Apa kabar pendidikan di masa pandemi? Saat ini hampir semua pembelajaran beralih ke daring. Di sini kecepatan informasi sangat mudah menyebar. Disamping kita bisa mengakses ilmu pengetahuan secara luas, di lini masa juga banyak tersebar berita hoax yang belum tentu kebenarannya.
Yuk, kenalan dengan Tular Nalar. Ini adalah sebuah program yang diprakarsai oleh MAARIF Instute, Mafindo, Love Frankie, dan didukung oleh Google.org. Inisiatif ini berfokus pada penyediaan kurikulum pembalajaran daring tentang bagaimana berpikir kritis dan seputar literasi media untuk membangun ketahanan diri masyarakat Indonesia, khususnya terhadap intoleransi, berita palsu, dan ujaran kebencian.
Acara peresmian dibuka dan dipandu oleh pembawa acara. Telah hadi beberapa narasumber, diantaranya Direktur Aptika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan, Abdul Rohim Ghazali dari Maarif Institute, Putri Alam dari Google Indonesia, dan Santi Indra Astuti dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).
Tular Nalar, Bukan Sekadar Paham
Penyebaran informasi hoax di Indonesia ini sudah sangat serius dan menjadi masalah besar. Bahkan dengan perkembangan informasi teknologi digital melalui platform sosial media menjadi PR utama kita. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita mengendalikannya?
Dengan hadirnya Tular Nalar dan komitmennya, semoga mampu menghadirkan materi pembelajaran untuk penggunanya. Dengan Tular Nalar diharapkan kita mampu berpikir kritis dan dapat menyaring mana info yang benar dan salah.
Era masyarakat digital ini sangat rentan dengan informasi hoax, berita tidak benar, misinformasi, bahkan hate speech karena terbatasnya media dan minimnya kemampuan kita dalam memeriksa sumber berita yang ada. Selain itu faktor kesadaran pun menjadi hal yang signifikan dalam menerima sebuah berita.
Apa fungsi Tular Nalar?
Tular Nalar diciptakan untuk membantu masyarakat digital baik pelajar, pengajar, bahkan umum meredam laju infodemik yang beredar dan mungkin viral di lini media masa.
Tular Nalar ini hadir dalam bentuk portal dan media pembelajaran online yang dilengkapi dengan materi yang dapat membantu kita bagaimana cara berpikir kritis. Hal ini diharapkan kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pembelajaran Tular Nalar
Materi pembelajaran yang diberikan Tular Nalar mencakup beragam topik, antara lain; pemahaman etika di media sosial, cara menghadapi hoax, dan cara menyikapi isu-isu yang berpotensi menimbulkan perpecahan khususnya yang dekat dengan SARA. Tular Nalar tentunya bisa diakses oleh siapa pun, seperti pelajar, mahasiswa, guru, dosen, atau bahkan masyarakat umum.
Melalui materi pembelajaran online diharapkan kita bisa mencari tahu mulai dari informasi positif/ negatif yang tersebar, tangguh melawan hoax, dan masih banyak lagi. Semoga Tular Nalar bisa membantu meningkatkan literasi digital, sambil menghadirkan konten positif.
#tularnalar #bukansekadarpaham