Profil Pengusaha Rusdi Ahmad Baamir

Menjadi Juragan Batik
Selepas mengundurkan diri secara otomatis kini Rusdi jadi pengangguran. Ia lantas mencoba- coba membuat sepatu sendiri. Dengan bermodal 2 juta rupiah ia mencoba berbisnis sendiri, namun karena kehabisan modal, ia pun gulung tikar.
Lagi- lagi perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Dia lalu berjualan batik di Pasar Turi, Surabaya. Caranya dia mengambil stok baju batik yang menumpuk di gudang pakaian beberapa perusahaan di Surabaya. Ia baru menjualnya setelah mencucinya terlebih dahulu.
Memulai dari nol dia akhirnya menguasai bisnis batik baik hulu hingga hilir. Dia menjual batik- batiknya ke kota asalnya Surabaya. “Ternyata diterima pasar,” tuturnya. Setelah memasuki tahun ketiga, tepatnya di tahun 2005 -an, Rusdi mulai memproduksi batik besar- besaran.