Estimasi Pendakian Gunung Prau Via Wates: Lebih Panjang tapi Menakjubkan |
Gunung Prau adalah salah satu destinasi mainstream yang saat
ini menjadi tujuan Favorit pendaki di seluruh Indonesia. Berikut merupakan estimasi pendakian Gunung Prau via Wates
Selain karena tak
terlalu tinggi, Gunung Prau memiliki panorama yang sangat menakjubkan. Hal ini menjadikan
Gunung Prau sangat ramai pengunjung terutama saat hari libur.
Gunung yang berada di Provinsi Jawa Tengah ini terletak di 5
kabupaten berbeda yaitu Kendal, Batang, Temanggung, Wonosobo, dan Banjarnegara.
Namun, banyak orang yang masih menganggap bahwa Gunung Prau berada di Dieng,
Wonosobo.
Dari puncak Gunung Prau, kita dapat melihat view megah dari Gunung
Sindoro, Sumbing, bahkan Lawu yang berjejer dan menjadi cikal bakal dari
gambaran iklan air mineral Aqua. Gunung Prau juga punya pemandangan golden
sunrise yang luar biasa. Saat cerah, kita akan melihat cahaya emas yang timbul
secara perlahan dan menerangi bukit teletubbies di puncak Prau secara perlahan.
Selain itu, saat musim penghujan, kita juga akan melihat bagaimana indahnya
bunga Daisy yang bermekaran dan tersebar di seluruh puncak Gunung Prau.
Dengan ketinggian 2565 Mdpl, Pendakian Gunung Prau bisa
dilakukan melalui beberapa jalur seperti Patak Banteng, Dwarawati, dan
Kalilembu. Namun, ada satu jalur baru yang menarik untuk kita ketahui, yaitu
jalur Wates di Wonoboyo, Temanggung.
Basecamp Wates, berada di ketinggian 1.896 Mdpl. Jalur ini
memberikan pengalaman berbeda saat kita melakukan pendakian Gunung Prau. Selain
karena belum ramai pendaki, jalur ini memiliki vegetasi yang masih sangat asri
dengan hutan lebat. Selain itu, terdapat sumber air di Pos 3 yang membuat
pendaki tidak kesulitan karena harus membawa air dari bawah. Jalur ini juga punya
estimasi waktu perjalanan yang lebih panjang dari pada jalur Patak Banteng.
Jadi, jika ingin perjalanan pendakian yang lebih terasa dan memorable jalur ini
sangat cocok untuk di coba.
Akses jalan menuju basecamp Wates sangat berbahaya dengan
medan menanjak dan berkelok. Karena itu, menggunakan sepeda motor jauh lebih
baik dari pada menggunakan mobil. Adapun rutenya, dari Temanggung – Parakan –
Ngadirejo – Muntung – Wonoboyo – Wates.
Baca Juga: Fakta Bunga Daisy yang Banyak Tersebar di Puncak Gunung Prau
Basecamp Wates punya fasilitas yang lengkap dan memenuhi
standar mulai dari toilet, mushola, dan juga tempat istirahat. Selain itu,
terdapat banyak warung yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Untuk kamu
yang lupa membawa beberapa perlengkapan, jangan khawatir, disana juga
menyediakan penyewaan perlengkapan pendakian dengan harga yang bersahabat.
Pastikan untuk mengurus Simaksi sebelum melakukan pendakian.
Saat ulasan ini ditulis, biaya Simaksi di basecamp Wates adalah Rp.
15.000/orang. Karena masih dalam tahap new normal, kita juga dikenai biaya
fasili protokol kesehatan sebesar Rp. 10.000/orang.
Berikut merupakan estimasi pendakian Gunung Prau via Wates:
Bunga Daisy di Gunung Prau mekar sempurna pada musim penghujan. Foto: Irkhas Febri |
Estimasi Pendakian
Basecamp – Pos 1 (Sunrise
Camp)
Trek dari basecamp menuju Pos 1 merupakan trek yang lumayan
panjang. Dari sini, pendaki akan melewati pemukiman dan perkebunan warga. Medan
trek jalan beton sempit yang sedikit menanjak menjadi pemanasan yang bagus
sebelum memasuki medan trek yang lebih ekstrim. Waktu tempuh yang diperlukan
untuk tiba di pos 1 adalah 1 jam. Namun, basecamp juga menyediakan jasa ojek
yang bisa memangkas waktu menuju ke pos 1 hanya dalam waktu kurang lebih 10
menit.
Sesuai namanya, dari pos 1 pada ketinggian 1977 Mdpl kita
dapat melihat sunrise dengan jelas.
Pos 1 – Pos 2 (Cemaran)
Pos 1 merupakan pintu rimba Gunung Prau. Dari sini, vegetasi
sudah berubah menuju pepohonan lebat khas hutan tropis. Medan trek yang landai
dan penuh dengan akar-akar membuat pendaki bisa sedikit menghemat tenaga. Untuk
tiba ke pos 2 yang berada di ketinggian 2112 Mdpl membutuhkan waktu tempuh
sekitar 30 menit.
Pos 2 – Pos 3 (Sundung
Dowo)
Menuju ke pos 3 medan trek menjadi terjal dan masih berada
di vegetasi hutan. Pos 3 juga sangat cocok untuk menjadi tempat camp karena
memiliki lahan yang landai, luas, berada di antara pohon cemara sehingga
terhindar dari angin kencang dan teriknya matahari, dan juga tersedia air.
Perjalanan menuju ke pos 3 membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Baca Juga: Rekomendasi Gunung untuk Melakukan Pendakian Pertamamu
Pos 3 – Campground
(Bukit Rindu)
Trek dari pos 3 menuju Bukit rindu masih terjal. Disini
pendaki juga akan melewati tangga cinta yaitu trek tangga yang dibentuk dari
kayu dan tanah. Jika musim penghujan, trek ini jadi sangat sulit karena licin
dan sangat becek. Setelah melewati tangga cinta, vegetasi akan berubah menjadi
sabana padang ilalang.
Untuk sampai di Bukit rindu membutuhkan waktu sekitar 30
menit perjalanan. Setibanya disana, pendaki bisa langsung mendirikan tenda dan
beristirahat karena Bukit Rindu merupakan salah satu campground yang sangat
nyaman di Gunung Prau via Wates.
Bukit Rindu –
Pelawangan
Trek dari Bukit Rindu hingga pelawangan sudah landai dan
nyaman. Hal ini karena panorama sudah terlihat dengan jelas. Disepanjang trek,
kita akan menemui bunga Daisy yang bermekaran dan tersebar. Untuk menuju ke
Pelawangan memerlukan waktu sekitar 20 menit perjalanan.
Pelawangan – Puncak
Prau
Berada di ketinggian 2565 Mdpl, waktu tempuh dari pelawangan
menuju puncak Prau adalah 15 menit. Medan trek perbukitan membuat pendaki naik
turun dan tidak ada trek yang terlalu terjal hingga tiba di puncak.