#Pugur – #Warung Angkringan Modern: Konsep Sederhana tapi #Instagramable – #Angkringan selama ini identik dengan #warung kaki lima sederhana yang menjual nasi kucing, sate-satean, dan wedang hangat di pinggir jalan. Namun, seiring berkembangnya #tren #kuliner dan gaya hidup, konsep angkringan kini mengalami transformasi. Muncullah warung angkringan modern yang tetap mempertahankan kesederhanaan, namun dikemas dengan sentuhan #kekinian sehingga lebih menarik, terutama bagi generasi muda.
Baca Juga: Gerobak Jajanan Malam: Modal Kecil, Margin Besar

Filosofi Sederhana yang Tetap Dipertahankan
Meski disebut modern, angkringan tetaplah angkringan. Filosofi dasarnya adalah harga terjangkau, menu sederhana, dan suasana hangat. Warung angkringan modern tidak meninggalkan ciri khas nasi kucing, gorengan, sate-satean, serta minuman wedang jahe atau kopi tubruk. Hal inilah yang menjaga rasa “merakyat” dari konsep angkringan.
Sentuhan Modern: Instagramable dan Estetik
Yang membedakan dengan angkringan biasa adalah cara penyajiannya. Warung angkringan modern biasanya didesain dengan konsep instagramable, sehingga nyaman untuk nongkrong sekaligus menjadi spot foto yang menarik. Beberapa ciri khasnya antara lain:
- Desain Interior: memadukan unsur kayu, bambu, lampu temaram, dengan dekorasi mural atau tanaman hias.
- Furnitur Estetik: kursi dan meja sederhana, namun ditata rapi dengan nuansa minimalis.
- Pencahayaan: lampu gantung, lampu bohlam kuning, atau neon sign yang menambah kesan hangat sekaligus fotogenik.
- Packaging Makanan: meski menjual menu sederhana, beberapa angkringan modern menyajikannya dengan piring anyaman bambu, kertas minyak, hingga gelas enamel klasik agar tetap unik.
Baca Juga: Jualan Sarapan Cepat Saji: Bubur, Nasi Uduk, dan Lontong untuk Pekerja & Mahasiswa
Menu Tradisional dengan Sentuhan Kreatif
Selain mempertahankan menu klasik, banyak angkringan modern yang menghadirkan inovasi. Misalnya:
- Nasi kucing dengan lauk kekinian (ayam suwir pedas, beef teriyaki, hingga tuna mayo).
- Sate-satean dengan berbagai varian saus (barbeque, keju, hingga sambal matah).
- Minuman tradisional yang dikreasikan menjadi mocktail herbal atau kopi kekinian.
Dengan begitu, pengunjung tidak hanya datang untuk makan, tapi juga untuk mencoba pengalaman kuliner unik.
Target Pasar: Generasi Milenial dan Gen Z
Konsep instagramable jelas menyasar anak muda yang gemar nongkrong dan berbagi foto di media sosial. Kehadiran WiFi gratis, colokan listrik, dan musik akustik juga menjadi daya tarik tambahan. Hal ini menjadikan angkringan modern bukan sekadar tempat makan murah, melainkan juga ruang interaksi sosial dan hiburan.
Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Kombinasi menu sederhana, harga ramah, dan konsep modern membuat angkringan jenis ini memiliki potensi besar. Dengan modal tidak terlalu besar, pemilik bisa menarik pasar luas mulai dari mahasiswa hingga pekerja muda. Ditambah promosi lewat media sosial, angkringan modern dapat dengan cepat viral dan mendatangkan banyak pelanggan.
Baca Juga: Kopi Susu Literan & Cold Brew Rumahan: Tren Anak Muda yang Bisa Jadi Peluang Bisnis
Kesimpulan
Warung angkringan modern adalah bukti bahwa konsep sederhana bisa naik kelas tanpa kehilangan jati diri. Dengan sentuhan estetik yang instagramable, menu tradisional yang dikreasikan, serta suasana nyaman untuk nongkrong, angkringan model ini berhasil memadukan kearifan lokal dan gaya hidup kekinian. Tidak heran jika angkringan modern kini menjadi salah satu tren kuliner yang digandrungi, khususnya di kota-kota besar.