Profil Pengusaha Craig Rose

Dokter biologis bernama Dr. Craig Rose menemukan bisnisnya sendiri. Dia menemukan sebuah fakta penting yaitu meski rumput laut populer di Asia, tidak di Amerika. Padahal menurut penelitian kandungan rumput laut lengkap. Atau orang menyebutnya makanan super karena aneka manfaat.
“Saya selalu sadar rumput laut punya dampak positif dimiliki dalam kesehatan, dan sebagai sumber daya alam yang berkelanjutan melalui pelatihan saya sebagai seorang ahli biologi laut,” paparnya.
Perusahaan startup rumput laut ini didukung oleh Virgin StartUp, dibawah pengawasan TEDCO Business Support’s Start & Grow Programme.
Minat pertama datang ketika ia menangani pekerjaan. Dia pernah bekerja menjadi manajer komersial bagi perusahaan bernama R&D. Sebuah proyek komersial mengenai komersialisasi rumput laut menjadi bahan baku kendaraan. Waktu itu, ia ingat betul pemanfaatan rumput lau masih kecil, masih banyak hal diteliti lebih lanjut.
Tetapi Rose menyadari manfaatnya jauh sebelum sekarang. Ia tidak punya waktu banyak berdiam diri. Dan sekarang ketika bisnis Rose hadir, banyak industri kini telah memanfaatkan rumput laut untuk roti, biskuit, sosis, bahkan suplemen makanan.
Rumput laut memiliki nutrisi, mineral, serta vitamin. Juga menjadi bahan perasa pengganti garam. Meski kecil mengandung nutrisi besar memukul mundur penyakit. Menurut penelitian lebih lanjut, rumput laut membantu menurunkan berat badan. Kandungan iodine -nya menormalkan kognisi dan meningkatkan metabolisme.
Meski harus membuka pasar baru, Rose tidak mundur berpromosi. Dia dibantu Jamie Oliver, yaitu presenter Superfood TV mendorong pemanfaatan rumput laut di Inggris. Satu tahun saja dia sudah sukses untung lewat tiga distributor untuk menjualkan produknya di industri makanan dan nutrisi.
Bumbu Seaweed & Co sudah masuk hampir semua supermarket Inggris. Percaya diri bahwa bisnis miliknya terus maju, datanglah bantuan modal lagi dari VirginStartUp. Sebagai catatan VirginStartUp merupakan satu perusahaan non- profit membantu banyak perusahaan dengan hutang berbunga kecil.
Uang digunakan melakukan penelitian sistem inovatif mengolah rumput laut di Skotlandia. Ini dimaksudkan untuk menghasilkan rumput laut mentah lebih berkualitas -melalui pendekatan kedokteran laut. Bekerja sama dengan Durham University meniliti tingkat kesuksesan budidaya rumput lau di Lynemouth.
Skema dipakai ialah memanfaatkan tangki di darat yang didukung oleh lingkungan stabil. Meski berulah satu tahap awal, buktinya menghasilkan rumput lau lebih banyak dan dapat dipanen cepat. Ini membuka peluang menjadi bisnis lokal di North East.
Dia berkat,”buku panduan kami mencari (rumput laut) kuat di 12 bulan kedepan dan kami sedang bekerja dengan Newcastle University untuk mengembangkan produk berbasis lebih rumput laut untuk industri kesehatan dan gizi.”
Menggabung budidaya lokal ditambah teknologi sangat membantu. Gairah Dr. Rose akan entrepreneurship memang diakui oleh pemberi modal. Kini, mereka tinggal menunggu kejutan Dr. Rose, seperti baru- baru ini kerja sama dengan perusahaan pembuat sosis.
Bukan bisnis biasa
Craig Rose, seorang suami memiliki tiga anak berumur 14 tahun, empat, dan 23 bulan. Dia mendapatkan gelar P.hD dan Master bilogi laut dari Newcastle University. Baru- baru ini menemukan perusahaan sendiri yang terus berkembang. Ia baru- baru ini bertemu Elena Dickson, generasi kedua perusahaan pembuatan sosis.
Merupakan perusahaan kuno asal South Shield. Didirikan oleh kakek Elena, yang akarnya datang berasal dari Jerman, sebuah usaha pemotongan hewan. Sejak abad 19 belum berubah rasanya sampai menemukan rumput laut. Untunglah karena produksi sosis bisa mengurangi garam hingga 50% dibanding usaha saingan.
Dickson menjadi yang pertama memakai rumput laut. Tetapi faktanya sudah lama digunakan untuk industri makanan lain. Masalahnya mereka tidak suka mengumumkan terbuka; khawatir penurunan penjualan. Sejak awal Elena sebenarnya agak skeptik. “Saya pikir pada awalnya kami seperti OK, benar. Menarik, tapi …
Kemudian Rose mulai menjelaskan manfaat rumput laut lebih. Serta fakta bahwa itu dapat digunakan sebagai pengganti garam. Ide tentang menggunakan rumput laut bisa menjadi diferensiasi. Maka Dickson nantinya dikenal memiliki produk lebih variatif. Elena menjelaskan butuh 12 sampai menemukan komposisi sesuai.
Tidak semua eksperimen pertama kali sukses. “Kami pada satu titik mengganti semua garam dengan rumput laut dan demi Tuhan!,” seru Elena. “Tapi kami bertahan dan datang dengan produk sosis kami semua senang nikmati.”
Timbal balik pelanggan menyenangkan. Pada awalnya orang berpikir nanti rasanya seperti ikan atau laut. Itu semuanya ternyata tidak benar bahkan rasanya menakjubkan. Tidak ada rasa takut produknya dilabeli ada bumbu rumput lautnya. Dickson menjual sosis babi berbumbu rumput laut Dickoson untuk ukuran 400g per- paket.
Meski begitu apakah dunia siap mengganti makanan biasa menjadi kuliner microalgea sepenuhnya?
Fakta Dr. Rose adalah pada 1970 -an bahwa orang sama sekali asing dengan produk yogurt dan sekarang kapanpun bisa dinikmati dimanapun. Sama halnya hummus adalah makanan kelas menengah dunia 15 tahun lalu. Namun semua berubah ketika perusahaan Tesco menjualnya; sukses besar!
“Rumput laut merupakan sumber nutrisi makanan yang luar biasa bergizi.”