Tips Menjaga Kesegaran Sayur dan Buah

Tips Menjaga Kesegaran Sayur dan Buah – Sayur dan buah-buahan merupakan sumber makanan yang mengandung gizi lengkap dan sehat. Sayur berwarna hijau merupakan sumber karoten (provitamin A). 

Semakin tua warna hijaunya, maka semakin banyak kandungan karotennya. Kandungan beta karoten pada sayuran hijau membantu memperlambat proses penuaan  dini, mencegah resiko penyakit kanker, meningkatkan fungsi paru-paru dan menurunkan komplikasi yang berkaitan dengan diabetes. 

Dalam sayuran dan buah juga terdapat vitamin yang bekerja sebagai antioksidan. Antioksidan dalam sayur dan buah bekerja dengan cara mengikat lalu menghancurkan radikal bebas dan mampu melindungi tubuh dari reaksi oksidatif yang menghasilkan racun.

Begitu banyak manfaat sayur dan buah-buahan bagi kesehatan tubuh. Sayuran dan buah sangat dibutuhkan oleh tubuh, apalagi jika akan diolah masih dalam keadaan segar. 

Kesegaran akan sayur dan buah amatlah penting. Maka dari itulah, prospek pertanian dalam budidaya sayur dan buah tidak akan pernah punah selama masih ada kehidupan di bumi ini. 

Pastinya kebutuhan akan sayur dan buah akan terus meningkat, seiring meningkatnya populasi penduduk dan keanekaragaman jenis makanan dan masakan. Dan berbisnis sayur dan buah dapat Anda jadikan peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk Anda kelola.

Bagi Anda para pebisnis pertanian yang baru saja memanen hasil pertanian Anda baik yang berupa sayur ataupun buah-buahan, tentunya sangat memperhatikan kualitas produk baik dari sisi warna, bentuk, rasa dan tentu saja kesegarannya. 

Karena itu merupakan faktor penting dalam strategi pemasaran Anda nantinya dan juga menjaga kepuasaan konsumen terhadap produk yang Anda hasilkan jika telah sampai di pasaran. 

Tingkat kesegaran suatu sayur dan buah itu mencerminkan kandungan nutrisi yang masih dimiliki oleh sayur dan buah tersebut.

Berikut adalah tips dan trik yang dapat Anda gunakan untuk menyajikan agar produk pertanian yang sayur dan buah selalu segar dan menarik konsumen untuk membeli.

• Jika telah usai memanen hasil tanaman, bersihkan kandungan pestisida yang mungkin masih melekat pada sayuran. Adanya asumsi masyarakat mengenai pestisida dan racun yang masih melekat pada sayuran, membuat para konsumen lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih sayuran. Anda sebagai penjual, sebaiknya membersihkan sisa pestisida tersebut terlebih dahulu sebelum sampai ke tangan konsumen. Namun perlu diperhatikan juga dalam proses pembersihannya, karena akan melarutkan kandungan nutrisi yang terdapat dalam sayuran. Pembersihan bisa dilakukan dengan bantuan pembersih yang telah disediakan di pasaran.
• Pisahkan sayur sesuai dengan jenisnya. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan perlakuan masing-masing jenis sayuran. Misalnya untuk sayuran yang berjenis bunga, yang harus Anda perhatikan adalah usahakan teksturnya terlihat cantik dan tidak terlalu lembek. Untuk sayuran jenis umbi-umbian, usahakan sayuran Anda tetap bertekstur keras dan jaga agar bentuk tetap menarik.
• Simpan sayuran dalam lemari pendingin. Untuk menjaga kesegaran sayuran salah satu faktor yang diperhatikan adalah suhu ruangan tempat sayur berada. Penjagaan temperatur tersebut dimaksudkan untuk menjaga agar nutrisi yang terkandung dalam sayuran tidak terbuang percuma akibat pencahayaan atau peningkatan suhu yang berlebihan.

Saat menyimpan dalam lemari pendingin, sebaiknya gunakan wadah atau plastik agar tidak terkontaminasi dengan kuman lain yang dapat membuat sayur dan buah membusuk lebih cepat.

Untuk sayur atau buah yang mengandung asam lemak tinggi sebaiknya menggunakan aluminium foil.

• Bersihkan kandungan pestisida yang mungkin masih melekat. Seperti halnya sayuran, pada kulit buah-buahan yang bukan dari hasil pertanian organik terkadang masih melekat pestisida yang mengandung racun. Oleh sebab itu, pembersihan harus tetap dilakukan.
• Pisahkan buah-buahan berdasarkan jenis. Pemisahan ini dimaksudkan untuk memudahkan calon penjual dan pembeli dalam memilih buah yang baik. Selain hal tersebut, juga untuk menghindari buah agar tidak berubah bentuknya, karena mungkin tertindih oleh buah yang lebih berat.
• Simpan buah dalam lemari pendingin. Seperti halnya sayuran, saat menyimpannya di lemari pendingin sebaiknya menggunakan wadah atau plastik.