Al-Khudri berkata :
Rasulullah SAW bersabda
: “Waktunya akan
datang bahwa harta
muslim yang terbaik adalah domba
yang digembala di
puncak gunung dan
tempat jatuhnya hujan.
Dengan membawa agamanya dia
lari dari beberapa
fitnah(kemungkaran atau pertikaian
sesama muslim)”. (H.R. Bukhari)
R.A. dari Rasulullah
SAW, beliau bersabda
: “Diantara penghidupan
(pekerjaan) manusia yang
terbaik, adalah seorang laki-laki
yang memegang kendali
kudanya di jalan Allah.
Dia terbang diatasnya
(dia menaikinya dengan
jalan yang cepat). Setiap mendengar
panggilan perang dia
terbang diatasnya dengan
bersemangat untuk mencari
kematian dengan jalan terbunuh
(dalam keadaan syahid)
atau menyongsong kematian ditempat
datangnya. Atau seorang
laki-laki yang menggembala domba
di puncak gunung dari
atas gunung ini atau
lembah dari beberapa
lembah. Dia mendirikan
sholat, memberikan zakat dan
menyembah kepada Tuhannya
hingga kematian datang kepadanya.
Dia tidak mengganggu
kepada manusia, dan hanya berbuat baik kepada mereka.” (H.R. Muslim).

sebagai harta terbaik dan menggembala domba sebagai penghidupan atau pekerjaan
terbaik setelah berjihad. Harta terbaik
berupa domba serta penggembalaannya sangat mungkin dilakukan dengan
implementasi kebun energi. Tanah-tanah
yang semula tandus dan tidak produktif juga bisa diperbaiki dengan tanaman
kebun energi jenis leguminocea tersebut. Untuk lebih detail tentang kebun
energi bisa dibaca disini. Puluhan juta hektar tanah yang tidak atau belum
dimanfaatkan secara optimal perlu segera diolah dan dioptimalkan. Hal ini karena ada banyak agenda mendesak
saat ini yang harus segera diatasi, seperti ketercukupan pangan, perbaikan
gizi, perbaikan kesehatan dan mutu kehidupan, menciptakan generasi kuat dan
berkualitas, perbaikan pendidikan, perbaikan ekonomi, perbaikan lingkungan dan
sebagainya sehingga tercipta peradaban gemilang yang mencahayai dunia.

untuk produksi wood pellet, daun-daun tersebut bisa digunakan untuk pakan
domba-domba tersebut. Dengan rasio 6
pohon/ekor/hari, maka dengan 10.000 pohon/hektar dan apabila setiap hari panen
seluas 10 hektar berarti bisa memberi pakan 17.000 ekor domba. Maka harta terbaik dari domba tersebut juga
memberi penghasilan tambahan yang besar.
Selain itu domba-domba juga bisa digembalakan di areal perkebunan tersebut tetapi dengan
memperhatikan umur pohon-pohon energi tersebut supaya juga bisa tetap tumbuh optimal
tidak malah tunas-tunasnya habis dimakan domba, seperti pada skenario 5F For the World! Walaupun bisa digunakan sebagai pakan tunggal untuk domba, tetapi
pemakaian daun gamal dengan rerumputan untuk pakan domba tersebut akan
memberikan hasil optimal. Daging domba adalah daging terbaik dan merupakan the world healthiest food, yakni
daging domba yang diberi makan daun-daunan dan rumput atau digembala di rerumputan.
Domba yang diberi makan daun-daunan dan rerumputan akan menghasilkan rasio Omega 6
terhadap Omega 3 (O6/O3 ratio) berkisar 1 atau seimbang. Rasio Omega 6
terhadap Omega 3 menyatakan tingkat kualitas makanan ditinjau dari
kesehatan, dengan kisaran 1 pada kondisi terbaiknya atau seimbang
sedangkan apabila rasio O6/O3 semakin besar berarti semakin rendah
kualitas makanan tersebut. Sedangkan apabila ternak besar seperti domba
tersebut diberi makan biji-bijian seperti berbasis kedelai maka O6/O3
ratio menjadi besar yakni 13 atau lebih. Tingginya O6/O3 ratio akan
memacu timbulnya penyakit jantung, kanker dan kardiovaskular lainnya.

juga memiliki kandungan protein yang tinggi, sebagai contoh daun gamal
(gliricidae) memiliki kandungan protein sekitar 25%. Selain itu daun gamal juga memiliki kandungan
tanin rendah. Senyawa tanin secara umum akan menurunkan daya cerna protein bagi
pencernaan rumen. Konversi daun gamal
dengan kandungan protein ‘sangat’ tinggi
ke daging domba juga besar. Sehingga
domba yang diberi pakan daun gamal akan memiliki berat badan jauh lebih besar
daripada domba yang tidak diberikan daun gamal. Tingginya nilai nutrisi daun gamal (gliricidae
sepium) dan pengaruh positif terhadap produksi ternak ruminansia khususnya
domba menempatkannya sebagai pakan ternak yang ideal.

Selain dorongan dari kedua hadist shahih diatas dan juga
masih rendahnya konsumsi daging di dalam negeri dan juga tingginya permintaan
domba untuk export ke Arab Saudi yang mencapai 8 juta ekor/tahun dengan 2 juta saat musim haji, serta berlimpahnya daun gamal dari kebun energi apabila telah berproduksi, telah menjadi sejumlah daya dorong yang kuat
untuk mendapatkan harta terbaik dengan membuat peternakan domba.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (ulil albab). Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi – (kemudian berkata) ‘Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS 3:190-191)