
Akan tetapi sekarang banyak yang membudidayakan sayuran kol didataran rendah. Nah, bagi kalian yang ingin membudidayakan sayuran kol di dataran rendah berikut ini beberapa jenis varietas kol yang cocok antara lain Grand 22 (Chia Thai Seed), Green Helmet (Sakata Seed) dan lain sebagainya.
Nah, dalam budidaya sayuran kol kalian juga harus memperhatikan tahapan yang baik dan benar agar bisa menghasilkan sayuran yang berkualitas, untuk itu kami akan memberikan informasi tentang cara budidaya sayuran kol yang baik dan benar.
Persemaian
Dalam budidaya sayuran kol kalian harus menyiapkan tempat untuk menyemai benih sayuran kol. Tempat persemaian sayuran kol berupa bedengan dengan media semai kira-kira setebal cm, yang dibuat dari pupuk organik dan tanah halus dengan perbandingan 1:1 serta diberi naungan. Kemudian benih direndam dalam larutan Frevikur N (0,1%) selama kurang lebih 2 jam lalu keringkan.
Ketika tempat untuk persemaian disediakan siram dahulu, lalu kalian tinggal sebar benih secara merata di atas bedengan persemaian kemudian ditutup dengan media semai, sebaiknya diberi naungan.
Persiapan Lahan
Dalam persiapan lahan kalian harus melakukan pengolahan tanah dengan cangkul kira-kira sedalam 20-30 cm dan buat bedengan membujur dari Barat ke Timur dengan lebar 100-120cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai keadaan lahan.
Cara Menanam
Untuk cara menanam sayuran kol kalian memberikan jarak tanam 50×50 cm untuk jenis bertajuk lebar dan 45×65 cm untuk jenis bertajuk tegak.
Pemupukan
Dalam pemupukan kalian harus rutin memberikan pupuk pada sayuran kol, untuk pemupukan sebelum penanaman tiga hari sebelum tanam kalian harus memberikan pupuk organik yang berupa campuran kotoran ayam yang telah difermentasi.
Pemeliharaan
Penyulaman dilakukanpada tanaman rusak (tidak sehat) atau yang mati, sampai tanaman berumur 10 hari. Penyiangan pada umur 2 dan 4 minggu setelah tanam disesuaikan dengan keadaan gulma. Perempelan seawal mungkin agar ukuran dan kualitas bunga terbentuk optimal.
Setelah terbentuk massa bunga, daun tua diikat agar massa bunga ternaungi dari cahaya matahari untuk mempertahankan warna bunga supaya tetap putih.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman : dengan cara terpadu: pergiliran tanaman dengan tanaman selain famili Cruciferae, menyebarkan mikroba musuh alami.
Kalau terpaksa menggunakan pestisida, gunakan jenis pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisidabiologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik.
Panen dan Pasca panen
Tanaman dipanen apabila bunga sudah padat dan kompak. dilakukan dengan memotong bagian pangkal batang dan sisakan 6-7 helai daun untuk pembungkus bunga. Tanaman yang baru dipanen, ditempatkan di tempat yang teduh agar tidak cepat layu.
Dilakukan sortasi untuk memisahkan bagian tanaman tua, busuk atau sakit. Penyimpanan menggunakan wadah keranjang bambu, wadah plastik atau karton yang berlubang-lubang untuk menjaga sirkulasi udara.
Itulah informasi tentang cara budidaya tanaman selada yang baik dan benar agar hasil yang di dapatkan sesuai harapan serta dapat menambah keuntungan yang menjanjikan mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !