kamar kamarnya seperti kost-kostan dengan pintu yang berhadap-hadapan,dan jendela yang menghadap ke jalan,kamar saya ada di lantai 2 dengan duoble bed plus selimut dan ada meja riasnya seperti layaknya guesthouse2 yg pernah saya inapi sebelum-sebelumnya.oh iya nama guesthousenya adalah popork selintas mirip kain yang dikenakan bayi atau daging babi dalam bahasa inggris hehehe
“do you need a lady”
‘’no thanks” jawab saya
‘come on you’re in cambodia man’’ katanya
saya menolaknya dgn halus dan menjelaskan tujuan saya ke sini
” wah salah masuk nih “
Jrreeeng!!! pantesan aja dari tadi banyak pasangan yg keluar masuk
“kayaknya ada yang nggak beres neh’”
malam itu saya langsung keluar untuk mencari akan dan menikmati malam minggu di sekitar sisowath quay dan independene monument. Dikepala timbul berbagai pertanyaan tentang hotel esek2 tsb diantaranya bagaimana kalo digerebek ya ketika lagi tidur apalagi orang asing seperti saya. Walaupun ini bukan pertama kali saya terjebak menginap dihostel esek2 tapi kan waktu itu saya berdua dgn teman dan menginapnya juga di bali di Negara sendiri ,ya sudahlah nasi sudah menjadi lontong kalo pake dasi jgn meludah di tong he he