Profil Pengusaha Vincent
Dia jual sepatu rugi tetapi terus berusaha. Bisnis Shopatblow kini go internasional berkat kegigihan. Ialah Vincent mendirikan usahanya bermula jualan punya orang. Dia berjualan produk sisa gudang. Kedepan dia memproduksi sendiri, dan bertransformasi menjadi brand mumpuni.
Pengusaha muda ini sempat merasakan kerugian. Tahun 2016, dia memulai menjual sepatu sisa gudang masih secara offline dan rajin mengikuti bazar. Upayanya tidak membuahkan hasil maksimal. Maka dia menjajal bisnis online melalui marketplace Shopee.
Bisnis Shopatblow
Bisnis Shopatblow naik sampai pemesanan 40- 60 ribu pesanan. Pertumbuhan bisnisnya mencapai 500 kalilipat. Tidak cuma dia sebagai pengusaha menengguk untung. Para karyawan ikut mendapatkan untung, mereka curhat ke Vincent sudah mencicil kendaraan, cicil rumah, atau beli tanah.
“Bangga menyaksikan salah satu karyawan yang sudah bersama saya dari nol. Kini dia sudah bisa beli tanah sendiri untuk dirinya dan keluarga,” ujarnya kepada Detik.com
Tim Shopee banyak membantunya mengembangkan bisnis. Terutama mengurusi gudang dan inventori. Terutama dikala pandemi membuatnya kurang mobilitas. Ia terus memutar otak. Vincent yakin akan membawa produknya sampai go internasional, terutama dibantu Ekspor Shopee pada 2020.
Kini Shopatblow dijual sampai ke Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina. Dia berharap brandnya akan sesukses Erigo. Gencarnya Erigo melakukan promosi lewat kanal Shopee. Serta terus lakukan transformasi membuatnya mencapai go internasional.
Kedepannya dia akan terus brekspansi produk Shopatblow. Memperbesar gudang sampai lebih besar dari Erigo.
“Jangan pernah menyerah. Karena kalau menyerah, pasti tidak akan ada hari ini. Terus berjuang dan pikirkan semua strateginya dengan berani, jangan pernah takut salah dan gentar, jadikan semua bekal dan inspirasi,” pungkasnya.