Artikel Bisnis Ekspor Ikan Sidat

Budidaya ikan sidat bisa menjadi peluang usaha menjajikan. Siapa sangka satu benih mampu dihargai $7 ataun berkisar 80 ribuan. Itu aru benih sudah mahal apalagi menjadi usaha mapan. Perkilogram ikan sidat dijual 350 juta yang terdiri 5000 ekor.
Makhluk yang berasal dari lautan ini memang diminati. Bukan pembeli lokal dikhususkan dijual ke luar negeri. Ikan sidat diminati negera Jepang karena lezat. Dagin ikan rasanya lezat dan kaya kandungan vutamin. Daging ikan tersebut diolah jadi enaka masakan khas, seperti Kabyaki dan Udo.
Bagi orang Indonesia nama ikan sidat masih terdengar asing. Padahal banyak manfaat terkandung di dalam. Ikan sidat memang berbentuk seperti belut atau ular. Bentuknya tidak menarik untuk orang Indonesia nikmati. Tingkat konsumsi sidat akhirnya rendah dibanding negara Jepang.
Rohkmin Dahuri, Ketua Masyarakat Agrikultur Indonesia, menyebut daging ikan sidat lezat. Patut kita coba menjadi peluang usaha menjanjikan. Hanya butuh sentuhan kearifan lokal bidang kuliner. Lanjutnya di luar negeri memang ikan sidat sudah banyak dikenal.
Ikan sidat atau glass ell, ikan dewasa dihargai Rp.70 juta per kilogram, semanta pasaran di Indonesia dikisaran Rp.1,2 juta perkilogram. Harga ekspor memang lebih diminati pengusaha budidaya. Alhasil menjadi peluang usaha menjanjikan ekspor.
Fakta lain adalah ikan sidat memang lumaya susah dibudidaya. Utamanya ketika kita membawa ikan sidat diluar habitat asli. Meskipun begitu masih menjadi peluang usaha menjajikan. Hal perlu kita lakukan ialah bagaimana membuat konsep budidaya.
Keingina menjadikan ikan sidat komoditas tinggi. Berkembangnya pasar di Indonesia, beberap dari restoran- restoran mulai melirik olahan sidat. Meskipun masih sekala kecil tetapi akan berkembang. Jadi kalau kamu berminat cobalah membudidaya ikan sidat.
Catatan tentang ikan sidat adalah sulit dikembangkan. Kalaupun bisa tidak akan ukuran maksimal. Banyak orang telah mencoba tetapi gagal. Termudah ialah menangkap ikan sidat sendiri di lautan bebas sana.