan patin yang kurang baik dapat menimbulkan ikan lebih gampang terkena penyakit sampai berdampak kematian.
Saat sebelum dimasukan kedalam kolam, perlu dilakukan pemupukan terlebih dulu, dengan tujuan buat memicu perkembangan pakan natural yang diperlukan oleh ikan.
Pemberian makanan dicoba secara bertahap, ialah pagi serta sore hari. Spesial buat bibit yang baru dimasukan ke dalam kolam, biarkan mereka memakan zooplangton yang telah ada di dalam kolam terlebih dulu. Baru secara bertahap mereka diperbolehkan buat komsumsi pelet.
Tidak hanya itu, jumlah pemberian makanan pada ikan patin pula dapat berganti tiap bulannya, yang disesuaikan dengan keadaan perkembangan ikan. Makanan yang diberikan per hari paling tidak sebesar 3-5% dari berat badan ikan tersebut.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Salah satu hambatan yang wajib kalian perhatikan pada saat budidaya ternak ikan patin ialah hadirnya hama serta bermacam penyakit.
Kalian dapat menghindari akses masuknya hama tersebut dengan memasang lampu penerangan di dekat kolam. Pada umumnya, hama tidak suka masuk bila terdapat cahaya lampur.
Ada 2 jenis penyakit yang dapat melanda ikan patin, ialah penyakit infeksi serta penyakit non-infeksi. Penyakit non-infeksi ialah penyakit tidak menular yang timbul akibat adanya kendala aspek yang bukan patogen.
Sebaliknya penyakit infeksi umumnya timbul sebab kendala organisme patogen. Dengan membasmi hama serta penyakit memakai pengendalian yang pas, maka ikan akan berkembang dengan baik serta bermutu baik pula.
Proses Panen yang Tepat
Panduan terakhir dalam budidaya ikan patin ialah proses panen yang tepat, supaya ikan tidak alami kerusakan, kematian, apalagi kecacatan.
Sebagai contoh, penangkapan ikan dengan memakai jala apung hendak menyebabkan ikan hadapi luka-luka. Jadi, hendaknya penangkapan ikan wajib diawali dari bagian hilir yang kemudian bergera ke bagian hulu.
Metode panen semacam ini cenderung menguntungkan sebab ikan hendak tetap memperoleh air yang fresh sehingga kematian juga bisa dihindari.
Tidak hanya itu, butuh diingat pula kalau pemasaran ikan patin dalam wujud fresh serta hidup akan jauh lebih diminati oleh konsumen. Maka dari itu, usahakanlah untuk menjual ikan patin dalam kondisi hidup.
Itulah informasi tentang cara budidaya ikan patin yang menjadi peluang bisnis menguntungkan, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
