Profil Pengusaha Yoris Sebastian
Menjadi konsultan wirausaha. Yoris Sebastian, juga dikenal sebagai pengusaha muda. Sudah nonton acara Big Circle tentang wirausaha? Sosok konsultan wirausaha Yoris Sebastian Nisiho, pasti meregut perhatian.
Wirausaha Muda
Maka acara “I Love Monday” adalah salah satu hasil karyan Yoris. Sudah banyak penghargaan yang sukses disabet. Pria yang pernah menduduki jabatan GM termuda. Banyak sudah penghargaan dari dalam dan luar negeri didapatkan.
Sebut saja penghargaan British Council’s International Young Creative Entrepreneur, Asian Pacific Entrepreneur Award Winner (Most Promising Entrepreneurs), Young Marketers Award Winner dari IMA and Markplus, dan juga Future CEO to Watch dari majalah SWA.
Kreatifitas memang sudah ada sejak masih kecil loh. Kala itu Yoris mencoba mengingat bagaimana ketika anak lain sibuk denga buku, dia telah berjualan kaos aneka desain, meski dilarang tetap saja ngotot.
“Dulu saya jualan kaos dilarang, sekarang cuma kasih konsep sudah di bayar mahal,” tawanya kepada okezone, beberapa waktu lalu.
Yoris sukses mencapai jabatan General Manager, menjadikannya GM termuda Hard Rock Cafe, dan kedua di dunia dan pertama di Asia. Salah satu karyanya yaitu acara I Love Monday. Selain itu dia juga sibuk riwa- riwi memberikan motivasi pengusaha muda.
Pada 2003, I Love Monday resmi diperkenalkan, sebuah acara musik tak lazim karena dilaksanakan di hari Senin. Ternyata sembutannya luar biasa. Tak berhenti disana, dia juga membuat program yang bertajuk Destination Nowhere yang berarti Tujuan Tidak Kemanapun di tahun yang sama.
Acara jalan- jalan yang jadwalnya tidak disampaikan pada pesertanya. Salah satu bentuknya yaitu acara ini diselenggarakan di dalam pesawat saat berada diudara, bersamaan itu Band Cokelat melakukan peluncuran album di atas perjalanan 30.000 kaki ini.
Hal ini kemudian diabadikan oleh MURI (Museum Rekor Indonesia). Yoris baru memutuskan untuk mengejar bisnisnya sendiri sekitar 2007. Sadar bahwa ada sesuatu yang ingin dicapainya sendiri, ditambah rasa bosan menjadi “buruh” perusahaan lain.
Di usia 34 tahun, ia segera membangun mimpinya melalui perusahaan konsultasi kreatif Oh My God (OMG) yang lahir di 1 April 2007, usahanya menjual ide- ide kreatif kepada klien. Perusahaan yang menjadi konsultan pengembangan bisnis konsep ruang rapat di fPod di fX Jalan Sudirman, Jakarta.
Kemudian menjadi kreatif konseptor Rasuna Epicentrum yang mengusung konsep The Creative Capital of Jakarta; konsultan untuk acara Black Innovation Award 2009 dan International Young Creative Entrepreneur Award British Council Indonesia.
Prestasi lain perusahaan ini yaitu pemasaran konsep word of mouth untuk XL dan kosmetik Caring Colours; konsultan pemasaran kreatif film- film remaja Queen Bee (2009) dan Ketika Cinta Bertasbih (2009); sampai konsep bisnis inovatif untuk Avia Tour.
Yoris pun dikenal akan inovasi dan ide kreatifnya. Pria yang suka minum air putih ini menunjukkan konsistensinya dalam membuat ide-ide kreatif yang tidak biasa. Berpikir di luar kewajaran atau think out of the box.
“Ide kreatif akan segera berkembang bila dimulai dengan hal yang kecil (start small),” pungkas pria berkulit putih ini.
Kepribadian Pengusaha Muda
Sebenarnya apa profesi anda? Jika ada yang menanyakan hal itu, Yoris selalu menjawab to the point “Saya adalah event consultant dengan fokus pada bussiness innovation concept yang meski inovatif tetap disesuaikan dengan karakter klien,” katamya.
Selain menggeluti bisnis konsultasi kreatif, Yoris juga sempat belajar akuntansi loh di Universitas Atmajaya, Jakarta. Walau tidak kelar alias DO. Yoris menganggap ilmu akuntansi itu penting sebagai bekal menjalankan bisnis.
Meski konsep yang ditawarkannya selalu dianggap nyeleneh, tapi soal profit dan strategi tetap akan selalu diperhitungkan. Jadilah setiap event dilaksanakan dengan perhitungan matang, untung untuk si penyelenggara juga untuk Yoris sendiri.
Di kantornya dia dijuluki invisible boss karena kehadirannya yang sangat jarang. Ia lebih suka selalu bergerak agar tak terjebak pada rutinitas katanya. Yoris terbiasa mengambil resiko sebagai buah kegemarannya main game diwaktu kecil.
Yoris juga selalu memberi respek yang setara pada apapun yang ia kerjakan tanpa memandang besar kecilnya.
“Saya selalu bilang, start small. Mulailah dari hal kecil, jangan langsung besar. Itu yang saya pelajari dari pengalaman sendiri,” katanya.
Hal lain yang juga tengah digelutinya adalah menciptakan minipreneur. “Saya ajak ibu rumah tangga muda untuk bekerja dari rumah, untuk beberapa proyek saya. Ini sekaligus mendukung program ibu menyusui, ternyata banyak lho yang minat,” terangnya.
Hal lain lagi yaitu, salah satunya, mengerjakan proyek dari grup band Padi untuk peluncuran album di atap Mall Sarinah. Acara ini sukses besar bahkan menyebabkan macet karena banyaknya wartawan dan orang yang menonton.
Ide itu datanya dari mana saja itulah Yoris. Sumbernya bisa dari mereka- mereka yang telah sukses seperti sosok Walt Disney, Steve Jobs, Madonna, dan Donald Trump sebagai idolanya. Ia menganggap bahwa mereka adalah inovator yang sukses berkat ide kreatif mereka.
Walt Disney berhasil mempioniri pembuatan wahana hiburan Disneyland dan Walt Disney World Theme Park. Steve Jobs sosok menjadi inovator, sekligus pendiri, dan penemu Apple Computer. Dan Donald Trump adalah Bos Properti di AS dan Madonna seorang penyanyi terkanal asal Amerika.
Website pribadi: yorissebastian.com