
#Pugur– #Berita– #Ikatan #Iran dan Amerika Serikat telah mengalami ketegangan selama lebih dari tujuh dekade. Sejak intervensi CIA (Central Intelligence Agency) dalam kudeta Iran pada tahun 1953, Permasalahan antara kedua negara kerap diwarnai konflik politik, ekonomi, hingga militer. Ketegangan tersebut mencapai eskalasi baru pada tahun 2025, setelah AS kembali melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Iran dan Amerika pernah bersahabat erat selama lebih dari dua dekade sebelum 1979. Pada 1950an atau 70 tahun lalu, mereka sangat bersahabat. Namun persahabatan itu berubah total jadi permusuhan yang panjang hingga hari ini.
Pada era 1950an hingga 1979 atau era Shah Iran, Iran adalah sahabat AS. Setelah kudeta 1953 yang didukung CIA dan Inggris, Shah Mohammad Reza Pahlavi kembali berkuasa. AS menjadi pendukung utama Shah, memberikan bantuan militer, ekonomi, dan intelijen besar-besaran.
Iran di era Shah dikenal sebagai sekutu utama AS di Timur Tengah, terutama untuk menahan pengaruh Uni Soviet.
Amerika membantu Iran membangun ekonomi modern, militer kuat, dan bahkan program nuklir sipil pertama Iran (melalui program Atoms for Peace).
Keretakan mereka mencapai puncaknya dengan Iran menjadi pemasok minyak penting bagi AS dan sekutu Barat. Banyak perusahaan AS berinvestasi di Iran (minyak, infrastruktur, pertahanan).
Militer Iran dilengkapi peralatan tercanggih buatan AS (F-14 Tomcat, sistem radar, senjata).
Baca Juga : Tips Sederhana Ternak Ayam Kampung Yang Menjanjikan dan Paling Banyak di Minati
Persahabatan berakhir saat meletusnya Revolusi Islam 1979 menggulingkan Shah.
Iran berubah menjadi Republik Islam anti-Barat di bawah Ayatollah Khomeini. Krisis sandera di Kedubes AS di Teheran (1979-1981) menandai permusuhan terbuka dan memutus hubungan diplomatik.
Putusnya hubungan Iran vs Israel juga membuka banyaknya konflik yang melibatkan kedua negara. Berikut beberapa konflik Iran vs Amerika Serikat dalam puluhan tahun:
Baca Juga : Budidaya Ikan Lele Dengan Sederhana bagi Pemula di Kolam Terpal
Timeline Konflik Iran vs Amerika Serikat
Waktu Konflik | Keterangan |
---|---|
19 Agustus 1953 | CIA bantu kudeta atas PM Mohammad Mossadeq. AS kembalikan kekuasaan Shah Iran |
29 Agustus 1954 | Iran teken perjanjian minyak yang beri perusahaan Barat 40% saham industri migas Iran |
5 Maret 1957 | Iran-AS tanda tangan kerja sama nuklir sipil di bawah program Atoms for Peace. |
14 September 1960 | Iran ikut dirikan OPEC |
Mei 1972 | Presiden Nixon kunjungi Iran, beri akses pembelian senjata besar-besaran. |
1979 | Revolusi Iran tumbangkan Shah, Ayatollah Khomeini ambil alih. Iran menjadi teokrasi anti-Barat. |
1979-1981 | Krisis sandera di Kedubes AS, 52 warga AS disandera selama 444 hari. |
1980-1988 | Perang Iran-Irak. AS dukung Irak secara militer dan ekonomi. |
23 Oktober 1983 | Pengeboman barak marinir AS di Beirut, diduga oleh Hezbollah yang didukung Iran. |
1985–1987 | Skandal Iran–Contra. AS secara ilegal jual senjata ke Iran. |
1988 | Operasi Praying Mantis: AS serang kapal dan platform Iran; salah tembak pesawat sipil Iran, 290 tewas. |
1991 | AS pimpin Perang Teluk. Iran netral, tapi dicurigai coba ambil dominasi kawasan. |
1992–1996 | Sanksi ekonomi AS diperluas. Embargo penuh dagang dan investasi migas. |
1998–2000 | Upaya détente. Menlu AS akui kesalahan AS di kudeta 1953; sebagian sanksi dicabut. |
2001 | AS-Iran kerja sama di Afghanistan pasca 9/11 lewat Perjanjian Bonn. |
2002 | Presiden Bush sebut Iran bagian dari Axis of Evil. |
2006 | Presiden Ahmadinejad kirim surat ke Bush, tawarkan dialog soal nuklir. |
2013-2015 | Muncul kesepakatan nuklir sementara (Interim Nuclear Deal) dan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Iran setuju batasi nuklir, sanksi dilonggarkan. |
8 Mei 2018 | Trump keluar dari JCPOA, terapkan kembali sanksi. |
April 2019 | IRGC (Korps Garda Revolusi Islam) ditetapkan sebagai organisasi teroris. |
Juni–Oktober 2019 | Serangkaian serangan terhadap kapal dan ladang minyak, termasuk serangan drone ke Saudi Aramco. AS tuding Iran pelakunya. |
3 Januari 2020 | AS bunuh Jenderal Qasem Soleimani. Iran balas serang pangkalan AS |
2020 | AS gagal perpanjang embargo senjata PBB. Iran naikkan pengayaan uranium. |
2021-2022 | Perundingan nuklir Wina kembali digelar, tapi mandek usai Ebrahim Raisi terpilih sebagai presiden Iran. |
8 September 2023 | S–Iran lakukan pertukaran tahanan. Dana US$6 miliar Iran dicairkan. |
Oktober 2023 | Hamas serang Israel. AS tuding Iran beri pelatihan & senjata. |
2024 | Iran–Israel terlibat saling serang langsung. AS beri dukungan militer ke Israel. |
Apr-25 | AS dan Iran gelar pembicaraan nuklir pertama dalam 7 tahun. Ada sinyal kesepakatan baru, namun kedua pihak tetap bersikukuh soal hak pengayaan uranium. |
Juni 2025 | Konflik Iran-Israel memuncak, setelah Israel memulai Operasi “Rising Lion”. Iran melakukan serangan balasan. |
21 Juni 2025 | AS melakukan serangan langsung ke objek pengembangan nuklir Iran |
Baca Juga : Beberapa Pengusaha Muslim Terkaya di Indonesia, Bahkan Ada yang Punya Harta Sampai Rp87,9 Triliun!