Aku sebenarnya nggak terlalu suka dengan Pie Susu, karena rasanya hanya manis saja. Dan kalau beli, seringkali isiannya mengecewakan. Selain terlalu manis, custardnya kering banget sampai rasanya seperti gula leleh dan lengket dengan crustnya, kalau dikunyah jadi nempel di gigi. Mungkin sengaja dibuat begitu karena kalau tidak akan mudah berjamur. Atau karena sudah lama.
Walaupun aku nggak suka makannya, aku tetep suka melihat bentuknya. Menurutku bentuknya cantik, dengan custard yang kuning keemasan. Dan karena itu pula, aku suka mengkoleksi resep Pie ini dari blog lain atau internet atau milis kuliner. Bahkan beberapa tahun yang lalu aku sudah beli loyangnya, yang bentuknya mirip tatakan gelas dalam beberapa ukuran.
Tapi anakku suka sekali Pie Susu. Kalau aku ke Bali, pasti dia minta oleh oleh Pie Susu. Bahkan yang sudah pecah, karena kegencet di tas, menurut dia masih tetep enak 🙂
Nah beberapa hari yang lalu dia cerita ke Bapaknya kalau di sekolah tadi jajan Pie Susu 2 biji. Satu bijinya Rp 4,000, enak tapi nggak kenyang. Kata Bapaknya, kenapa nggak minta Mami aja bikinin. Pasti lebih puas makannya kalau bikin sendiri, hemat, yang pasti lebih sehat, bersih, aman dan fresh. Dia setuju. Dan besoknya, kebetulan hari libur, pagi pagi aku buatin pakai resep Ricke.
Waktu pie sudah matang, aku bangunin dia sambil menyodorkan Pie yang masih hangat. Kantuknya langsung hilang 😀. Dia bilang “Enak puoool, Mam !”. Sisa Pie aku simpan di kulkas. Setiap selesai makan dia bilang lagi “Hmm…beneran enak !”. Lalu dia kalikan berapa pieces yang dimakan dengan Rp 4,000 dan lapor ke Bapaknya berapa penghematan yang sudah dilakukan 🙂 Aku juga penasaran, ikutan mencoba. Memang enak sih, tapi teteeeep aku kurang suka…😂
Anyway, ini resep Pie Susu punya Ricke Ordinary Kitchen. Resep asli ada di sini : http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.co.id/2013/01/egg-tart-pie-susu.html?m=1
Egg Tart (Pie Susu)
Bahan kulit/crust:
300 gram margarin/butter
2 sdm gula halus (munjung)
3 kuning telur
500 gram tepung terigu protein sedang
Cara membuat:
Campur semua bahan menjadi satu menggunakan pisau pastry atau sendok kayu hingga adonan berbutir-butir dan tercampur rata. Padatkan dan bulatkan hingga mudah dipulung. Cetak dalam cetakan pie yang sudah dioles tipis dengan margarin/minyak oles loyang. Sisihkan. **Lihat notes di bawah**
Bahan filling:
*Untuk 12 loyang kecil aku pakai 1/4 resep saja*
300 ml susu kental manis
400 ml air
8 kuning telur, kocok lepas
30 gram tepung custard
1-2 sdt vanilla susu (aku nggak pakai karena nggak punya)
Ak tambahkan sedikit rhum bakar khusus kue.
Cara membuat:
Campur susu kental manis dan air, aduk rata. Masukkan kuning telur. Aduk rata. Masukkan tepung custard dan vanilla. Aduk rata. Saring.
Tuang filling ke dalam adonan kulit pie yang sudah dicetak sampai penuh. Panggang dalam oven suhu 160’C selama 45 menit hingga filling set dan menguning. Angkat dan keluarkan dari oven. Diamkan sekitar 10 menit hingga hangat, baru keluarkan dari cetakan. Dinginkan. Simpan di lemari es/kulkas agar lebih nikmat.
**Oiya, untuk crustnya, aku sarankan setelah ditipiskan,cetak, tusuk tusuk dasarnya dengan garpu, lalu dioven dulu selama 5 – 8 menit baru diisi dan dioven lagi. Tebal tipis crust, sesuaikan dengan selera.
Pada saat dioven, lakukan beberapa kali check. Jangan sampai custard lembung terlalu tinggi karena nanti setelah dingin permukaannya jadi kempes. Tanda kalau sudah matang adalah warna keemasan dan custard tidak goyang goyang lagi.
Selamat coba 🙂