Saya pilih arslan bob untuk.menghabiskan waktu selama di Kyrgyzstan karena saya sedang berada di kota Osh dan sudah cukup puas mengexplore Osh karena 2 tahun sebelumnya sudah kesini.Untuk menuju arslan bob setidaknya harus naik mashrutka sebanyak 3 kali .Perjalanan kurang lebih sekitar 4-5 jam dari Osh termasuk transit.Sebenarnya ada jadwal mashrutka langsung ke sana tapi cuma sehari sekali.
homestay saya |
kamar saya |
rumah induk |
Jam 4 sore saya meninggalkan homestay,saya ambil jalur trekking yang mudah tanpa guide.Karena summer saya berani-berani aja ambil trekking sore karena matahari terbenam jam 8 malam.Hayat mengatakan bahwa trekking di Arslan bob mudah banget,jalur trekkingnya nggak tektok tapi melingkar.
Berbekal peta sederhana saya memulai ,awal-awal trekking saya melintasi tempat wisata lokal yaitu air terjun yang ketika itu dipadati warga lokal,setelah itu sedikit mendaki untuk menuju perkampungan kalau nggak jeli bisa salah arah juga sih .Dari awal aja petunjuk tidak begitu jelas.
Barulah ketika sampai di perkampungan dengan terlihatnya rumah-rumah penduduk dan ladang,petunjuk semakin jelas.Kita tinggal.mengikuti jalanan berbatu dan asiknya jalur trekking “bonus” semua ,tak ada jalan mendaki .Assekk.Suara gemericik air dan segarnya udara pegunungan menemani saya menyusuri jalan setapak yang merupakan jalur trekking.
Mata saya tertuju pada satu sebuah area terbuka,baru setengah jam trekking sudah mendapatkan view yang begitu keren.Barisan gunung dengan latar depan pohon-pohon hijau.Sayangnya saya nggak bisa lama-lama mengagumi secuil dari perjalanan trekking ini karena keterbatasan waktu.
setengah jam trekking |
Perjalanan dilanjutkan melewati kampung-kampung yang diselingi dengan ladang-ladang milik penduduk lokal,daritadi saya belum liat trekker lain saya hanya sendirian.Sesekali saya ber “say hello” ke penduduk lokal dan ber “selfie ” ria dengan anak-anak lokal.Sampai akhirnya saya memasuki hutan walnut,ya arslan bob terkenal dengan penghasil kacang walnut,sayangnya saat itu belum panen jadi saya hanya menikmati rindangnya hutan walnut.
anak-anak arslan bob |
Makin lama masuk hutan saya agak-agak ngeri karena suasana semakin gelap karena memang hutannya sangat rapat dan matahari pun sudah condong ke barat.Ditengah-tengah hutan saya bertanya ke beberapa orang yang sedang mengumpulkan kayu,apakah ini jalan yang benar atau jalan yang sesat?.Jawabannya pun nggak memuaskan ,yah nggak memuaskan lah wong pake bahasa rusia apakah saya golongan yang benar apakah golongan sesat,kalau sesat ampuni hambamu ini ya Tuhan.😕
menysuri hutan walnut |
Nggak mau ambil resiko ,saya akhirnya ambil keputusan jalan yang sama kembali ke track yang sebelumnya saya lalui ,padahal saya sudah jalan sepertinya 2/3 jalur trekking dan melewatkan satu view point.
lewat lagi |
Dan saya nggak menyesal untuk berbalik dengan jalur yang sama demi keamanan juga yah.Kembali saya melewati kampung -kampung dan tentunya view point yang pertama,kali saya mempercepat langkah agar benar-benar sampai homestay masih terang.Alhamdullilah nggak ada halangan apa-apa ,badan lelah sekali begitu samapi homestay saya menghempaskan diri ke kasur ,nggak lama kemudian makan malam sudah tersedia
Oh..iya kenapa saya memaksakan diri untuk trekking sore itu,kenapa nggak nunggu besoknya aja ,karena kebetulan besoknya di taman bermain ada pertandingan gulat antar negara-negara stan .
pertandingan gulat |
Moment itu sayan sekali kalau dilewatkan .Kapan lagi melihat cikal bakal pegulat negara-negara stan yang selalu merajai olimpiade.