
Analisa Kontan atas kasus MMM
Seperti sudah ditulis diartikel sebelumnya MMM Indonesia merupakan produk turunan. Dari Rusia, bisnis yang awalnya bernama Mavrodi Mondial Moneybox berkonsep saham. Dimana tak ada hubungannya dengan konsep membantu manusia sama sekali. Awalnya, ini merupakan pure- bisnis atau investasi yang bermodal kupon saham atas usaha yang dijalankan perusahaan induknya.
MMM Indonesia
Kerja keras
Salah satu kriteria paling nyata dari Piramida adalah kamu harus bekerja keras. Salah satu yang baru saja masuk, sebut saja Ama, menurut Kontan dirinya merupakan peserta asal Cirebon. Ia mengaku sudahlah melakukan PH dan tidak menerima GH sudah sejak lebih dari sebulan. Padahal dirinya sudah mentransfer uang untuk Provide Help. Ama belum mendapatkan untung pertama kali sejak memberi bantuan, ditambah, uang 30% dari PH.
Ama mencium gelagat mencurigakan karena adanya PH massal senilai 100.000. Padahal, ia dan 18 orang yang kesemuanya keluarga belum sama sekali kena bantuan. Total uang yang dikeluarkan adalah Rp.135 juta dana dari kelompok keluarga ini. Dalam konsep PH massal tersebut, seperti diatas, semua orang harus me- restart yaitu membayar PH kembali. Yang mana bahkan kelas Manajer juga kena meski Manajer 1.000 atau sudah punya 1000 orang peserta dibawahnya.
Proses restart yang penulis jelaskan diatas sudah terjadi pada akhir 2014 -an. Saat itu tidak cuma yang ada dibawah seperti Bu Ama yang kena korban. Seperti ditulisan diatas bahwa para manajer juga kena restart atau harus memasukan uang PH kembali. Uniknya, kali ini, dimana spesifikasinya ada Manajer 10 dan dibawahnya harus membayar PH senilai Rp.1 juta per- bulan. Lalu, Manajer 1.000 yang juga diwajibkan untuk setor senilai Rp.5 juta per- bulan.
Bagi Dedi salah satu nasabah ini saatnya berarti mengeluarkan uang. Ia katanya sudah mengeluarkan 7,5 juta untuk sesi restart tersebut. Dedi sendiri adalah Manajer 1.000 atau membawahi 1.000 orang. Soal apakah beda tiap jabatan mengeluarkan uang; kami tak tau pasti. Yang pasti kemungkinan proses restart tersebut juga berarti semua jabatan akan keluar uang sesuai seberapa tinggi posisinya. Masalahnya apakah ini akan berefek pada Robertus yang sudah Manajer 100.000
Apakah pria yang katanya jadi yang tertinggi dipucuk MMM ini mengeluarkan uang miliaran rupiah. Uniknya MMM masih sempatnya mengeluarkan biaya iklan di televisi. Yang mana kita tau angkanya bisa mencapai miliaran rupiah, lantas uang dari mana? Tentu dari hasil restart untuk menjaring peserta baru yang mendaftar jadi anggota. Padahal untuk Bu Ama saja belum terbayar tuh semenjak dirinya bergabung sekitar Juli 2014 lalu.
Sejak awal Maret 2015, usaha MMM mulai merambah ke sosial media, salah satunya ya melalui aplikasi WhatsApp Petinggi MMM di Indonesia sekarang Firdaus Bawazir mengakui agresifitas usahanya. Meski bukanlah bada usaha karena tak tercatat melalukan bisnis apapun; MMM mampu. Mereka mampu seperti perusahaan beriklan miliara rupiah di media masa non- internet. Dana tayangan tersebut menurut Kontan diakui berasal dari dana anggota.
Ia bahkan berani mengklaim 5 juta member telah aktif MMM. Analisa lengkapnya klik sini ya.