Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan genus ikan yang dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas air yang rendah, sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat yang ikan dari jenis lain tidak dapat hidup.
1. Ikan Nila Anjani
Ikan nila anjani merupakan ikan yang dibudidayakan oleh BPBIAT (Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar), di mana kebanyakan ikan nila jenis anjani ini dilakukan budidayanya pada daerah Timur Indonesia salah satu contohnya ada pada daerah NTB (Nusa Tenggara Barat).
Ikan nila jenis Anjani memiliki beberapa keunggulan seperti berikut:
- Ikan nila anjani memiliki waktu pertumbuhan yang lebih cepat sehingga dapat mempercepat panen.
- Ikan nila anjani memiliki tubuh yang kebal terhadap bakteri, yang bahkan dapat memberikan penyakit yang mematikan pada jenis ikan nila yang disebut Streptococcus.
- Ikan nila anjani memiliki tekstur dan yang lebih tebal yang membuat harga dari ikan nila anjani ini memiliki nilai yang lebih tinggi.
2. Ikan Nila Gift (Genetic Improvement of Farmed Tilapia)
Ikan nila gift (Genetic Improvement of Farmed Tilapia) yang pertama kali ada di Indonesia pada tahun 1994, kemudian didatangkan kembali di tahun 1997 ini merupakan ikan nila yang memiliki dua varietas. Ikan nila jenis Gift ini merupakan hasil dari persilangan dari 8 varietas ikan nila dari 8 negara.
Ikan nila jenis ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
- Ikan nila gift memiliki kekebalan tubuh yang kuat sehingga dapat tahan akan virus-virus penyakit dibandingkan dengan ikan nila lokal.
- Ikan nila gift memiliki toleransi pada kadar salinitas yang tinggi pada tubuhnya, di mana semakin tinggi salinitasnya kadar garam di dalamnya juga semakin tinggi pula.
- Ikan nila gift memiliki waktu produktif pada 1,5 tahun hingga 2 tahun.
- Ikan nila gift memiliki waktu pertumbuhan yang lebih cepat yaitu saat umur menginjak 5 sampai 6 bulan sehingga dapat mempercepat panen.
3. Ikan Nial Nifi
Ikan nila nifi (National Inland Fish Institute) atau memiliki nama lain ikan nila nira adalah ikan nila yang merupakan hasil persilangan dari ikan nila betina luar negeri dengan ikan nila jantan lokal.
Ikan nila nifi ini memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dan memiliki warna yang cantik, campuran pada warna tubuhnya dan biasanya warna yang ada pada ikan nila Nifi memiliki warna kemerahan, keputihan, dan juga kekuningan. Ikan nila Nifi juga biasanya lebih banyak menghasilkan benih-benih ikan berjenis kelamin jantan.
Keunggulan ikan nila nifi yaitu:
- Ikan nila nifi biasanya banyak dipilih karena dapat dipelihara di aquarium maupun dijadikan budidaya.
- Ikan nila nifi juga memiliki kandungan vitamin didalam tubuhnya yang banyak memberikan manfaat untuk dikonsumsi.
4. Ikan Nila Gesit
Ikan ini merupakan ikan nila hasil dari perkembangan ikan nila jenis gift pada generasi ketiga. Ikan jenis gesit ini banyak dipilih negara indonesia dalam melakukan pembudidayaan ikan nila.
Keunggulan ikan nila gesit yaitu:
- Ikan nila gesit yang dikawinkan dengan sesama varietas Gesit cenderung menghasilkan telur-telur berjenis kelamin jantan daripada betina.
- Ikan nila gesit memiliki presentasi 98 persen pada tingkat keberhasilannya.
- Ikan nila gesit juga dapat menghasilkan ikan-ikan yang memiliki kualitas yang unggul serta memiliki waktu yang cepat untuk tumbuh.
- Ikan nila gesit memiliki berat badan pada angka 600 gram dan panjang tubuh yang lebih dari 8 cm dalam kurun waktu 6 bulan.
5. Ikan Nila Lokal
Ikan ini merupakan ikan nila yang ditemukan di perairan Indonesia tanpa adanya persilangan maupun pengembangan dari pembudidayaan. Pada mulanya ikan ini didatangkan dari Taiwan namun sudah menjadi ikan nila endemik negara Indonesia karena paling banyak ditemukan di pasaran. Ikan nila lokal memiliki warna hitam keabuan serta warna perut dengan warna putih terang pada tubuh ikan nila lokal.
6. Ikan Nila Nirwana
Ikan ini merupakan ikan nila yang didatangkan ke Indonesia pada tahun 1989 dari Thailand. Ikan nila nirwana ini memiliki ciri khas dengan warna tubuh kemerahan.
Keunggulan ikan nila nirwana yaitu hanya dengan kurun waktu enam bulan saja dapat menghasilkan 650 gram per ekornya.
7. Ikan Nila Nirwana II (Nila Ras Wanayasa)
Ikan ini merupakan ikan nila hasil dari pengembangan di kota Purwakarta daerah Jawa Barat, yang dikembangan oleh Balai Pengembangan Benih Ikan Wanayasa
Keunggulan dari ikan nila nirwana II ini yaitu:
- Ikan nila Nirwana II memiliki pertumbuhan lebih cepat 15% atau dengan jangka waktu enam bulan dapat menghasilkan bobo hingga 1 kilogram dibandingkan jenis Nirwana I.
- Ikan nila Nirwana II memiliki bentuk tubuh yang lebih lebar serta kepa yang memiliki bentuk lebih pendek dan memiliki struktur daging yang tebal.
8. Ikan Nila Nirwana III
Merupakan ikan nila yang pertama kali diperkenalkan kepada khalayak tahun 2006 dan merupakan hasil dari persilangan ikan nila jenis gift dan gesit. Ikan nila ini masuk ke dalam ras wanayasa.
Keunggulan ikan nila nirwana III ialah:
- Ikan nila nirwana III dapat mencapai pertumbuhan 30% lebih cepat jika dibandingkan ikan nila jenis Nirwana II.
- Ikan nila nirwana III memiliki pemanenan dengan hanya kurun waktu 2 bulan dan memiliki persentase 80% anakan.
- Ikan nila nirwana III mencetak FCR (Food Conversion Ratio) dengan angka 1,4 yang bisa menghambat pakannya.
9. Ikan Nila Larasati
Merupakan ikan nila yang dikembangkan di daerah Klaten, Jawa Tengah dan merupakan hasil perkawinan dari ikan nila pandu jantan dengan ikan nila kunti betina. Ikan nila jenis larasati ini pertama kali diresmikan pada tahun 2009.
Keunggulan ikan nila ini ialah:
- Ikan nila larasati memiliki daya tahan hidup sampai kisaran 90% lebih cepat bertumbuh dibandingkan ikan nila lainnya.
- Ikan nila larasati juga dianggap memiliki FCR atau food conversion ratio yang lebih rendah jika dibandingkan dengan ikan nila lokal.
10. Ikan Nila Anjani
Ikan ini merupakan ikan nila yang berasal dari NTB (Nusa Tenggara Barat). Nama Anjani memiliki kepanjangan Andalan Jejaring Nila Indonesia. Ikan nila Anjani ini dapat memperoleh pertumbuhan harian sekitar 1,2 gram per hairnya.
Keunggulan ikan nila ini, yaitu:
- Ikan nila Anjani dapat memperoleh hasil panen pada bobot 128,2 gram per ekornya dalam waktu 100 hari.
- Ikan nila Anjani juga memiliki tekstur daging yang lebih tebal
11. Ikan Nila Nilasa
Nama ikan nila ini merupakan diambil dari kependekan nama nila Satria. Ikan ini merupakan hasil dari persilangan antara ikan nila Citralada yang merupakan ikan nila asal negara Filipina dan Singapura. Ikan nila Nifi pemuliaan ikan yang dilaksanakan oleh BPTKP (Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan daerah Yogyakarta).
Keunggulan ikan nila ini ialah:
- Ikan nila nilasa merupakan ikan yang mudah bertumbuh.
- Ikan nila nilasa dapat beradaptasi atau memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan yang baru atau bahkan lingkungan ekstrim sekalipun.
- Ikan nila nilasa dapat menghasilkan benih-benih telur yang tergolong banyak dan masuk kedalam kategori tetas telur yang tinggi.
12. Ikan Nila GET (Genetically Enhanced of Tilapia)
Ikan nila GET (Genetically Enhanced of Tilapia) ini memiliki kesamaan dengan ikan nila Gift, sama-sama merupakan ikan yang dibawa dari negara Filipina dan pada tahun 2000-an ke Indonesia.
Klasifikasi Ikan Nila
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Subfilum : Vertebrata
- Kelas : Actinopterygii
- Ordo : Perciformes
- Famili : Cichlidae
- Genus : Oreochromis
- Spesies : Oreochromis niloticus
Perbedaan Ikan Nila Jantan dan Betina
Ikan nila jantan memiliki warna dagu kehitaman dan kemerahan juga sirip dada yang berwarna coklat kemerahan. Ikan nila jantan memiliki alat kelamin dengan bentuk runcing dan jika dipijat dapat mengeluarkan cairan dengan warna putih kental. Ikan ini juga memiliki dua buah lubang (annus, urogenital) atau pengeluaran urine dan sperma.
Ikan nila betina memiliki warna dagu keputihan serta sirip dada yang berwarna kehitaman. Bentuk kelamin ikan nila betina seperti bulan sabit yang apabila dipijat dapat mengeluarkan butiran-butiran telur. Ikan nila betina memiliki tiga buah lubang (anus, genital/telur, dan lubang urine).
Waktu Pengembangbiakan Ikan Nila
Ikan nila memiliki waktu panen pada kisaran waktu 2 hingga 7 bulan dan cenderung pada bulan keempat setelah melakukan penyebaran benih. Waktu panen juga dapat berpengaruh pada lokasi lingkungan ikan nila berkembangbiak.
Dibutuhkan ketekunan dalam menetapkan waktu serta berat dari bobot ikan nila yang perlu untuk pengukuran secara acak setiap dua minggu sekali, agar dapat mengetahui kebutuhan pakan dan bobot dari ikan nila.
Fungsi dan Manfaat Ikan Nila
Ikan nila memiliki fungsi dan manfaat untuk dikonsumsi oleh manusia, maka dari itu banyak peternak menjadikan ikan nila sebagai salah satu ikan yang dipilih untuk menjalankan pembudidayaan. Berikut 6 fungsi dan manfaat dari mengkonsumsi ikan nila.
1. Baik untuk Pencernaan
Ikan nila memiliki kandungan protein pada tubuhnya yang dapat memberikan manfaat yang baik seperti pada kesehatan pencernaan untuk mereka yang mengkonsumsinya. Ikan nila juga memberikan kandungan nutrisi yang dapat membantu penyembuhan pada jaringan-jaringan pada tubuh yang rusak serta menjaga kesimbangan pada tubuh.
2. Mencegah Penuaan Dini
Ikan nila memiliki kandungan selenium di dalam tubuhnya, di mana kandungan selenium dapat menstimulasi vitamin E dan juga vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit serta dapat mencegah penuaan dini pada tubuh.
Antioksidan di dalamnya tubuh ikan nila yang dapat membantu pencegahan pada kerusakan sel tubuh biasanya terjadi ketika tubuh terpapar oleh radikal bebas yang berlebihan dan dapat membangkitkan tanda-tanda penuaan (keriput, munculnya bercak hitam, dan kulit kendur).
3. Menjaga Kolesterol
Ikan nila memiliki kandungan nutrisi asam lemak omega 3 yang dapat membantu pencegahan pada kadar kolesterol pada tubuh, serta kandungan dari nutrisi asam lemak omega 3 yang juga baik untuk otot dalam merespon hormon insulin.
4. Menjaga Tulang Lebih Sehat
Ikan nila memiliki kandungan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan pada tulang, memiliki peran penting dalam memproses pembekuan darah dan juga kesehatan otot termasuk juga pada otot jantung.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Ikan nila juga memiliki kandung dari asam lemak dan kalium di dalam tubuhnya yang dapat membantu menjaga kesehatan jaringan otak dan meningkatkan fungsi otak dan pada jaringan saraf pada tubuh manusia.
6. Mencegah Penyakit Kanker
Ikan nila memiliki kandungan selenium, antioksidan, dan nutrisi di dalamnya yang dapat mencegah kerusakan pada sel kanker dan juga mencegah pemicuan terjadinya sel kanker di dalam tubuh.
Demikian ulasan mengenai ikan nila. Semoga dapat menambah pengetahuan Grameds akan ciri-ciri, jenis, karakteristik, dan manfaat dari ikan nila.Sumber