#Pugur – #Pembuatan Paving Block / Batako Skala Kecil Cocok untuk Desa Berkembang – Di banyak #desa berkembang, kebutuhan akan #bahan bangunan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan #pembangunan infrastruktur. Salah satu #peluang usaha yang dapat dijalankan dengan #modal relatif terjangkau adalah pembuatan paving block dan batako skala kecil. Selain membantu memenuhi kebutuhan lokal, #usaha ini juga dapat #membuka lapangan kerja baru dan mendukung kemandirian ekonomi desa.
Baca Juga: Kursus MC & Presenter Lokal: Melatih Anak Muda Jadi Bintang Panggung

Kenapa Paving Block dan Batako?
- Permintaan Tinggi
Paving block banyak digunakan untuk jalan desa, halaman rumah, maupun area publik. Batako menjadi bahan utama pembangunan rumah dan gedung sederhana. - Modal Awal Terjangkau
Skala kecil tidak membutuhkan mesin industri besar. Produksi bisa dimulai dengan cetakan manual dan mesin pres sederhana. - Mudah Dipelajari
Proses pembuatan paving block maupun batako bisa dipelajari dengan cepat oleh masyarakat setempat. - Bahan Baku Mudah Didapat
Pasir, semen, dan kerikil adalah bahan utama yang umumnya tersedia di banyak daerah.
Alat dan Bahan Dasar
- Bahan:
- Semen
- Pasir halus
- Kerikil atau abu batu (untuk paving block)
- Air
- Alat:
- Cetakan paving block atau batako (besi/plastik)
- Mesin molen (pengaduk semen) atau campuran manual
- Alat pres manual atau mesin press sederhana
- Sekop, ember, dan wadah pencampur
Baca Juga: Produksi Kerupuk Rumahan: Pasar Luas, Bisa Jadi Produk Reseller
Proses Pembuatan
- Persiapan Bahan
Pasir harus diayak agar halus dan bebas dari kotoran. Semen dipilih dengan kualitas baik agar hasil lebih kokoh. - Pencampuran
Campurkan semen, pasir, kerikil/abu batu dengan perbandingan tertentu (misalnya 1:6 untuk batako). Tambahkan air secukupnya agar adonan tidak terlalu cair atau terlalu kental. - Pencetakan
Masukkan adonan ke dalam cetakan, kemudian dipadatkan dengan mesin press atau secara manual agar bentuknya padat dan rapi. - Pengeringan & Perawatan
Hasil cetakan dijemur 1–2 hari di tempat teduh (tidak langsung kena panas terik) agar tidak retak. Setelah itu lakukan proses curing (penyiraman air) secara rutin selama 7–14 hari agar batako/paving block semakin kuat.
Analisis Usaha Skala Kecil
- Modal Awal: ± Rp 5–10 juta (untuk alat sederhana dan bahan awal).
- Tenaga Kerja: Bisa dikerjakan oleh 2–3 orang.
- Harga Jual:
- Batako: Rp 500–1.000/buah
- Paving block: Rp 80.000–120.000/m²
- Potensi Pasar: Proyek pembangunan rumah, jalan desa, perumahan sederhana, hingga kebutuhan perorangan.
Kelebihan Usaha Ini di Desa
- Menciptakan lapangan kerja baru untuk pemuda desa.
- Mengurangi biaya pembangunan karena bahan tersedia di lokal.
- Dapat berkembang menjadi usaha menengah jika permintaan meningkat.
Baca Juga: Jasa Dokumentasi Foto & Video untuk Acara Kecil: Ulang Tahun, Lamaran, dan Rapat Komunitas
Tips Sukses
- Jaga kualitas produk agar tidak mudah rapuh.
- Lakukan pemasaran ke toko bangunan sekitar desa.
- Bekerja sama dengan pemerintah desa untuk proyek paving jalan desa.
- Terus berinovasi dengan variasi bentuk dan warna paving block agar lebih menarik.
Penutup
Usaha pembuatan paving block dan batako skala kecil adalah peluang yang sangat cocok untuk desa berkembang. Selain modalnya terjangkau, usaha ini memiliki pasar yang luas dan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Dengan manajemen yang baik, usaha ini bisa tumbuh menjadi industri desa yang berkelanjutan.