Indonesia juga memiliki hutan atau kebun karet
seluas sekitar 3,4 juta hektar,
peringkat no 1 dunia diikuti Thailand sebagai peringkat kedua dengan 2
juta hektar dan saat ini sudah cukup banyak kebun-kebun yang perlu
diremajakan ulang (replanting). Walaupun bisa dimanfaatkan untuk meubel tetapi
kebutuhannya masih sangat kecil sehingga tidak efektif untuk pemanfaatan limbah
kayu karet tersebut. Produksi arang berkualitas tinggi dengan bahan baku kayu
karet tersebut adalah salah satu opsi terbaik. Teknologi karbonisasi kami diperuntukkan untuk kapasitas industri, terutama pemanfaatan limbah kayu di hutan-hutan tanaman industri. Selain kualitas arang yang mempunyai fixed carbon lebih dari 82% atau mengikuti European norm NF EN 1860-2 , tingkat konversi ke arang juga lebih tinggi. Dengan kandungan fixed carbon lebih dari 82% berarti juga mencegah kanker usus besar. Pada dasarnya produksi arang adalah masalah mengontrol proses produksi (process control). Kualitas arang dari process control yang kurang baik juga akan rendah, sehingga walaupun bisa diterima di pasar lokal tetapi tidak diterima pasar internasional. Bagi yang tertarik untuk memproduksi arang berkualitas tinggi dari kayu-kayu limbah hutan di atas, silahkan email ke eko.sbs@gmail.com atau kunjungi web https://greencobiomasa.com/