Cara Menanam Pisang Agar Subur

Cara Menanam Pisang Agar Subur – Tanaman pisang merupakan salah satu tanaman yang termasuk sangat mudah tumbuh. Hal inilah mengapa pisang dapat mudah dijumpai di berbagai tempat.

Budidaya pisang bisa menjadi salah satu usaha dengan pendapatan yang cukup tinggi jika ditanam dengan cara yang benar. Mengapa demikian? Karena semua orang mengetahuinya dan bahkan hampir semua orang menyukai buah yang satu ini.

Bagi anda yang tertarik ingin menanam pisang sebagai salah satu bisnis ataupun sekedar memiliki tanaman pisang untuk konsumsi, Kami akan berikan penjelasan tentang cara menanam pisang agar subur.

Umumnya, pohon pisang ini banyak dibudidayakan dengan cara vegetatif atau tunas (anakan). Untuk bibit, Anda bisa menggunakan anakan yang diambil dari pohon pisang yang sehat dan memiliki kualitas buah yang baik. 

Ambil anakan dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan lebar sekitar 20 cm. Usahakan anakan yang akan dijadikan bibit adalah anakan dewasa yang telah memiliki bakal bunga.

Setelah dipotong, Anda perlu membersihkan tanah atau kotoran yang menempel di sekitar akar

Simpan terlebih dahulu bibit selama kurang lebih 2 hari di tempat yang teduh agar luka umbi menjadi kering dan daun-daun yang lebar sebaiknya dibuang.

Selanjutnya, umbi bibit direndam dalam larutan insektisida selama kurang lebih 10 menit. Jika Anda menemukan hama nematoda di lahan tanam, Anda bisa merendam umbi bibit terlebih dahulu dengan air panas.

Sebelum bibit mulai ditanam, terlebih dahulu Anda harus mempersiapkan media tanam dengan cara mengolahnya.

Basmi dan bersihkan semua gulma, rumput liar ataupun semak-semak yang terdapat di areal sekitar lahan tanam.

Gemburkan tanah yang cenderung padat dengan cara mencangkulnya. Buatlah sengkedan pada tanah yang miring dan ditahan dengan menggunakan bebatuan ataupun rerumputan.

Buatlah juga lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm untuk tanah gembur dan dengan jarak 3×3 m. Jangan lupa juga untuk membuat saluran pembuangan air yang keluar.

Anda juga bisa menanami batas sengkedan dengan tanaman legum yang bermanfaat untuk menahan erosi dan juga angin serta memberi unsur hara N.

Dan sebelum memasuki tahap penanaman, Anda sebaiknya mempersiapkan pupuk terlebih dahulu dengan cara menggunakan pupuk kandang atau kompos.

Setelah semua media tanam telah siap untuk digunakan penanaman, Anda bisa memasuki tahap penanaman. Dalam penanaman itu sendiri, pertama-tama masukkan bibit pisang ke dalam lubang tanam yang telah disediakan. 

Pastikan posisi bibit berdiri dengan tegak dan tutup dengan tanah galian yang telah diberi pupuk. Setelah semua bibit ditanam, lakukan penyiraman. Untuk penyiraman ini bisa dilakukan dalam 2 hingga 3 bulan sekali.

Untuk memelihara dan merawat pohon pisang, pertama yang dilakukan adalah penjarangan. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemotongan anak agar di dalam satu rumpun terdapat 3 sampai 4 batang.

Selanjutnya lakukan penyiangan karena pohon pisang induk harus senantiasa disiangi dengan cara membersihkan segala jenis gulma, rumput liar yang terdapat di sekitar tanaman. 

Pastikan penyiangan ini dilakukan dengan tidak terlalu dalam agar tidak merusakan akar pisang yang memang juga tidak terlalu dalam.

Setelah itu, lakukan perawatan dengan cara memangkas daun-daun pohon yang telah mengering agar kebersihan terjaga, sebaiknya lakukan secara rutin.

Untuk penyiraman, pastikan tanaman selalu disirami secara rutin dengan mengisi saluran air yang telah dibuat. Hal ini akan membuat pohon pisang menjadi lebih subur dengan tingkat produktifitas yang baik.

Hama yang biasa ditemukan dalam pohon pisang adalah ulat daun, uret kumbang, nematoda, ulat bunga dan ulat buah. Anda bisa mengendalikan hama-hama ini dengan insektisida.

Selain itu, pohon pisang juga sering diserang dengan berbagai penyakit seperti penyakit darah, panama, bintik daun, layu dan daun pucuk. Anda harus senantiasa membersihkannya agar tidak mengganggu pertumbuhan dan kualitas buah pisang yang akan dihasilkan. 

Memasuki tahap pemanenan, umumnya pohon pisang telah berbuah setelah usianya mencapai 1 tahun. Anda bisa memanen buah pisang dengan ciri-ciri seperti daun bendera yang mengering, buah telah mencapai usia minimal 80 hari, bentuk buah dengan siku-siku yang hampir bulat. 

Untuk cara memanennya, Anda bisa memotong tandan pisang dari pangkalnya yang paling atas dengan jarak 30 cm. simpan pisang dengan posisi terbalik agar getah dari potongan tersebut tidak jatuh ke buah.

Itulah informasi tentang cara menanam pisang agar subur, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !