Kandang Jangkrik yang Ideal – Budidaya jangkrik merupakan salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan dan mudah dilakukan apalagi peluang usaha jangkrik cukup menguntungkan karena jangkrik sering diincar oleh pecinta burung untuk digunakan sebagai pakan.
Usaha budidaya jangkrik dapat memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan terutama jika dilakukan secara teratur dan dengan benar. Namun jika ingin budidaya jangkrik hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kandang jangkrik yang ideal.
Kandang jangkrik merupakan wadah atau tempat untuk memelihara jangkrik. Kandang jangkrik biasanya terbuat dari bahan kayu atau plastik dengan ukuran yang bervariasi tergantung dari jumlah jangkrik yang akan dipelihara. Kandang jangkrik juga harus dilengkapi dengan perlengkapan seperti tempat pakan, tempat minum, dan tempat bertelur.
Pada umumnya, kandang jangkrik dibuat dengan sistem bertingkat untuk memaksimalkan lahan yang tersedia. Kandang jangkrik juga harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar jangkrik dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang jangkrik antara lain adalah suhu, kelembaban, sirkulasi udara, dan kebersihan.
Suhu kandang jangkrik yang ideal adalah antara 26-28 derajat Celsius dan kelembaban yang baik adalah antara 70-80%. Sirkulasi udara yang cukup baik sangat penting untuk menjaga kebersihan kandang dan mencegah terjadinya penyakit pada jangkrik. Kebersihan kandang jangkrik juga harus dijaga dengan membersihkan sisa-sisa makanan dan kotoran jangkrik secara rutin.
Dalam memelihara jangkrik, pemberian pakan yang baik dan cukup juga sangat penting. Jangkrik dapat diberi pakan berupa dedaunan atau sayuran seperti kubis, bayam, dan kangkung. Sedangkan untuk minum, jangkrik dapat diberikan air yang telah disaring agar bersih dan aman untuk dikonsumsi.
