Profil Pengusaha Resty Lestari
Mimpi pengusaha muda ini ingin memiliki brand sendiri. Sebuah toko online sepatu wanita yang menjual produk bikinan sendiri. Resty Lestari sudah memulai usahanya sejak 2009 silam. Dimana dia mulai dari menjual produk ke teman- temannya sendiri di Kampus.
Mimpi Toko Online Sepatu Wanita
“Pertama kali saya memasarkan jasa ini kepada teman- teman kampus saya melalui buku katalog yang dibagikan,” kenang Resty.
Mahasiswi sebuah Universitas Swasta di Jakarta, yang menawarkan layanan jasa pembuatan sepatu dengan custom. Ada berbagai model jadi jangalah khawatir buat pembeli. Karena custom maka toko online sepatu wanita ini memberikan bermacam ukuran sepatu.
Sejak 2012 dia mulai menyiarkan produknya melalui BBM. Dari broadcast BBM lah toko online sepatu wanita miliknya berkembang. Awal dia menjajakan ke para teman, keluarga, dan siapapun yang terdekat.
Pesan berantai ini kemudian menjadi viral dan menyebar pesat. Darisana Resty kebanjiran orderan untuk custom sepatu. Mampu menggaet lebih banyak pelanggan online dari sini. Ketika sosmed mulai ramai kembali, dengan munculnya Twitter maka Resty punya ide membuat brand sendiri.
Inilah awal mula Real Inc “Saya beri nama (brand sendiri) dan nama Real Inc lah yang saya pilih,” ia menambahkan. Pengusaha muda ini memasarkan melalui Twitter produk miliknya. Modal toko online sepatu wanita miliknya hanyalah Rp.3 juta saja.
Apakah modal segitu besar, ternyata hasilnya berpuluh kali lipat dibanding harapan. Dia mampu mengantungi Rp.70 juta dari transaksi. Omzet perbulan Real Inch semakin menunjukan perbaikan. Rata- rata mengantungi omzet Rp.20- 30 jutaan, dan naik tajam ketika Ramadhan atau tahun baru.
Omzetnya mencapai Rp.60- 70 jutaan dari penjualan sepatu. Menurut Resty masalah utama bisnis ini ialah proses pembuatan. Ya karena dibuat custom dan handmade, dibutuhkan waktu tertentu hingga satu produk jadi.
Sekitar 12 pengrajin membantu Resty menjalankan Real Inc. Ia tinggal mengontrol, dan menganalisa kepuasan konsumen. Hasilnya bagus karena kualitas selalu terkontrol olehnya. Pembuatan sepatu itu mulai dari pola, pengaplikasian bahan baku, jahit, pengeleman, mecentak dan penyelesaian.
Proses dilakukan dengan baik tanpa mengeluh. Pengusaha muda ini juga menyediakan produk yang sudah siap pakai. Siap kirim dan siap pakai oleh konsumen tanpa menunggu dulu. Meskipun sudah dikenal dia mengakui masih banyak perlu dikembangkan ke depan.
Pemasaran sekarang melalui Twitter dan Instagram. Ia juga membuat webstore atau toko onlinenya sendiri. Kedepan dia ingin membangun toko offline, dimana orang dapat mencoba dan membeli itu langsung tanpa lewat koneksi.