Salah satu parameter kualitas untuk PKS atau cangkang sawit untuk pasar
export adalah faktor kebersihannya. Faktor kebersihan ini sangat terkait
dengan banyak sedikitnya benda-benda pengotor di dalamnya. PKS di
pabrik sawit biasanya hanya ditumpuk di hamparan tanah bagian belakang
pabrik sawit. Hal tersebut sangat memungkinkan tercampur dengan sejumlah
pengotor yang berada di sekitar lokasi tersebut atau karena sejumlah
limbah atau sampah yang mungkin juga dibuang di lokasi tumpukan PKS
tersebut. Pengotor PKS yang biasa ditemui adalah logam, plastik dan
batu. Untuk tujuan export tersebut jumlah pengotor yang diperbolehkan
atau tingkat toleransi sangat kecil yakni berkisar 1% saja. Mengapa PKS
tersebut perlu dibersihkan sedemikian rupa? Hal tersebut karena
pengotor-pengotor tersebut akan menggangu proses pembakaran atau
pemanfaatan PKS tersebut dan pembangkit listrik adalah pengguna
terbesarnya. Dan untuk lebih detail bisa dibaca disini.
Ayakan Manual |
Ayakan (screener) adalah peralatan yang digunakan untuk membersihkan PKS
dari pengotor tersebut. Kotoran-kotoran tersebut akan terpisah dari PKS
karena perbedaan ukurannya. Dan khusus untuk pengotor logam maka
pemisahannya dilakukan dengan magnet (magnetic separator). Proses
pembersihan dengan ayakan ini pada dasarnya sangat mudah, bahkan dengan
ayakan manual saja bisa dilakukan. Tetapi untuk volume yang cukup besar
misalnya hingga ribuan ton maka ayakan manual tidak efisien dan
membutuhkan waktu lama sehingga dibutuhkan ayakan yang bekerja secara
mekanik. Ada dua ayakan mekanik yang biasa digunakan yakni ayakan getar
(vibrating screen) dan ayakan putar (rotary screen).
Pada prakteknya jenis vibrating screen lebih populer dibandingkan rotary
screen. Hal tersebut karena konstruksi dan operasional vibrating screen
lebih mudah, selain itu harga vibrating screen juga lebih murah
dibanding rotary screen. Vibrating screen adalah ayakan yang beroperasi
akibat adanya getaran dari gerakan eksentrik. Semakin tinggi rpm maka
gerakan vibrating screen akan semakin halus. Baik vibrating screen juga
bisa dilengkapi beberapa ayakan atau ayakan bertingkat sehingga bisa
didapat sejumlah fraksi produk berdasarkan ukurannya. Hanya saja hal
tersebut juga lebih mudah dilakukan dengan vibrating screen. Pada
pengayakan PKS biasanya hanya satu hingga tiga tingkat pengayakan saja.
Kebutuhan PKS untuk pasar Asia dan Eropa
diprediksi terus meningkat setiap tahunnya hingga mencapai jutaan ton.
Hal tersebut karena produksi listrik dengan menggunakan PKS semakin
meningkat. Supplai atau pasokan PKS terutama berasal dari Indonesia dan
Malaysia, serta beberapa negara di Afrika Barat, tempat asal pohon
sawit. Indonesia dan Malaysia terutama menyuplai kebutuhan Jepang dan
Korea di Asia sedangkan Afrika Barat menyuplai negara-negara di Eropa.
PKS sebagai bahan bakar biomasa juga memiliki kompetitor terutama adalah
wood pellet.
Harga PKS di pasar dunia jauh lebih murah dibandingkan wood pellet
sehingga banyak pembangkit listrik biomasa lebih memilih PKS. Produksi
PKS untuk export juga lebih mudah dibandingkan wood pellet. Export PKS
dari Indonesia dan Malaysia cukup besar jumlahnya hal ini karena jumlah
PKS yang dihasilkan juga besar sedangkan kebutuhan juga besar. Selain
itu juga penggunaan PKS di dalam negeri yang masih kecil membuat export
PKS lebih dominan.
Untuk pemesanan mesin vibrating screen tersebut bisa email di cakbentra@gmail.com atau telpon di 081328841805