Profil Pengusaha Deny Deylandri

Buruh jadi pengusaha
Sebuah kompor minyak tanah, kado pernikahan mereka menjadi modal awal. Mereka membeli kerupuk mentah di pasar, digoreng lalu dikemas sederhana dan kemudian didistribusikan di warung-warung dan rumah makan sekitar tempat tinggalnya.
Denny akhirnya berfikir lebih smart. Dalam pencarian bisnisnya, ia menemukan sebuah buku bisnis karangan Robert T. Kiyosaki. Setelah membaca buku itu, semangat wirausahanya kembali berkobar mencari bisnis yang lebih kreatif.
Bisnis Kek Pisang
Disisi lain istrinya, Selvy, juga sudah mempunyai bisnis sendiri yaitu bisnis kek pisang. Ia memasarkan kek pisangnya melalui kemitraan bersama dengan teman- teman kantornya dulu. Awalnya untuk setiap box kek pisang yang terjual mereka memberi komisi 3000 rupiah.
Kerja keras itu tak sia- sia, orderan kek pisang itu terus berdatangan. Rumah yang jadi tempat produksi di perumahan Villa Mukakuning, waktu itu tak mampu lagi memfasilitasi produksi kek pisang miliknya.
Dalam waktu satu tahun, bisnisnya bisa berkembang hingga 5 cabang. Modal awal yang hanya sebesar 2 juta berkembang dalam omset 800 juta per bulan. Untuk lebih mempopulerkan produknya, ia kemudian menjalin kerjasama dengan sopir taksi bahkan perusahaan travel.



