Rahasia Sukses Berternak Kelinci – Rahasia sukses berternak kelinci, yaitu dengan memilih bibit terbaik, membangunkan kandang yang layak dan bersih, serta selalu menyediakan pakan berkualitas dengan nutrisi seimbang sesuai kebutuhan kelinci.
Dengan demikian, kelinci dapat hidup nyaman di lingkungan yang bersih, tumbuh pesat karena kenyang dengan pakan berkualitas bernutrisi seimbang, dan akhirnya berproduksi dengan baik dan menguntungkan.
Pemilihan Bibit
Saat ini, terdapat banyak penangkar yang menyediakan bibit kelinci berkualitas dengan harga relatip murah.
Secara umum, bibit kelinci yang dijual para penangkar memiliki silsilah atau asal-usul yang lebih jelas. Jika membeli bibit dari penangkar, tanyakan hal-hal sebagai berikut:
- Berat lahir, sapih, dan lepas sapih untuk mengetahui pertumbuhan bobot tubuhnya. Bibit yang baik memiliki pertumbuhan bobot tubuh yang cepat dan stabil.
- Riwayat induk melahirkan. Jika induk melahirkan banyak anak, dapat diharapkan bibitnya juga akan melahirkan banyak anak.
- Secara umum, bibit yang dijual penangkar terjaga baik kesehatannya. Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika kita bisa mengetahui riwayat kesehatannya.
Perkandangan
Kandang memiliki peranan penting di dalam berternak kelinci. Hal-hal penting berkenaan dengan kandang yang perlu dipelajari meliputi fungsi kandang, syarat kandang yang baik, termasuk bahan-bahan lokal tersedia yang diperlukan untuk membuatnya, dan ukuran kandang.
Fungsi Kandang
Kandang memiliki fungsi sebagai berikut:
- Melindungi kelinci dari cuaca buruk seperti hujan, panas dan dingin, serta dari pemangsa.
- Memudahkan pemeliharaan sehari-hari.
- Memudahkan pencegahan dan pengendaliaan penyakit.
Syarat Kandang yang Baik
Kandang yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Selalu kering dan bersih.
- Cukup mendapat sinar matahari, namun teduh.
- Terlindung dari angin secara langsung.
- Ventilasi memadai untuk sirkulasi udara yang sehat
- Tidak terlalu dekat dengan rumah
Pakan dan Pemberian Pakan
Pakan berkualitas menentukan pertumbuhan dan produksi kelinci. Pakan berkualitas harus mengandung beragam nutrisi, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, dengan komposisi seimbang sesuai kebutuhan kelinci.
Pakan
Pakan hijauan berupa dedaunan segar seperti daun ubijalar, sayuran segar seperti kol dan wortel, dan rerumputan lokal seperti tempuyung atau lambiase dan sundaleka dapat diberikan secara langsung sebagai pakan pada kelinci.
Selain itu, kelinci juga perlu mendapat pakan tambahan untuk penguat, seperti jagung dan umbi ubijalar. Limbah dapur dan sisa-sisa nasi juga dapat diberikan pada kelinci.
Pentingnya Air Minum
Air minum segar dan bersih harus selalu tersedia di dalam kandang untuk kelinci dapat minum kapan saja mau.
Hal ini terutama sangat penting bagi induk yang sedang beranak, karena jika kekurangan air akan menimbulkan sifat kanibalisme (memakan anaknya sendiri). Sangat penting untuk mengganti air minum dan membersihkan wadahnya setiap hari.
Pemberian Pakan
Pakan sebaiknya selalu tersedia di dalam kandang agar kelinci dapat makan setiap waktu. Cuci bersih terutama pakan hijauan sebelum diberikan agar segar dan sehat untuk kelinci.
Kombinasikan pakan hijauan dan penguat setiap hari agar kelinci mendapat asupan nutrisi seimbang dan tidak bosan.