
#Pugur.com – #Berita, Kementerian Pariwisata memilih #Banyuwangi menjadi salah satu pilot project Gerakan #Wisata Bersih (GWB).
Banyuwangi merupakan salah satu dari hanya 16 daerah di Indonesia yang didorong sebagai pilot project gerakan nasional ini.
“Banyuwangi dipilih dan ditetapkan sebagai pilot project, sebagai percontohan dari hanya 16 daerah Indonesia oleh Kementerian Pariwisata,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementtrian Pariwisata Hariyanto, saat peluncuran GWB, di Pantai Grand Watudodol Banyuwangi, Rabu (18/6/2025).
Baca juga: Kata Kata Bijak Menginspirasi! Kata-Kata Motivasi Semangat Kerja yang Menginspirasi
Turut mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Turut hadir Asisten Deputi Bidang Energi, Sumber Daya Mineral dan Pariwisata Kementerian Sekretariat Negara Ida Dwi Nilasari, Kadis Pariwisata Pemprov Jatim Evy Afianasari dan Kadis Lingkungan Hidup jatim Nurkholis. Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Rama Samtama Putra dan Danlanal Banyuwangi Kolonel Laut (P) Muhammad Puji.
Banyuwangi dipilih karena dinilai sukses dalam membangun kolaborasi memajukan pariwisata.
Baca juga: Kumpulan Kata Kata Binjak Buat Motivasi Kerja Biar Tetap Semangat
“Banyuwangi secara konsisten telah menjadi leading sector pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Hariyanto mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi pariwisata dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) khususnya pada indikator health and hygiene dan environmental sustainability. Indikator ini salah satu unsur penting yang menjadi daya saing pariwisata nasional dengan negara lain.
Baca juga: Peluang Bisnis Aqiqah Rumahan: Potensi Besar di Lingkungan Muslim
“Karenanya Kemenpar meluncurkan Gerakan Wisata Bersih untuk mendorong kesadaran semua pihak untuk menciptakan destinasi wisata yang bersih dan berkelanjutan,” ujar Hariyanto.
Hariyanto melanjutkan gerakan wisata bersih membutuhkan kolaborasi dan dukungan banyak pihak.
Termasuk pemerintah, pelaku usaha wisata, asosiasi, serta komunitas lokal sebagai mitra strategis untuk memastikan keberlanjutan gerakan ini. “Itu sebabnya kami pilih Banyuwangi karena kolaborasi seluruh stake holdernya sudah jalan.
Apa yang telah dilakukan Banyuwangi ini menjadi contoh baik untuk direplikasi di daerah-daerah lain,” katanya.
Dalam peluncuran tersebut ratusan warga dan pelajar membersihkan sampah di area Pantai Grand Watudodol. Bupati Ipuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih Kemenpar telah memilih Banyuwangi untuk gerakan nasional ini.
Gerakan ini semakin memperkuat komitmen daerah dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan.