Ketika saya traveling ke Jordania dan Mesir ,saya
mendapat sedikit kesulitan .Jadi begini ,tiket pulang pergi saya memang
sudah saya booking dan confirmed.Rute saya agak sedikit ngejelimet sih
karena saya beli tiket 2 minggu sebelum keberangkatan mencari harga yang
termurah dan waktu yang pas.Begini rutenya
Kuala Lumpur -Colombo by srilanka air
Colombo -Dubai-Amman by fly dubai
Luxor-Doha -Jakarta by Qatar airways
Jadwal keberangkatan |
Terlihat
dari rute berangkat saya yang agak-agak ribet,pake ke colombo segala
pula padahal saya pernah kesana dan bandaranya nggak oke.Selain harga
pada saat itu direct ke Amman mahal dan murahnya tiket ke Amman dari
Colombo,transit di colombo nggak perlu visa dan saya mau coba srilanka
air yang pada saat itu harganya beda tipis dari airasia.Ribet sedikit
nggak masalah deh paling saya capek-capek dikit .
Jakarta
sampai Colombo ngga ada masalah yang berarti,cuma ditanyain visa
jordania dan tiket keluar dari Jordania.Rupanya mbak-mbak counter di
Klia mau mengerti setelah saya jelaskan dan saya tunjukan tiket balik
dari mesir ke jakarta plus visa mesir saya.Visa Jordania saya udah punya
Jordan pass yekan.Beres
Nah ,Ketika saya check in di
bandara bandarainake Colombo Srilanka nih yang sangat amat ribet.Petugas
counter check-in nggak mau cetak boarding pass saya karena saya nggak
punya tiket keluar Jordania.Saya udah jelasin bahwa saya mau ke Mesir
lewat jalur laut naik Ferry karena Mesir dan Jordania itu kan
tetanggaan.Petugasnya nggak mau terima ,trus saya disuruh nunjukin bawa
uang berapa,hah buat apa coba? tapi saya turutin aja kemauannya nunjukin
dolar beserta kartu kredit saya dan masih nggak mau nerima.
Saya
minta panggilin managernya dan saya jelaskan kembali rencana perjalanan
saya beserta dokumen lain pendukungnya.Dan tetep nggak bisa ,pokoknya
saya harus punya tiket keluar dari Jordania .titik!.Karena itu udah
aturan Fly dubai ,bantahnya.Yowis gimana caranya saya membeli tiket
keluar dari Jordania ,tantang saya .Nggak ada jalan lain yah membeli
online ,saya masih punya waktu satu jam sebelum counter check-in
ditutup.Ya udah tunggu gue ya cuy! Oke kata si manager.
Bagi
saya membeli tiket online adalah perkara gampang,apalagi beberapa
maskapai ada yang menerapkan “pay later” bayar di kemudian waktu setelah
dibooking.Beberapa maskapai yang menerapkan itu diantaranya Turkish
airline dan Qatar airways.Saya melenggang santai menjauhi counter
check-in ,cari tempat yang pas walaupun sambil “melantai” ditempat yang
sepi agar bisa konsentrasi penuh.
Buru-buru saya
membuka kedua web tersebut dengan bantuan wifi bandara.Bermenit-menit
saya tunggu supaya web tampilannya sempurna tapi emang dasarnya wifinya
lelet bin lemot.Udah setengah jam website nggak beres-beres, baik yang
Qatar airways maupun Turkish airline.Makin lama makin senewen
,deg-degan ,keringat ngucur deras,kepala berasap
15
menit lagi counter ditutup ,saya kepusingan nyari solusi.Restoran atau
cafe yang ber-wifi cuma ada di area setelah imigrasi.Saya mendatangi
karyawan bandara bagian informasi yang sedang bertugas dengan maksud
minta tethering hotspot dismartphone nya.Eh malah bilang dibandara sini
ada wifinya kok.trus saya bilang wifinya lelet banget.Dia nunjuk area di
sebelah kiri yang katanya wifinya lebih kenceng
Berlarilah
saya ke area yang ditunjuk dia,ternyata sama aja loh wifinya lambat
banget.waduh saya udah pasrah aja ,kebayang bakal ngeluarin duit lagi
jutaan untuk beli tiket baru dan harus menginap di Srilanka.Ah..betapa
bodohnya saya nggak menyiapkan tiket dummy sebelum berangkat.
Counter
check in sudah sepi ,saya memberanikan diri untuk check in kembali
dengan petugas yang lain yang ada di ujung paling kanan.Saya lihat sang
manager sedang sibuk berdebat dengan sepasang calon penumpang.Sepertinya
mereka nggak diperbolehkan check in karena telat.
Lagi-lagi
saya dihadapkan oleh si manager karena petugas counter check in pun
bertanya mengenai tiket keluar.Saya bilang untuk membeli tiket online
keluar Jordania nggak mungkin saya lakukan karena internetnya
lelet.Mungkin dia kasihan melihat saya atau mau bikin keki calon
penumpang sebelah saya yang marah-marah nggak dibolehin
checkin,entahlah.Akhirnya saya diperbolehkan check-in dengan catatan
saya diharuskan booking tiket online keluar Jordania setelah
imigrasi.Di-iyain aja lah yang penting dapet boarding pas dulu ,setelah
itu sih bodo amat hahaha.
Saat di Jordania saya bertemu
dengan traveler Jepang dan China ,dua-duanya menggunakan maskapai
flydubai tapi berlainan waktu dan juga akan ke Mesir lewat laut.Yang
Japanese mulus-mulus aja sampai di Amman dari Tbilisi Georgia tanpa ada
permintaan tiket keluar Jordania .Nah ,yang chinese bermasalah seperti
saya ,dimintain tiket keluar Jordania pas checkin di Bandara Dubai dan
yang lebih menyedihkan lagi dia benar-benar diharuskan membeli tiket
,booking onlinepun nggak bisa dilakukan katanya karena leletnya
internet.Jadi terpaksa dia beli tiket saat itu juga di counter Flydubai
yang bisa refundable ,kalau nggak salah kena charge-nya 60 usd,duh.
Dari
kejadian diatas sepertinya Flydubai masih “mencurigai” warga negara
tertentu yang disinyalir akan bekerja disuatu negara.Maka persiapkanlah
dokumen penguat seperti bookingan tiket dummy agar perjalanan kita
berjalan lancar.