Rambutan ialah tanaman tropis yang
tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, yang berasal dari
daerah di Asia Tenggara. Nama buah ini “rambutan” berasal dari bentuk buahnya
yang memiliki kulit menyerupai rambut.

Rambutan banyak terdapat di wilayah
beriklim tropik seperti Afrika, Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India,
Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka.
Berikut ini klasifikasi ilmiah tanaman
rambutan :
Kingdom
: Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi
: Tracheophyta
Sub Divisi :
Spermatophytina
Kelas
: Magnoliopsida
Super Ordo : Rosanae
Ordo
: Sapindales
Family
:
Sapindaceae
Genus
:
Nephelium L.
Spesies
: Nephelium
lappaceum L.

Adapun untuk syarat-syarat tumbuhnya
tanaman rambutan, antara lain adalah sebagai berikut;
Ketinggian
Tempat
Habitat yang cocok untuk tanaman
rambutan yaitu dataran rendah daerah tropis dengan ketinggian sekitar 30-500
meter di atas permukaan laut. Pada lahan yang memiliki ketinggian kurang dari
30 meter produksi buahnya kurang begitu baik.
Iklim
Rambutan sesuai untuk ditanam di daerah
dengan iklim tropis yang hangat, sekitar 22-30 ° C, dan sensitif terhadap suhu
di bawah 10 ° C. Rambutan adalah buah tropis yang membutuhkan iklim hangat yang
lembab dengan curah hujan tahunan yang tersebar minimal 200 cm.
Di Indonesia, pertumbuhan buah ini
terdistribusi di daerah dengan ketinggian 30 m di atas permukaan laut, dengan
90-150 hari hujan dalam setahun dan suhu 20-30 derajat C dan kelembaban relatif
60-82%.
Tanah

Tanaman ini paling baik ditanam
di tanah liat,
lempung tanah liat atau tanah lempung pasir kaya yang kaya akan bahan organik,
atau di tanah gambut dalam. Itu memerlukan drainase yang baik. Tingkat keasaman
tanah yang dibutuhkan yaitu dengan pH 5,5-6,7.
Namun tanaman ini masih dapat tumbuh pada tanah
yang kurang subur dan mempunyai drainase yang buruk, asalkan bukan tanah
tergenang.