Panduan Singkat Budidaya Kepiting Bakau

Budidaya Kepiting Bakau – Budidaya kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan yang bisa dijadikan peluang usaha yang menggiurkan baik itu di pasar ekspor maupun impor, karena kebutuhan akan permintaan kepiting bakau sangat meningkat apalagi sekarang ini banyak restoran yang menyajikan menu dengan salah satu olahan kepiting bakau.

Pada umumnya kepiting bakau banyak dijumpai di perairan yang memiliki banyak tumbuhan mangrove, tapi kalian bisa membudidayakan kepiting bakau untuk dijadikan peluang usaha yang menggiurkan.

Nah, dalam budidaya kepiting bakau ada beberapa faktor terpenting yang harus kalian lakukan yaitu pertama air yang di pakai dalam membudidayakan kepiting bakau di tambak harus terbebas dari pencemaran, selanjutnya kalian harus memperhatikan ketersediaan pakan dan nutrisinya serta lingkungan tambak tempat dilakukan budidaya aman dari serangan predator.

Setelah mengetahui faktor terpenting dalam budidaya kepiting bakau, untuk itu berikut ini kami akan memberikan informasi tentang panduan singkat dalam budidaya kepiting bakau.

Pemilihan Lokasi Tambak

Dalam budidaya kepiting bakau pertama yang harus kalian lakukan adalah memilih lokasi terlebih dahulu, lokasi yang baik dalam budidaya kepiting bakau harus strategis dan dekat dengan pantai.

Selanjutnya jika sudah memilih lokasi kalian harus memasang pagar di area tambak, karena biasanya kepiting bakau akan memanjat tambak yang kalian kelola.

Pemilihan Benih

Dalam pemilihan benih, kalian bisa memilih kepiting betina yang unggul tetapi kalian juga memilih benih pejantan karena salah satu faktor menghasilkan kepiting bakau adalah dengan memilih benih kepiting bakau yang unggul.

Untuk pemilihan benih kalian harus memilih yang fisiknya baik, tidak memiliki cacat ditubuhnya, ukurannya besar dan gesit.

Pemberian Pakan

Pemberian pakan kepiting bakau harus mencukupi dengan memberikan 15% dari berat keseluruhan dalam budidaya kepiting bakau.

Untuk pakan yang bernutrisi kalian bisa memberikan kerang, ikan kecil dan cumi segar. Kalian juga bisa memberikan cacing laut sebagai pakan nutrisi tambahan setidaknya dua minggu sekali.

Pemeliharaan

Untuk pemeliharaan kalian lakukan pergantian air yang cukup, bila dirasa air tambak sudah tidak layak lagi untuk kepting bakau karena kepiting bakau biasa mencoba melarikan diri jika mereka tidak nyaman dengan kondisi tambak dan airnya kotor.

Panen

Dalam pemanenan kepiting bakau kalian bisa melakukan secara selektif dengan melihat besarnya ukuran kepiting tersebut, kalian juga bisa sekaligus melakukan pemanenan jika pemberian pakan secara teratur.

Itulah informasi tentang panduan singkat dalam budidaya kepiting bakau, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !