Profil Pengusaha Anita Maharani

Siapa orang dibalik wisata Raja Empat. Pengusaha wanita ini salah satu pelopor bisnis pariwisata itu. Dia dan suaminya, Max J, menjadi sosok dibalik terbukanya Raja Empat. Lewat bisnis bernama PT. Papua Diving. Anita tidak segan mengajak masyarakat Papua memberdayakan keindahan Papua.
Pengusaha Raja Empat
Pandangan bahwa mereka akan mencuri sumber daya Papua. Akhirnya Anita bertekat belajar untuk mempelajari budaya mereka sehari- hari. Dia belajar banyak hal. Ketika dia mendekat ke masyarakat. Justru keramaian khas dirasakan dibanding apa dibayangkan pertama.
Anita juga bekerja sama dengan aparat. Menyisir pantai untuk memberi edukasi. Cukup sulit buat dia mengedukasi tentang menangkap ikan tanpa bom. Bagaimana bom akan merusak karang. Di 1994, ia dan suami mendirikan CV mengelola diving di tiga pulau Raja Empat.
Empat pula Raja Empat menjadi inspirasinya, yakni Pulau Mantan, Way, dan Kri. Tahun 1998, lalu perusahaan menjadi PT, kemudian semaki berkembang. Hanya, pada tahun 2000, dia memilih untuk fokus mengerjakan Pulau Kri. Mereka kemudian membagi tugas menjalankan perusahaan mereka.
Sang suami menjadi kepala pengembangan ide bisnis pariwisata. Tugas Anita mengurusi administrasi kantor, juga mengembangkan hubungan masyarakat. Ia sendiri menemukan kesulitan tersendiri lagi. Sosok dari suami memang dikenal tegas dan kaku. “Saya bertugas menerjamahkannya dengan cara Indonesia”
Oleh Anita, diterjemahkan menjadi lebih Indonesia, lebih ramah ke masyarakat ataupun pemerintah. Ia meyakini kesuksesan Papua Diving karena komunikasi. Kemudian pada 2004, meningkatnya minat penanaman modal di Papua, pihak Papua Diving menjadi kolaborator menengahi pengembangan bisnis Papua. Perusahaan dirubah menjadi perusahaaan permodalan asing atau PMA.
Ketika baru masuk Anita bisa melihat bagaimana masyarakat belum memahami bisnis wisata. Juga kesadaran akan ekosistem laun yang harus dijaga. Contoh buruk juga diberikan oleh nelayan lain. Yang mana kebanyakan adalah nelayan Jawa dan Kalimantan, yang banyak menggunakan bom ikan.
Pengusaha Sosial
Dia bersama polisi mengejar nelayan- nelayan asing ini. Kemudian setelah perusahaan yang dibuat mereka sukses. Mereka mampu menyewa ahli biologi asal Inggris. Tujuannya membuat peternakan karang karena dulu sudah rusak parah.
Kemudian, di tanah bawah air seluas 100 meter disulapnya menjadi peternakan koral. Perlahan tetapi pasti pertumbuhan terumbu karang menjanjikan. Karang dan ikan yang awalnya punah kembali. Ia menceritakan bahwa awalnya jumlah ikan di Raja Empat dibanding Papua Niugini kalah.
Papua Niugini sendiri memiliki 279 jenis ikan. Namun, berkat kegigihan mereka, tahun 2000 ada satu penelitian kembali menghasilkan fakta menyenangkan. Raja Empat sendiri sudah memiliki 279 jenis ikan. Hingga terakhir tahun 2012 memiliki 310 jenis ikan. Benar- benar mantap.
PT. Papua Diving tercatat menyewa tempat seluas 3,5 hektar. Dibuatnya resor- resor nuansa etnik, dibuat menjadi paket- paket wisata menggiurkan. Paket wisata bahari menikmati keindahan gunung hingga lautan, selama 1- 3 minggu. Harga paket antara Rp.35 jutaan setiap orangnya.
Memang mahal untuk orang Indonesia. Tetapi bagi wisatawan Eropa dan Amerika, harga disebut jadi harga wajar terbayar akan indahnya Raja Empat. Sebulan, bayangkan ada 100 orang wisatawan asing berlibur menggunakan jasa usaha mereka.
PT. Papua Diving bukan fokus mengejar profit. Mereka lebih ingin mengajak masyarakat Papua jadi lebih menghargai alam mereka. Bayangkan 75 dari 100 karyawan merupakan orang lokal Papua. Dia melatih, mengajari manajemen, diajari berbagai macam bahasa, hingga mereka mahir mengelola.
Ia bahkan rela mengeluarkan uang untuk pelatihan. Karyawan biasa dikirim ke luar kota untuk meningkatkan kompetensi. Ia juga tidak segan membantu pengusaha lokal. Prinsip kekeluargaan jadi pokok bisnis. Awal masyarakat lokal sungkan diajak kerja sama, namun begitu diorangkan mereka bisa menerima.
Anita mengajarkan loyalitas datang dari perlakuan. Bagi pengusaha, entrepreneur muda, harus punya prinsip memanusiakan pegawai. Jangan pula khawatir ketika mereka membuka usaha sendiri. Papua adalah tempat baik, bumi menawan untuk dikunjungi.