Profil Pengusaha Randy Fitranadi
Jadi pengusaha toko olahraga tak suka diatur atasan. Dulu gagal usaha batik tak membuatnya lantas surut. Malah semakin menjadi- jadi berbisnisnya. Dia Rady Fitranadi, awalnya merintis usaha pakain batik tapi beralih pakaian lain.
Usaha Toko Olahraga
“Apalagi saat ini, olahraga futsal menjadi olah raga yang top di tengah- tengah masyarakat,” jelasnya.
Usaha pria penghobi futsal ini semakin berkibar saja. Dari awalnya cuma menjual peralatan atau kaos olah raga seadanya. Ia tawarkan kepada teman- teman sekampusnya. Kini, usahanya sudah punya tempat tetap, padahal dulu modalnya cuma tas ransel.
Ia jadi lebih percaya diri. Kerja kerasnya berbuah ketika itu dihargai. Penghargaan itu salah satunya dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui pinjaman KUR. Putra ketiga dari pasangan Indra Nadhi dan Nursidah ini tak menyia- nyiakan.
Randy blak- blakan mengaku kenapa jadi pengusaha. Ternyata semenjak merasakan enaknya. Ia malah ketagihan karena memang tak ada batasan. Tepatnya dia tak perlu diatur- atur orang. “Saya tidak suka diperintah,” jelasnya.
“Itu bukan tipe saya,” sebut Randy. Menurutnya menjadi pengusaha memberikan banyak manfaat. Bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Ia kemudian menjelaskan, kita tidak makan gaji pemerintah saja. Ini mungkin merujuk kepada pegawai negeri sipil.