Profil Pengusaha Handojo Santosa
Handojo Santosa kembali menjadi orang terkaya Indonesia. Pemilik Japfa bisnis keluarga yang didapat dari warisan. Bukan mudah Handojo harus berbisnis diluar mainstream. Bila orang terkaya di Indonesia lain berbisnis sawit, Handojo malah berkutat dengan makanan beku.
Bisnis PT. Japfa Comfeed Indonesia didirikan 18 Januari 1971. Dulu perusahaan ini bernama PT. Java Pelletizing Factory. Usaha utamanya pembuatan pellet kopra. Kemudian juga bekerja sama dengan empat perusahaan pakan ternak.
Tujuan usaha Japfa ialah menjadi bisnis agri- food terintegrasi Indonesia. Usahanya meliputi pembuatan pakan ternak, pengolahan unggas, dan budidaya pertanian. Unik perusahaan Japfa memiliki tempat buat budidaya sampai pabrik pengolahan makanan beku.
Handojo mendapatkan warisahan usaha tersebut. Sosok pribadi bijak mau menerima saran orang lain. Ia merangkul orang lain dalam berbisnis. Ia mendapatkan tekanan besar. Pasalnya Handojo mendapat suatu tekanan para pemilik saham.
Usaha keluarga semula berbisnis pakan ternak. Kemudian dalam jangka 5 tahun, Handojo berhasil buat memutar arah bisnis keluarga tersebut. Dari membuat pakan sampai membudidayakan ayam sampai diolah sosis. Handojo sempat bekerja menjadi manajer perusahaan minyak kalapa Nilam pada 1986.
Dia lalu naik jabatan menjadi wakil direktur di tahun 1989. Karirnya naik sampai akhirnya dia mampu meraih jabatan direktur utama pada 1997.
Handojo terkenal memiliki pandangan konsisten akan bisnis agri. Yang terbaru dia melirik usaha buah- buahan dan peternakan. Ia juga memungkinkan membuka usaha berkelanjutan pariwisata. Dalam lima tahun semenjak mewarisi usahanya naik pendapatan 21%.