![]() |
| Mesin Debarking |
Target pasar wood pellet adalah hal penting yang perlu
diperhatikan. Apabila pembangkit listrik adalah pasar utama wood pellet
tersebut, maka standar kualitas produk wood pellet mengikuti teknologi
yang digunakan pembangkit listrik tersebut. Sedangkan apabila wood
pellet untuk rumah tangga yang menginginkan kualitas premium maka wood
pellet yang diproduksi juga mengikuti standar kualitas tersebut. Pasar
wood pellet untuk pembangkit listrik membutuhkan besar, berbeda dengan
pasar wood pellet untuk rumah tangga yang dijual dengan kemasan kecil
atau pasar retail. Teknologi pembangkit listrik juga perlu dicermati
sehingga wood pellet yang diproduksi bisa terserap semuanya. Teknologi
pulverized dan fluidized bed combustion adalah teknologi yang paling
banyak digunakan untuk pembangkit listrik. Pada teknologi pulverized
combustion pada umumnya wood pellet tidak bisa digunakan 100% (kecuali
dengan sejumlah modifikasi), sedangkan teknologi fluidized bed bisa
menggunakan wood pellet maupun biomass pellet dari berbagai bahan baku.

Apa itu debarking ? Mengapa perlu debarking ? Debarking adalah
pemisahan kulit dari batang kayu, dengan tujuan untuk menurunkan kadar
abu. Hal itu berarti bahwa jika kadar abu dari batang kayu dengan kulit
tersebut bisa diterima oleh pengguna maka tentu saja debarking tidak
perlu dilakukan. Untuk pembangkit listrik biasanya bisa menerima wood
pellet sampai dengan kadar abu 2% untuk standard pellet dan 6% untuk utility pellet. Sedangkan jika
pengguna menghendaki produk wood pellet dengan kadar abu sangat rendah,
premium pellet (kurang dari 1%), maka debarking wajib dilakukan. Spesies kayu yang
digunakan juga berpengaruh terhadap kadar abu tersebut. Kebun energi hampir semua menggunakan tanaman rotasi cepat dan trubusan seperti
gliricidia dengan kadar abu lebih dari 1% sehingga lebih sesuai untuk
pembangkit listrik dan tidak perlu debarking.
![]() |
| Pembangkit Listrik Fluidized Bed di Jepang |
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kimia abu. Kandungan
potassium dan klorin pada abu tersebut adalah titik kritis yang perlu
mendapatkan perhatian. Tanaman rotasi cepat pada umumnya memiliki
kandungan potassium cukup tinggi daripada biomasa kayu pada umumnya. Hal
tersebut membuat penggunaan pada pembangkit listrik khususnya
pulverized combustion semakin dibatasi pada aplikasi cofiring. Sedangkan
pada fluidized bed combustion karena suhu operasi lebih rendah maka
bisa ditolerir dan dianggap tidak menimbulkan masalah. Hal tersebut
berarti wood pellet dari kayu kebun energi kompatibel dengan pembangkit
listrik biomasa dengan teknologi fluidized bed dan bisa digunakan untuk
cofiring dengan prosentase tertentu untuk pulverized combustion.




