Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta, Hotel Terdekat dengan Air Mancur Sri Baduga

Hotel Grand Situ Buleud
Purwakarta – Menghabiskan akhir pekan atau liburan tidak harus jauh dari Ibu
kota. Jika bosan wisata ke Puncak, Bogor atau Anyer maka ada alternatif lain
yakni berwisata ke Purwakarta.  

Purwakarta kini menjadi
alternatif wisata, karena lokasinya dekat dengan Jakarta dan memiliki berbagai
obyek wisata menarik, seperti Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata, Giri Tirta
Kahuripan Wanayasa, Taman Air Sri Baduga Situ Buleud, dan masih banyak lagi
lainnya.

Sayangnya selama masa pandemi
Covid-19, beberapa obyek wisata dengan wahana air seperti kolam renang Giri Tirta
Kahuripan ditutup sementara waktu hingga waktu yang belum ditentukan.

Purwakarta juga dikenal dengan
wisata kulinernya, kuliner khas Purwakarta yang paling terkenal adalah Sate
Maranggi yang ada di RM Haji Yetti di Cibungur, dan Pasar Sate Maranggi di
Pasar Plered.

Jika sudah puas berwisata kuliner,
wisata belanja atau wisata alam di beberapa tempat di Purwakarta, biasanya
membutuhkan penginapan atau hotel untuk istirahat. Kalau beberapa waktu yang
lalu kami menginap di MP Hotel Purwakarta, maka pada kesempatan ini kami
menginap di Hotel Grand Situ Buleud.

Alasan memilih Hotel Grand
Situ Buleud karena lokasinya berdekatan dengan Taman Air Sri Baduga Situ Buleud
yang selalu ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan dan hari libur. Setiap
pagi banyak masyarakat yang memanfaatkan keliling Situ Buleud untuk lari pagi
atau jalan santai.

Selain itu lokasi hotel Grand
Situ Buleud tidak jauh dari Alun-alun Purwakarta, tempat belanja atau
supermarket seperti Yogya Supermarket dan beberapa tempat wisata seperti
seperti Galeri Wayang, Bale Panyawangan Diorama Nusantara, Bale Indung Rahayu dan
lain-lain.

Kami memesan Kamar Deluxe Hotel
Grand Situ Buleud menggunakan aplikasi Traveloka dengan harga 300 ribuan, bisa
dibilang sangat terjangkau untuk hotel bintang 3, walaupun beberapa bagian
hotel ini terlihat sudah jadul.

Tetapi beberapa tempat
seperti lobby terlihat lebih cozy, apalagi di sekitarnya terdapat kola mikan,
air mancur, dan gazebo untuk berkumpul Bersama keluarga atau teman. Pada malam
hari di sekitar gazebo terdapat lampu yang menambah kesan romantis.

Kamar yang ditempati adalah
kamar 202, kunci kamar hotel sudah menggunakan sistem ving card, sehingga terkesan
lebih modern dibandingkan menggunakan kunci biasa. Tempat tidurnya kingsize
dengan sprei putih tanpa ornamen atau penghias.

Di bagian depan terdapat meja
dengan televisi flat tapi sayangnya semua siaran tv hanya tv lokal. Jadi tidak
ada pilihan untuk menonton film seperti tv kabel,  sehingga hanya menonton acara televisi lokal tersebut. Di samping televisi disediakan 2 buah air mineral untuk tamu. 

Lantainya masih menggunakan
keramik, belum menggunakan karpet. Di bagian kanan dan kiri tempat tidur
terdapat meja untuk menyimpan benda-benda seperti smartphone, makanan, minuman
atau lainnya.

Kamar Deluxe sudah dilengkapi
dengan Air Conditioner tapi sayangnya kondisi AC sudah agak usang sehingga kamar
tetap masih dalam kondisi panas walaupuna AC sudah dinyalakan beberapa lama.   

Masuk ke kamar mandi, memang
kamar sudah menggunakan shower dan toilet bowl tapi jujur kondisi kamar
mandinya terlihat agak kotor, bekas air keluar di toilet bowl berwarna
kekuning-kuningan masih terlihat.

Untuk fasilitas di kamar
mandi, memang sudah disediakan bath towel dan bath mat, sikat gigi, sabun dan shampoo
oleh pihak hotel sehingga tidak perlu membawa peralatan tersebut dari rumah
atau beli di mini market.

Fasilitas lain di hotel ini
adalah memiliki swimming pool atau kolam renang, tetapi selama pandemi kolam
renang ini tidak diperbolehkan buka. Selain itu ada pula Restoran untuk sarapan
tamu hotel.

Itulah ulasan singkat dari Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta, ada kelebihan dan ada juga kekurangannya. Semoga kekurangannya bisa diperbaiki oleh pihak hotel, sehingga hotel ini bisa menjadi referensi dan rujukan hotel di Purwakarta.