Menanam Anggrek Media Tanam Arang Kayu – Anggrek ialah tipe tumbuhan yang lumayan terkenal digunakan untuk menghias rumah supaya terlihat lebih menarik.
Soalnya, bunga ini mempunyai tampilan menawan yang sanggup menghadirkan atmosfer unik karena warna yang menonjol.
Sesungguhnya, anggrek mempunyai media tanam yang beragam, mulai dari sabut kelapa sampai pangkal pakis dan lain-lain.
Tetapi, dari sekian banyak media tanam, arang kayu ialah media tanam yang sangat gampang dipraktekkan dan biayanya murah.
Nah, bila kalian tertarik untuk menanam anggrek menggunakan media arang kayu, berikut kami akan memberikan informasi tentang cara menanam anggrek memakai media tanam arang kayu.
Mempersiapkan Bibit
Salah satu jenis anggrek yang diminati oleh para pecinta bunga ini ialah anggrek bulan ataupun dendrobium.
Tidak hanya itu, buat menambah tingkatan kesuksesan penanaman, gunakanlah bibit kompot. Berikut merupakan kriteria bibit kompot yang wajib dipenuhi saat sebelum membeli :
- Mengidentifikasi asal – usul bibit
- Kondisinya sehat serta tidak terpapar penyakit dan hama
- Membeli di tempat tepercaya
- Daun bibitnya bercorak hijau cerah
- Daunnya lebar serta panjang
- Akarnya tidak keluar dalam pot
Mempersiapkan Bahan dan Alat
Berikut merupakan beberapa hal yang harus disiapkan:
- Pot genteng
- Pecahan batu bata
- Arang kayu
- Rumah jaring
- Handsprayer
- Pupuk growmore yang kaya akan Nitrogen tinggi
- Insektisida serta fungisida
- Bibit anggrek berkualitas
Proses Menanam (Aklimatisasi)
Proses pemindahan bibit ke dalam wadah pot disebut dengan sebutan aklimitasi. Hal ini dicoba supaya perkembangan anggrek lebih optimal. Tahapan aklimitasinya ialah sebagai berikut:
- Pertama kali yang dilakukan dengan mengisi pecahan batu bata yang steril ke dalam pot (lakukan pengisian 1/3 pot).
- Masukkan arang kayu yang telah direbus serta dipecah ke dalam dimensi kecil sampai mengisi 2/3 sisa ruang di dalam pot.
- Rendam bibit dengan larutan fungisida 2/1 gram selama 15- 20 menit serta biarkan sampai kering.
- Tanam bit ke dalam pot serta pastikan pangkal tertanam dengan sempurna, yakni posisi tegak lurus (lakukan di sore hari)
- Masukkan pot tersebut ke dalam rumah jaring yang telah disediakan serta susun dengan rapi.
- Biarkan selama 3 – 5 hari serta jangan disiram.
Penyiraman
Sehabis tumbuhan sudah tiba umur 5 hari, kalian dapat mulai melaksanakan penyiraman. Pakai handsprayer buat menyiram media tanam serta sesekali daunnya pada pagi serta sore hari.
Disaat musim hujan datang, sebaiknya mengurangi frekuensi menyiram supaya tumbuhan tidak busuk, sebaliknya ketika musim kemarau datang, perbanyaklah frekuensi penyiraman.
Pemupukan
Semprotkan pupuk cair dengan kandungan nitrogen tinggi yang telah dilarutkan ke dalam air. Pakai pupuk daun bila penyemprotan langsung dilakukan ke daun tanaman. Lakukan proses pemupukan seperti ini, hingga kalian tidak butuh lagi menyiramnya dengan air.
Pencegahan Hama dan Penyakit
Untuk pencegahan hama dan penyakit dalam menanam agrrek bisanya penyakit yang menyerang merupakan akar serta daun yang membusuk yang diakibatkan oleh keadaan cuaca yang lembap serta kandungan air yang besar.
Hal ini dapat dihindari dengan metode menyemprotkan fungisida serta bakterisida buat mengatur perkembangan jamur serta kuman pemicu kebusukan.
Bunga Anggrek Berbunga
Bunga anggrek akan berbunga setelah 1 tahun. Pada sesi pertama, umumnya bunga yang dihasilkan relatif sedikit.
Tidak hanya itu, sehabis bunga mekar dengan sempurna, makan bunga anggrek akan gugur serta pada masa selanjutnya kemudian menciptakan bunga kembali.
Dengan perawatan yang intensif, tumbuhan ini dapat bertahan sampai 5 tahun serta sangat produktif dalam menciptakan bunga.
Inilah metode menanam anggrek dengan media tanam arang kayu yang wajib kalian tahu. Tidak hanya dapat dijadikan hobi, kalian pula dapat menjadikan aktivitas ini buat menghasilkan uang juga, Selamat mencoba !
